Kalian para Gen Z, pasti nggak asing dong ya sama media sosial? Yang jelas dalam sehari pasti sering banget buka akun sosmed kalian kan. Bahkan ada yang seharian cuma mager mageran sambil scroll Instagram sama Tiktok? Hayo ngaku!
Nah, seiring berjalannya waktu, media sosial yang awalnya cuma sebagai sarana komunikasi dan hiburan ini, sekarang udah jadi sebuah profesi lho! Banyak perusahaan yang memiliki divisi khusus untuk media sosial dan bahkan membuka lowongan magang untuk divisi ini. Salah satunya adalah PT Gemilang Media Wisatama atau Travelxism yang membuka lowongan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk divisi Social Media Specialist melalui Kampus Merdeka. Kalau kalian lagi cari tahu tentang magang divisi social media specialist, pas banget, artikel ini ditujukan buat kalian nih! Yuk simak gimana sih rasanya terjun ke dunia Social Media Specialist.
ADVERTISEMENTS
1. Scroll Media Sosial buat Riset Konten yang Baru Tren
Sebagai seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola media sosial, kita harus tau dan bisa untuk mencari ide-ide fresh yang nantinya bisa membantu menambah engagement akun media sosial yang kita kelola. Caranya ada banyak banget nih, salah satunya scroll medsos sambil lihat konten seperti apa dan hal-hal apa aja sih yang lagi trend.
Tapi, nggak semua hal-hal yang baru trending bisa kalian jadikan patokan untuk inspirasi ya. Harus disesuaikan juga sama branding dari akun media sosial yang kalian kelola. Jadi, kalau kalian hobi banget sama yang namanya scroll Tiktok seharian, kayaknya kalian cocok deh jadi anak Social Media Specialist.
ADVERTISEMENTS
2. Belajar Jadi Content Creator
Dalam mengelola media sosial, kita nggak akan jauh-jauh dari yang namanya konten mulai dari membuat content plan, produksi konten, editing content, sampai ke mengunggah konten ke media sosial. Hal-hal tersebut adalah sebuah pekerjaan yang wajib banget dilakuin sama anak media sosial nih. Membuat content plan atau perencanaan konten adalah hal pertama yang harus dilakuin sebagai anak media sosial.
Kita harus tau dan menjadwalkan konten apa aja yang akan kita buat kedepannya serta membuat naskah atau content brief. Selanjutnya adalah proses untuk memproduksi konten yang udah kita planning sebelumnya. Produksi konten ini adalah proses pengambilan gambar/video untuk konten. Setelah produksi, terbitlah editing. Footage dari konten yang udah diproduksi, selanjutnya di edit untuk jadi sebuah konten untuk di unggah ke media sosial.
ADVERTISEMENTS
3. Jalan-Jalan Cari Konten
Yup, ini adalah bagian terseru selama jadi anak media sosial yang nggak bisa dipisahin sama konten. Kita anak media sosial harus mencari konten demi keberlangsungan akun media sosial yang kita kelola nih. Anak sosmed bakal sering jalan-jalan dan eksplor demi kebutuhan konten media sosial. Banyak tempat-tempat unik dan aesthetic yang bakal didatengin buat bikin konten. Jadi kita bisa healing dan main sekaligus kerja.
ADVERTISEMENTS
4. Selalu Nggak Rela Ketinggalan Momen
Anak media sosial yang terkenal sebagai si paling konten ini, bakalan jadi kameramen dimana pun dia berada. Handphone atau kamera sebagai alat perang utama buat merekam segala momen demi konten yang bagus. Jadi udah bisa dipastikan si anak media sosial ini akan selalu siap untuk on camera setiap saat. Pokoknya nggak rela kalau ketinggalan momen apapun. Ada hal-hal yang menarik langsung deh di rekam buat konten~
ADVERTISEMENTS
5. Jadi Tahu Cara Analisis Media Sosial
Kalau menurut kalian anak sosmed tugasnya cuma main handphone doang nggak ada faedahnya, salah nih. Anak sosmed nggak cuma sekedar main handphone dan scroll media sosial. Mereka punya tugas untuk menganalisis akun media sosial yang dikelola setiap bulannya.
Analisis ini seperti melakukan review ulang konten-konten yang udah diunggah ke media sosial. Konten-konten ini akan di ranking sesuai dengan jumlah likes, comment, dan reach-nya. Setelah itu kita akan menganalisis faktor-faktor apa yang bisa mempengaruhi jumlah engagement di setiap kontennya. Analisis ini akan dijadikan evaluasi untuk bulan berikutnya agar media sosial yang dikelola mampu mendapat engagement yang maksimal.
Jadi, anak Social Media Specialist nggak cuma sembarangan main handphone yaa, ada tugas-tugas yang harus mereka lakukan di balik itu. Kalau kalian adalah tipe orang yang suka ngonten dan mengabadikan momen, kalian bisa ikut program magang di divisi ini. Intinya seru banget lho jadi anak sosmed~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”