Makna MV Still Life dalam Album Terbaru Bigbang yang Punya Makna Kenangan Masa Lalu dengan 4 personil GD, T.O.P, Tae Yang dan Dae Sung

1. Judul Still Life dan Makna yang Tersirat didalammnya

Foto oleh YG Entertainment @yg_ent_official via Instagram via https://www.instagram.com

Setelah lama hiatus dari industri musik, Bigbang comeback dengan musik videonya yang berjudul Still Life. Tentunya dari segi judul Still Life memberikan sentuhan dengan makna yang sangat dalam. Judulnya Still Life memberikan arti tetap hidup. Pemilihan judul tersebut menunjukan arti tersendiri yaitu mewakili perilisan lagu pertama dari Bigbang. Makna lagu pertama tentunya memiliki pesan,  khususnya bagi para  VIP atau fans Bigbang.  Bigbang yang lama hiatus dari panggung internasional kini kembali dan menunjukkan auranya. Meski personil Bigbang mengalami pasang surut dalam karirnya masing masing, begitu pula kasus yang membuat citra Bigbang turun, namun hal itu tidak mengubah pandangan dunia. Bigbang kini kembali ke dunia musik, dengan citra baru dan aura memikat. Judul lagu pertama dari Bigbang ini  seperti punya pesan untuk dunia yang cenderung memberikan makna tetap bertahan dan hidup ditengah industri musik populer lainnya.

2. Setting Latar dan Elemen Pendukung Yang Penuh Makna

Foto oleh YG Entertainment @yg_ent_official via Instagram via https://www.instagram.com

Still Life memberikan latar dengan konsep cerita yang dalam. Setiap latar menunjukkan arti tertentu. Setting tempat dari keempat personel memilki arti masing masing dan mewakili ungkapan rasa dan cerita yang ingin disampaikan.

Keempat personil melambangkan empat musim yaitu, spring, summer, fall dan winter. Seperti dalam lagunya terdapat lirik four season with no reason dan terus diulang dengan lirik lainnya four seasons, spring, summer, fall, winter. Empat musim tersebut erat pula hubungannya jika dikaitkan dengan jumlah personil saat ini. Begitu pula dengan tema latar memiliki keempat versi.

Versi pertama adalah setting atau latar Taeyang yang ditunjukan dengan suasana spring dengan bunga kuning bermekaran dan elemen lainnya adalah perahu sebagai tempat keberadaannya. Perahu cenderung digambarkan sebagai elemen perjalanan jauh karena menempuh perjalanan yang lebih panjang maknanya adalah menembus waktu dan melintasi lautan luas. Seperti halnya, Bigbang yang pertama kali debut dipertengahan 2000an sampai saat ini tentunya merupakan kisah perjalanan panjang.

Versi kedua adalah setting Dae Sung di sebuah rumah besar dengan arsitektur Eropa mirip abad pertengahan. Elemen pendukungnya adalah jam tanpa arah jarum jam dan kilas bayangannya cenderung menggambarkan seperti memutar waktu dan kembali melihat masa lalu. Elemen lainnya ditunjukan dengan filter hitam putih dan kamera abad pertengahan Single lens reflex. Begitu pula dalam liriknya Good bye to my beloved young days, our beautiful spring, summer, fall, winter. Seperti halnya personil Bigbang yang mengingat kembali masa masa indah dan perjalanan panjang dahulu.

Versi ketiga adalah latar GD di sebuah persimpangan jalan dengan poster besar dirinya dengan properti marka jalan wrong way dan under construction.  Elemen pendukung lainnya adalah properti kursi GD yang bertuliskan Kwon Ji Young Director dengan taburan bunga mawar merah pun menjadi elemen yang cenderung menunjukan sebuah perjalanan karier seorang GD sedangkan taburan mawar merah dekat hubungannya dengan simpati yang dibangun oleh publik. Elemen lainnya, seperti  sorotan lampu erat kaitannya dengan panggung hiburan serta poster besar GD menggambarkan dunia popularitas dan ketenarannya. Selanjutnya adalah perpaduan elemen dengan pergantian situasi yang berubah seperti poster yang terjatuh, redupnya cahaya dan taburan mawar merah serta kekosongan latar cenderung menunjukan makna kiasan akhir perjalanan. Begitu pula dijelaskan dalam liriknya after the rain, sadness becomes a happy end menggambarkan perjalanan karir yang penuh dengan suka dan duka, namun pada akhirnya setelah kerja keras berakhir dengan kebahagiaan.

Versi keempat adalah latar T.O.P yang menunjukan keberadaannya paling jauh. Tema yang ditunjukan berupa latar di bulan dengan elemen salju serta hamparan es disepanjang sisinya. Elemen lainnya seperti bumi ditunjukan untuk menambah kesan on the space. Latar T.O.P yang paling jauh memberikan tanda bahwa setiap dari mereka pernah mengalami kesulitan. Bulan memiliki kesan yang asing dan tidak terjamah cenderung memberikan persepsi keterasingan dan jarak yang jauh. Dalam liriknya, Burying all trauma from past nights, risking it’s life to start a new. Seperti menyelami kesedihan, dan memilih jalan beresiko untuk memulai kehidupan yang baru. Perjalanan karir dan ketenaran tidaklah selalu bahagia, namun juga ada masa sulit yang terkadang memilih resiko untuk memulai sesuatu yang baru.

Beberapa elemen serta versi setting tersebut punya makna yang dalam, untuk menggambarkan kembalinya personil Bigbang. Salah satunya potongan klip dengan fokus 4 kursi yang melambangkan realitas keberadaan Bigbang, yang saat ini menjadi 4 personil yaitu GD, T.O.P, Tae Yang dan Dae Sung, tanpa Seung Ri.

3. Tema Musik dan Klip Video

Foto oleh YG Entertainment @yg_ent_official via Instagram via https://www.instagram.com

Pemilihan genre pun memancarkan aura yang lebih sendu atau efek melankolis. Hal ini terlihat dari properti yang mendukung serta konsep video. Sebagian filter dalam klip video cenderung menggunakan warna tema magenta yang memancarkan aura Kenangan. Selain itu, adanya perubahan warna di akhir menjadi hitam putih seperti menisyaratkan sebuah perjalanan, hitam putih erat kaitannya dengan kilas balik dan masa lalu. Jika semua elemen tersebut digabungkan akan memiliki arti kiasan kenangan dari sebuah perjalanan.

4. Konsep Perilisan

Foto oleh YG Entertainment @yg_ent_official via Instagram via https://www.instagram.com

Tanggal perilisan lagu pun tepat di bulan April atau bulan keempat. 4 tahun berlalu semenjak Bigbang hiatus dan tahun 2022 kini kembali dengan awal yang baru. Tanggal perilisan pun jika dilihat memiliki kemiripan konsep setelah 4 tahun, di bulan April 2022 kemudian rilis tanggal 5 April di berbagai media. Belum lagi, tahun ini Bigbang tampil dengan empat personil, GD, T.O.P, Tae Yang dan Dae Sung.

5. Makna dalam lirik Lagu dan Pesan Yang Ingin disampaikan

Foto oleh YG Entertainment @yg_ent_official via Instagram via https://www.instagram.com

Dalam lirik lagu Still life menyampaikan beberapa pesan kepada para fans VIP. Beberapa diantaranya yaitu I Keep remembring those glorius and young days yang berarti para personil mengingat akan masa masa muda dan kejayaannya. Lirik lainnya pun memberikan pesan kebangkitan dengan empat personil, yaitu That moment will come again, four season spring, summer, fall and winter. Selanjutnya adalah lirik terakhir yang dinyanyikan Tae Yang at sunset next year,..feeling fall, then winter’s snow spring summer fall winter yang mungkin saja bermakna tahun berikutnya akan tetap melewati keempat musim.

Pemilihan judul, tema latar, lirik lagu, serta tanggal rilis semua memiliki elemen yang yang mendukung dan menjadikannya satu konsep besar. Still Life menjadi citra keempat personil yang dilambangkan sebagai 4 musim yang akan terus hidup setelah melalui perjalanan panjang.