Makan Makanan Bekas di Kerubungi Semut Bisa Menimbulkan 5 Penyakit ini!

Bahaya makanan bekas disemutin

Semut salah satu serangga yang sering kita temui dimanapun, tapi kalau sudah ada semut di dalam rumah, masalah yang sangat mengganggu bagi kita. Ada semut di dalam rumah sudah pasti mengincar makanan. Sangat menyebalkan bukan jika serangga satu ini sudah mengerubingi makanan kita di rumah. Nggak Cuma makanan yang manis aja yang dikerubungi tapi juga berbagai jenis makanan. Sampai kadang air mineral pun ikut disemutin. Mungkin kalau makanan dan minuman manis dikerubungi semut masih hal biasa yaa, karena memang semut senang dengan makanan dan minuman manis namun yang bikin heran, kenapa air mineral yang nggak ada rasanya masih aja disemutin.

Ketika habis makan makanan lalu kita lupa menutup lagi makanan atau tidak rapat menutupnya, tiba-tiba setelah beberapa menit makanan kita sudah dikerubungi semut. Jika makanan sudah di kerubungi semut seperti itu apakah masih boleh di makan? Sebenarnya secara kesehatan tidak baik makan makanan bekas dikerubungi semut. Makanan yang telah disemutin memang sebaiknya dibuang dan jangan dimakan kembali.

Tapi kebanyakan dari kita merasa sayang dan mubadzir jika makanan yang sudah disemuti di buang begitu saja. Nah, kebiasaan seperti ini yang sebaiknya kita tinggalkan karena tidak baik untuk kesehatan. Apa akibat dari makan makanan bekas di kerubungi semut? Mengkonsumsi makanan bekas dikerubungi semut bisa mengakibatkan sakit gangguan pencernaan. Berikut ini gangguan pencernaan yang muncul akibat mengkonsumsi makanan bekas di kerumuni semut.

ADVERTISEMENTS

1. Mengkonsumsi Makanan Bekas di Kerubungi Semut Bisa Sebabkan Diare

Foto oleh cottonbro studio from Pexels

Foto oleh cottonbro studio from Pexels via https://www.pexels.com

Semut serangga yang ada dimana saja, termasuk ada di tempat kotor oleh karena itu jika makanan disemuti artinya sudah tercampur dengan kotoran yang dibawa semut. Bisa saja semut habis mengerubungi makanan busuk kemudian berpindah ke makanan yang akan kita makan.

Bagi seseorang yang memiliki perut sensitive atau pun memiliki penyakit pencernaan sebaiknya hindari makan makanan yang sudah disemuti karena bisa menyebabkan diare. Jangan menganggap diare penyakit yang ringan, diare apabila berkepanjangan akan memicu komplikasi misalnya dapat kekurangan nutrisi, dehidrasi, dan bahkan sampai merusak otak dan ginjal.

ADVERTISEMENTS

2. Makanan yang Sudah di Kerubungi Semut Aromanya Sudah Bercampur dengan Bau Semut Sehingga Menimbulkan Mual

Photo by Womanindonesia.co.id from Pinterest

Photo by Womanindonesia.co.id from Pinterest via https://pin.it

Makanan yang baru saja kita masak atau beli, pasti aromanya segar dan harum namun makanan bekas dikerumuni semut pasti bau dan aromanya sudah tidak sedap lagi. Makanan bekas di semuti meninggalkan bau atau aroma khas semut yang terbilang aneh. Bau khas semut inilah yang apabila tidak sengaja termakan akan timbul mual sampai muntah-muntah. Bau semut sangat menyengat hingga membuat kita enek, kalau kalian ada yang pernah tidak sengaja memakan semut pasti tahu.

Semut rumahan yang sering kita temui mengandung zat kimia di dalam tubuh mereka itu sebabnya mengapa semut memiliki bau yang sangat menyengat. Zat kimia yang ada pada semut disebut Feromon. Feromon merupakan senyawa kimia hidrokarbon yang dimanfaatkan untuk interaksi dalam ekosistem dan mempunyai peranan penting dalam sistem komunikasi pada serangga

ADVERTISEMENTS

3. Mengakibatkan Rongga Mulut Tersengat Apabila Ada Semut yang Tertinggal Di Makanan

Photo by Arvind Philomin from Pexels

Photo by Arvind Philomin from Pexels via https://www.pexels.com

Semut yang masih tersisa di dalam makanan dan tanpa sadar kemudian kita makan, akan menyebabkan sakit pada rongga-rongga mulut. Semut memiliki sengatan yang cukup tajam, semut yang ada dalam makanan tersebut saat kita kunyah akan menyengat dan menggigit rongga mulut kita dan sampai menimbulkan luka. Luka pada rongga mulut akan terasa perih saat mengunyah makanan sehingga mulut menjadi sensitive.

Semut yang memiliki sengatan cukup tajam yaitu semut api atau semut merah jenis semut ini bisa menyengat bagian tubuh sampai merah dan timbul efek bengkak pada bagian yang di sengat.

ADVERTISEMENTS

4. Bisa Mengakibatkan Rasa Nyeri pada Perut

Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels

Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels via https://www.pexels.com

Seperti telah di jelaskan sebelumnya, semut membawa bakteri dan kotoran sehingga apabila kotoran dan bakteri tersebut ikut termakan maka akan mengakibatkan sakit nyeri pada perut. Apabila perut kalian sensitive sebaiknya hindari makanan yang telah di kerubungi semut, agar perut tetap aman dan lancar dalam beraktifitas.

ADVERTISEMENTS

5. Tidak sengaja memakan semut dapat membuat seseorang mudah lupa

Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Photo by MART PRODUCTION from Pexels via https://www.pexels.com

Nggak sengaja memakan semut ternyata bisa mengakibatkan lupa lho, kenapa bisa? Karena di dalam tubuh semut terdapat enzim pelupa yang bisa bikin kita lupa sampai menyerang syaraf otak. Syaraf otak adalah bagian terpenting dalam tubuh manusia sebab digunakan terus untuk berfikir. Terlebih bagi pelajar dan anak sekolah mereka setiap hari harus berfikir dan menyimpan ilmu yang mereka dapat di sekolah, enzim pelupa pada semut akan sangat mengganggu jika masuk ke tubuh. Meskipun tidak diketahui berapa lama dan sampai kapan enzim ini akan bekerja, jika ingin memiliki daya ingat kuat sebaiknya hindari makanan bekas dikerubungi semut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Annisa Galuh Kinanti