Karena Hidup Nggak Luput dari Masalah, 5 Lagu Mantra Kunto Aji Akan Membantumu Berdamai dengan Segala Resah

lagu mantra Kunto Aji

Hidup memang kadang nggak baik-baik aja. Ada kalanya kehidupan begitu kejam kepada kita hingga membuat kita merasakan kepedihan dan ingin menyerah untuk hidup. Untuk kamu yang sedang merasakan bahwa semua sedang tidak baik-baik saja dan tidak ada tempat untuk berbagi cerita, berdamai dengan masalahmu sambil mendengarkan album Mantra-Mantra Kunto Aji mungkin bisa membantumu dengan lirik-lirik yang dapat menenangkan.

Mantra-Mantra merupakan album Kunto Aji yang rilis pada 14 September 2018 dengan mengangkat tema tentang kesehatan mental yang menjadi isu concern banyak orang. Album ini muncul sebagai jawaban bagi mereka yang sedang butuh jeda dari hiruk-pikuk pikiran dan hati.

Untuk kamu yang sedang mengalami hari-hari yang berat, yuk coba dengerin 5 lagu dari album Mantra-Mantra ini.

ADVERTISEMENTS

1. Rehat

Untuk kamu yang sedang terpuruk, tenangkan hati karena semua ini bukan salahmu. Mendengarkan lirik-lirik lagu ini akan bisa membantumu saat perasaan semakin terpuruk. Rehat merupakan monolog untuk mengingatkan diri sendiri bahwa terkadang kita harus keluar dari “tempat nyaman” kita untuk melihat apa yang harus kita benahi dalam hidup. 

Melalui lagu Rehat, Kunto Aji mengajak kita untuk melihat sesuatu dari sudut pandang lain karena ketika pikiran sedang rehat, pikirian dapat memilih mana yang prioritas dan bukan prioritas. Ada fakta menarik bahwa dalam lagu Rehat ini Kunto Aji menggunakan solfeggio frequency 396 Hz yang dipercaya dapat mengeluarkan pikiran negatif. 

ADVERTISEMENTS

2. Sulung dan Bungsu

Cukupkanlah ikatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Melalui lagu ini, Kunto Aji mengajak kita untuk merasakan “cukup” dan merelakan hal-hal yang tak seharusnya. Sulung dan Bungsu merupakan lagu yang memiliki lirik pengulangan yang hampir sama.

Hal menarik dari kedua lagu ini adalah bahwa Kunto Aji terinspirasi dari zikir untuk mengulang-ulang kalimat hingga akhirnya bisa menenangkan dan merasuk kedalam pikiran. Sulung dan Bungsu diciptakan paling akhir setelah seluruh lagu selesai. Bisa dibilang kedua lagu ini adalah intisari dari album ini tentang kontemplasi, monolog, berbicara pada diri sendiri.

ADVERTISEMENTS

3. Rancang Rencana

Perubahan merupakan hal yang tidak bisa kita hindari dalam hidup. Tanpa sadar kita mengalami perubahan sifat dan lain sebagainya dalam proses pencarian jati diri. Rancang Rencana mengajak kita untuk jangan berubah atas segala hal yang baik-baik. 

Lagu ini merupakan pengingat untuk selalu menjadi diri sendiri di manapun kita berada, jadi jangan pernah berubah ya, kamu adalah kamu yang selalu baik.

 

ADVERTISEMENTS

4. Pilu Membiru

Urusan yang belum selesai sering kali menjadi beban pikiran. Hal inilah yang coba disampaikan Kunto Aji melalui Pilu Membiru. Masalah yang belum terselesaikan dapat mengganggu kesehatan mental seseorang hingga menyebabkan perasaan bersalah, menyesal, dan marah.

Oleh karena itu Pilu Membiru mengajak kita untuk mengingat dan merelakan kehilangan serta memaafkan diri sendiri terhadap urusan-urusan yang belum selesai.

 

ADVERTISEMENTS

5. Saudade

Melalui lagu Saudade, Kunto Aji mengajak kita untuk mengenang sesuatu yang telah hilang, kenangan indah yang berubah menjadi pahit ketika dikenang. Saudade sendiri diambil dari bahasa latin Portugis yang tidak memiliki terjemahan khusus. 

Meskipun tidak memiliki terjemahan khusus, menurut terjemahan Urban Dictionary, Saudade digunakan untuk mengungkapkan perasaan kehilangan seseorang atau sesuatu. Sesuatu yang seharusnya dimiliki tetapi kini tidak lagi.

Saudade merupakan lagu yang pas untuk didengarkan ketika kita sedang merasakan kehilangan hingga akhirnya kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima kehilangan tersebut, melanjutkan hidup yang belum berakhir.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre