Maafkan Aku yang Telah Memonopoli Dirimu Sahabat

1. Terimakasih karna menjadikan hidupku berwarna.

bersamamu via http://www.rajanego.co.id

Bagiku kau bagai crayon yang mewarnai setiap bentuk peristiwa hidupku yang masih buram.
Kita menghabiskan waktu bersama saat bekerja bahkan dikampus.
Leluconmu mampu mewarnai hariku teman.

Tiada persahabatan yg abadi yg ada hanya orang-orang yang berusaha mempertahankannya
Terimakasih sudah bertahan untukku selama ini.

2. Kau selalu membantu menjawab setiap permasalahan hidupku.

my birthday via https://www.facebook.com

Saat permasalahan datang menghadang jalanku, kau bagai pahlawan tanpa tanda jasa untukku. Membantuku mengatasi setiap masalah yg terjadi.

Memberikan wejangan wejangan terbaik untuk meyemangati ku yg rapuh ini. Aku selalu mengingat pesan mu, "sepahit apapun keadaan, dirimu akan selau berada disampingku ".

3. Kau bagaikan seorang ibu yang bertahan dengan setiap sikap kanak-kanakku.

time with you via https://www.facebook.com

Terkadang ada saat kita dihinggapi kesalahpahaman. Saat aku berdiam diri, tapi dirimu datang menyelesaikan kesalahpahaman kita. Menemui ku ke rumahku untuk berbaikan denganku. Kau seperti tau segalah hal tentangku.

4. Kau menghiasi hari hari bahagia ku dengan peristiwa peristiwa indah.

kejutan via https://www.facebook.com

Setiap hari ulangtahunku kau selalu hadir membuat sejuta kejutan untukku. Mempersiapkannya dari jauh jauh hari. Hanya untuk menciptakan kejutan untukku. Karna itulah aku sangat menyukaimu teman.

5. Denganmu tanpa terasa waktu berlalu dengan lebih bermakna.

mountain via https://www.facebook.com

Banyak hal-hal indah yg kita lakukan bersama. Ingatkah dirimu saat kita emndkai gunung bersama ? Mengunjungi panti” memberikan sumbangan, mengunjungi tempat” indah bersama. Semua memori indah kita terpajang penuh didinding kamarku.

6. Karena terlalu menyukaimu, aku memonopli dirimu untukku sendiri.

travell via https://www.facebook.com

Saat aku melihatmu bercanda tawa dengan teman” mu yg lain ada rasa cemburu dihatiku. Segala pikran aneh terbersit dipikiranku. Apakah dia lebih baik dariku, Apa diriku kurang memahami mu ? semua itu karna katakutanku kehilangan dirimu.

Kau bahkan lebih berharga dari seorang pacar untukku. Aku sering melupakan kalau aku bukanlah satu”nya temanmu yg harus kau jaga selalu. Aku melupkaan kalau dirimu butuh orang lain juga selain diriku.

Saat tersadar kalau aku tdk berhak memonopoli dirimu. Aku mulai menjauh perlahan lahan. Mencoba menjaga jarak kita. Karna diriku tidak ingin menomor satukan egoku agar dirimu hanya boleh ada untukku.

Aku takut kalau kalau kau akan menjauhiku. Bertahanlah untukku. Aku hanya menjauh sampai aku bisa merelakan mu berbagi dengan yg lain. Jangan kuatir aku akan kembali sebagai sahabatmu yg lebih tangguh.

Setiap kenangan indah yg kita habiskan bersama akan sellau terukir dihatiku. Kau tetap sahabat terbaikku. Maaf sudah melelahkan mu sampai hari ini. Terimakasih teman