Manfaat Olahraga pada Anak

Olahraga merupakan kunci penting untuk mencegah risiko diabetes, stroke, berbagai penyakit jantung, dan kanker. Studi juga menemukan bahwa aktivitas fisik berperan dalam meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, suasana hati, kualitas tidur, manajemen stres dan pencegahan depresi dan demensia. Itu sebabnya olahraga harus dipraktikkan sejak usia muda.

ADVERTISEMENTS

1. Meningkatkan massa tulang dan otot

Photo by OltreCreativeAgency on Pixabay via https://pixabay.com

Masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan anak anda. Selain makanan yang mengandung kalsium, vitamin D dan fosfor, ayah dan ibu juga bisa membiasakan anaknya berolahraga. Olahraga seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat meningkatkan kesehatan tulang pada anak. Alasannya, selama melakukan aktivitas tersebut, beban tubuh diletakkan di atas otot lengan dan kaki. Stres ini juga dapat menekan tulang anak sehingga membuatnya lebih kuat.

ADVERTISEMENTS

2. Pelatihan koordinasi

Photo by lubovlisitsa on Pixabay via https://pixabay.com

Keterampilan motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot-otot besar seperti kaki, lengan, dan seluruh tubuh. Olahraga yang melatih kemampuan motorik, seperti bersepeda, merangkak, dan bola. Ketika seorang anak bermain bola, tangan, kaki, mata, dan otak mereka berkoordinasi menangkap dan menendang. Koordinasi yang baik sangat penting bagi anak untuk dapat berkonsentrasi pada sesuatu yang dikerjakannya.

ADVERTISEMENTS

3. Mengurangi resiko obesitas

Photo by kalhh on Pixabay via https://pixabay.com

Menurut European Childhood Obesity Group (ECOG), aktivitas fisik merupakan tujuan utama dari program penanganan obesitas pada anak. Aktivitas fisik bermanfaat bagi anak-anak yang kelebihan berat badan karena menggunakan energi, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak. Aktivitas fisik juga meningkatkan metabolisme anak, membuatnya lebih sehat.

ADVERTISEMENTS

4. Mengoptimalkan Kesehatan Jantung

Photo by Paxel on Pixabay via https://pixabay.com

Rutin melakukan olahraga intensitas sedang dapat meningkatkan denyut jantung. Buktinya, anak merasa jantung berdebar ketika waktu istirahat olahraga. Denyut jantung yang meningkat itu artinya akan semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh dan berkeliling di dalam sistem peredaran darah. Tentunya, ini membantu kerja jantung. Sekaligus kebutuhan oksigen dan nutrisi seluruh organ tubuh bisa terpenuhi.

ADVERTISEMENTS

5. Mengurangi resiko diabetes

Photo by stevepb on Pixabay via https://pixabay.com

Selama latihan, otot membutuhkan banyak energi, sehingga tubuh mengeluarkan banyak gula atau glukosa. Bagi anak penderita diabetes, olahraga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh. Saat insulin bekerja dengan baik, gula darah anak menjadi stabil, sehingga kondisi anak lebih sehat.