Mungkin kamu tahu bahwa jumlah jam tidur yang ideal untuk manusia adalah sekitar 7-9 jam setiap malam. Tetapi apakah kamu juga tahu bahwa tidur awal memberikan banyak manfaat seperti penurunan berat badan, kesehatan jantung, prestasi kerja lebih baik dan banyak lagi! Penasaran? Yuk simak 10 manfaat tidur awal untuk kesehatan berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Mampu bantu kamu menurunkan berat badan
Orang yang begadang cenderung makan larut malam dan makan bahkan ketika mereka tidak lapar. Ketika kita makan larut malam, kalori yang diambil dari makanan tersebut akan disimpan (bukan dibakar). Selain itu, jika kamu makan berlebihan di tengah malam, kemungkinan besar kamu akan melewatkan sarapan yang sangat penting itu keesokan harinya.
Ini artinya: tubuhmu akan memiliki energi yang lebih rendah dan cenderung makan berlebihan di kemudian hari. Nah, hal ini lah yang membuat orang yang sering begadang cenderung lebih mudah mengalami kelebihan berat badan.
ADVERTISEMENTS
2. Mampu mengurangi stress
Lupakan efek endorfin setelah berolahraga: satu jam tidur ekstra akan meningkatkan suasana hati. Dalam survei terbaru terhadap lebih dari 700 responden berusia 17 hingga 79 tahun, mereka yang diidentifikasi sebagai orang yang bangun pagi melaporkan merasa lebih bahagia dan lebih sehat daripada rekan mereka yang suka tidur larut malam.
Para peneliti mengatakan bahwa ketika jumlah jam tidur kurang dari yang disarankan(7-9 jam), kelelahan dapat menciptakan berbagai dampak negatif pada otak, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan mood lainnya.
Menjadi lebih bahagia — dan mengurangi stres — bisa sesederhana mendapatkan satu jam ekstra untuk tidur setiap malam, lalu bangun bersama matahari bersinar keesokan paginya; melakukannya akan menyelaraskan jam biologismu dengan ritme alaminya.
ADVERTISEMENTS
3. Lebih produktif
Tidak ada seorang pun yang secara biologis diprogram untuk begadang. Tidur lebih awal dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi di pagi hari — memungkinkan kamu melakukan olah raga atau mendapatkan jam ekstra yang produktif di kantor.
ADVERTISEMENTS
4. Jantung jadi lebih sehat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Klinik Kesehatan Misao di Gifu, Jepang, peserta dalam sebuah penelitian yang pergi tidur setelah tengah malam ditemukan memiliki arteri yang lebih kaku secara signifikan (tanda awal penyakit jantung) daripada mereka yang berangkat tidur lebih awal.
ADVERTISEMENTS
5. Lebih banyak energi
Menurut penelitian dari Minnesota Sleep Institute “Orang-orang yang dipaksa untuk hidup di luar fase matahari (yaitu, pekerja shift malam) tidak pernah benar-benar terbiasa dengan hal tersebut,”.
Dari peneltian ini ditemukan bahwa orang yang tidur pada siang hari sering kali merasa stress dan kurang berenergi di hari berikutnya. Hal ini dikarenakan tidur pada siang hari berbeda dengan tidur malam dimana kita mengalami fase tidur REM yang dalam dan terus menerus.
ADVERTISEMENTS
6. Bisa bantu kamu mengurangi konsumsi kafein
Ini adalah lingkaran setan: Kamu meminum minuman berkafein (misal: kopi) agar tetap terjaga, kafein membuat tidur tidak nyenyak. Lalu kamu bangun dalam kondisi yang masih mengantuk dan kemudian kamu harus mengkonsumsi kafein lagi di pagi hari untuk memerangi efek tidur larut malammu.
Kafein memiliki waktu paruh 10 jam — artinya, efek dari kafein baru akan hilang 10 jam setelah kamu meminumnya. Oleh karena itu, tidurlah lebih awal dan kamu mungkin bisa melepaskan diri dari lingkaran setan kafein.
7. Percaya nggak percaya, kamu jadi nggak sering sakit
Tidur lebih banyak membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu sehingga kamu tidak terlalu rentan terhadap virus dan bakteri. Saat kamu tidur, sistem kekebalanmu melepaskan protein yang disebut sitokin, yang dapat melindungimu dari infeksi.
Tanpa tidur, tubuhmmu tidak mendapatkan dorongan yang dibutuhkan untuk melawan penyakit. Namun demikian, tidur terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan.
8. Kulitmu makin glowing
Bahkan rutinitas perawatan kulit pagi terbaik tidak dapat sepenuhnya menyembunyikan kantong matamu akibat kurang tidur pada malam hari.
Sebuah studi Swedia baru-baru ini menemukan bahwa ketika peserta diminta untuk melihat gambar orang yang kurang tidur dan cukup istirahat, orang yang kurang tidur dinilai kurang menarik, kurang sehat, kurang mudah didekati, dan terlihat lebih sedih.
Sebaliknya, waktu tidur yang cukup dapat menambah kilau pada kulit. Ditambah lagi, mendapatkan jam tidur ekstra bisa memberikan efek ajaib untuk aktivitas olahraga.
Ilmuwan di Brazil menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya otot dan kemungkinan cedera yang lebih tinggi karena tubuh tidak memiliki dorongan yang dibutuhkan untuk pulih dari olahraga.
9. Kamu bisa berkendara lebih aman
Mengantuk saat mengemudi sangat berbahaya. Mengemudi saat kurang tidur, pikiran kacau dan lelah dapat mengubah perilaku mengemudi, membuatmu menjadi tidak sabar, stres, atau mengemudi lebih cepat dibandingkan jika kamu sebelumnya mendapatkan tidur nyenyak selama delapan jam.
Dan mengemudi sambil mengantuk lebih umum dari yang kamu kira. Sebuah survei yang dilakukan National Sleep Foundation menemukan bahwa 60 persen pengemudi dewasa — sekitar 168 juta orang — mengatakan bahwa mereka mengemudikan kendaraan sambil merasa mengantuk dalam setahun terakhir, dan bahwa lebih dari sepertiga (103 juta orang) benar-benar tertidur saat menyetir.
10. Efek jangka panjangnya, kamu bisa hidup lebih lama
Jika ada yang mengatakan bahwa tidur adalah untuk orang mati maka itu SALAH! Faktanya, jumlah tidur yang cukup(7-9 jam per hari) dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit kronis dan bisa membuat kamu hidup lebih lama.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang biasanya tidur kurang dari enam setengah jam per malam lebih rentan terhadap diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.
Bahkan dengan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur, waktu tidur yang lebih awal dapat menjadi nilai tambah yang besar untuk mendapatkan umur panjang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”