Marak Korban Penipuan Binary Option di Indonesia, Kenapa Sih? Ini Dia 5 Alasannya!

1. Masyarakat Indonesia itu masih banyak sekali yang darurat membaca

Photo By Nataliya Vaitkevich with Pexels via https://www.pexels.com

Sebenarnya kalau masyarakat indonesia mau sedikit mencari tahu tentang bisnis apa yang sedang mereka ikuti, pasti kasus penipuan seperti ini tidak terjadi.

Banyak sekali korban yang mengaku mereka sudah ditipu karena si affiliator yang menawarkan dan mengajarkan mereka tentang aplikasi judi berkedok trading ini mendapatkan keuntungan 50-70% dari hasil loss mereka. Dilansir dari CNBC Para oknum affiliator ini juga memanfaatkan kekurangan literasi masyarakat untuk menipu mereka. 

Yuk, dari sekarang sebelum melakukan aktifitas bisnis coba riset secara mendalam biar kamu bisa lebih percaya diri dan jauh dari kata ditipu seperti ini.

2. Masih gampang termakan dengan flexing yang tujuannya pamer kekayaan

Photo By Prime Cinematics with Pexels via https://www.pexels.com

Untuk poin yang ini mungkin tidak perlu dipertanyakan kayanya. Sudah sangat terlihat kebanyakan masyarakat indonesia sangat suka dengan konten media sosial yang menunjukkan flexing, pamer kemewahan dan kekayaan. 

Standar penampilan dan gaya hidup yang mewah lantas menjadi asumsi masyarakat Indonesia untuk menilai bahwa orang itu sukses. Padahal kan belom tentu. 

Don't judge book by it's cover

3. Gampang termakan janji-janji manis dari orang

Photo By Felicity Tai with Pexels via https://www.pexels.com

Menilik kasus Binary Options ini sudah banyak sekali korbannya, mereka rata-rata adalah orang yang dijanjikan profit atau keuntungan dari bermain judi online yang mereka bilang Trading. 

Padahal mereka tahu sendiri, dari sekian banyak orang yang bermain Binary Option itu hanya berapa sih orang yang kaya? palingan si affiliator-nya tadi. Sudah kalah banyak, masih semangat untuk deposit uang nya ke aplikasi tadi, apa engga bosan memperkaya hidup mereka? 

Sudah habis uangnya, baru mikir kalau sudah ditipu. Sebenarnya sudah dapat kita ambil kesimpulan tipikal seperti ini itu judi bukan trading.

4. Tidak mengerti dengan bisnisnya tapi sudah terjun aja

Photo By Andrea Piacquadio with Pexels via https://www.pexels.com

Dalam memulai sebuah bisnis seharusnya kita meriset atau mencari tahu dahulu, apakah kita cocok dengan bisnis yang kita ingin mulai? atau apakah bisnis ini sesuai dengan modal yang aku miliki ? dan masih banyak lagi pertimbangannya, karena sebelum memulai bisnis kita harus tahu dulu alasan memulai bisnis kita, tidak asal main langsung mulai-mulai saja.

Tapi kebanyakan dari orang banyak sekali tertipu dengan bisnis-bisnis gadungan yang menjanjikan keuntungan melebihi modal yang kalau di nilai itu semua terlihat sangat indah untuk menjadi nyata.

Sejak kapan sih orang mau rugi, apa mungkin ada orang yang mau berbisnis kalau rugi? enggak ada kan? maka dari itu coba pastikan dulu kamu berbisnis dengan orang seperti apa dan bisnis apa yang dia coba tawarkan, jangan asal coba-coba saja.

5. Ingin cepat kaya dengan usaha yang sedikit

Photo By Andrea Piacquadio with Pexels via https://www.pexels.com

Tipikal orang seperti  ini mungkin sudah banyak sekali kita temui. Ya, siapa sih yang enggak mau mengeluarkan usaha dengan modal yang sedikit tapi mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat  

Kedengarannya saja sudah sangat indah bukan ? tapi masih saja banyak yang tertipu dengan bualan-bualan seperti ini. Mana ada sih orang yang cari uang dengan berbisnis dengan mendapatkan uang yang banyak dengan cara yang gampang, kalau gitu kenapa masih banyak orang yang kerja keras?

Berarti emang enggak ada yang kaya tanpa kerja keras, kecuali emang keluarganya kaya. Usaha yang pasti-pasti aja deh ya SoHip!