Makanan yang Wajib Banget Dicoba Kalau Kamu Lagi di Surabaya

1. Rujak Cingur

Photo by bosmeal on Pinterest via https://id.pinterest.com

Rujak Cingur adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Timur khususnya Kota Surabaya. Satu porsi rujak cingur terdiri dari sayuran, cingur, nanas, mangga, tauge, kerahi, timun, dan kedondong. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).

Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek. Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

2. Tahu Tek

Photo by Pinterets on Pinterest via https://id.pinterest.com

Tahu Tek merupakan makanan khas Surabaya yang dulunya dijakakan dengan gerobak dorong dan berkeliling. Nama Tahu Tek didapatkan karena bunyinya ketika penjual memotong telur dan tahu yang telah digoreng. Tahu Tek disajikan dengan irisan lontong, kentang, telur goreng, dan pastinya tahu goreng dengan siraman bumbu petis dan kecambah dan kerupuk udang yang diuleg bersama dengan kacang yang manis dan gurih.

3. Lontong Kupang

Photo by Pinterest on Pinterest via https://id.pinterest.com

Bahan utama dalam pembuatan lontong kupang ialah kupang putih yaitu hewan laut sejenis kerang yang memiliki ukuran kurang dari 1 cm atau sebesar butiran beras. upang memiliki beberapa kandungan yang baik bagi tubuh seperti Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng). Zat besi diperlukan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah. Sedangkan zinc merupakan komponen penting beberapa enzim untuk sistem metabolisme tubuh.

Selain itu, kupang mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme kolesterol. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi sehingga bisa menjadi alternatif sumber protein hewani. Lontong kupang biasa disajikan dengan sate kerang dan es degan. Es degan biasanya diminum untuk menawar zat racun yang mungkin ada di dalam kupang.

4. Sate Klopo

Photo by @titipbeli.arina on Instagram via https://www.instagram.com

Sate klopo biasa disajikan bersama dengan saus kacang dan saus kecap. Terkadang ada beberapa rumah makan atau pedagang sate klopo yang menaburkan kelapa parut sangrai atau serundeng di atasnya sehingga membuat cita rasanya jadi lebih berbeda. Selain itu, sate klopo juga sering disajikan dengan tambahan cabai rawit utuh untuk menambah cita rasa pedasnya.

Sate klopo tersedia dalam dua jenis, yakni yang terbuat dari daging sapi dan ayam. Per tusuknya ada yang menggunakan campuran kulit dan ada yang tidak. Jika dilihat dari asal usulnya, sate klopo ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Salah satu tempat yang menjual sate klopo paling lama di Surabaya adalah Sate Klopo Ondomohen yang sangat legendaris karena sudah ada sejak tahun 1945 dan masih tetap bertahan hingga sekarang.

5. Semanggi

Photo by @explorersurabaya on Instagram via https://www.instagram.com

Semanggi adalah salah satu kuliner khas Surabaya. Penjual semanggi gendong juga masih banyak yang berkeliling dari kampung ke kampung di Surabaya. Para penjual semanggi yang menyebar di Surabaya itu, ternyata berasal dari sebuah kampung di kawasan Surabaya Barat, yang mayoritas warganya penjual semanggi keliling. Karena semanggi merupakan kuliner khas, cara berjualan dan menyajikannya pun juga masih tradisional.