Sibuk Membuat Orang Lain Bahagia Hingga Lupa Mencintai Diri Sendiri

1. Kamu harus tahu bahwa kunci kebahagiaanmu terletak pada dirimu sendiri

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Bahagia itu memang punya banyak definisi. Ada orang yang bahagia ketika bisa melihat orang di sekitarnya bahagia, ada juga yang bahagia ketika ia bisa mencapai tujuan hidupnya sendiri. Namun, yang paling penting dari kebahagiaan itu sendiri adalah hati.

Sudahkah kita bahagia sekarang? Benarkah yang kita jalani sekarang sudah membuat hati ini berbunga? Atau justru sebaliknya? Kita malah tertekan dengan rutinitas yang sedang kita jalani kini.

So, cobalah selami kedalaman hatimu sekali lagi. Karena bahagia itu hanya bisa dinilai oleh dirimu sendiri dan hanya kamu yang bisa mewujudkannya.

2. Carilah hobi, pekerjaan atau lingkungan yang bisa membuat kamu nyaman dan merasa bahwa inilah kebahagiaan

Cari yang membuatmu bahagia via http://pexels.com

Jika saat ini kamu merasa segala aktivitasmu tidak membawa kebahagiaan, berhentilah. Tidak apa-apa kamu melakukan sedikit perubahan dalam hidup. Cari dan resapi apa sebenarnya yang salah dengan hidupmu yang sekarang. 

Lalu, ubahlah kesalahan tersebut menjadi sesuatu yang lebih baik. Tanyakan hatimu yang terdalam apa yang diinginkan dan lakukanlah. Kamu bisa memulainya sekarang walau sedikit terlambat, daripada kamu hidup dalam penuh penyesalan karena tidak berani mencobanya.

3. Berhenti memikirkan penilaian orang lain jika memang kamu merasa apa yang kamu lakukan sekarang benar dan membuatmu nyaman

Foto oleh Matthias Cooper dari Pexels via https://www.pexels.com

Seringkali kita tidak berani mencoba sesuatu yang kita sukai karena takut penilaian orang. Sehingga pada akhirnya kita hanya bisa berjalan pada garis yang ditentukan orang lain. 

Makanya mulai sekarang belajarlah tidak peduli pada pendapat dan komentar orang lain tentang hidupmu. Selama yang kamu kerjakan, jalani dan hadapi bukanlah sesuatu yang salah berarti itu tidak masalah. Kamu berhak menjalani hidup sesuai pilihanmu sendiri.

4. Tidak masalah sesekali kamu menjadi egois dan mementingkan dirimu sendiri daripada orang lain

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin kata egois terdengar negatif jika dilihat sekilas. Namun, adakalanya ia menjadi positif jika menyangkut dengan kenyamanan hidup. Karena tidak selamanya kita harus mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri.

Ada waktunya kamu harus berani bersikap tegas dan mementingkan diri sendiri. Hal ini karena kamu juga punya hak atas dirimu sendiri. Jadi, tidak masalah jika di beberapa kesempatan kamu memilih mengerjakan sesuatu yang kamu sukai terlebih dahulu.

5. Belajarlah mencintai diri sendiri agar kamu tahu bahwa kamu berharga juga berhak dibahagiakan

Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels via https://www.pexels.com

Setiap manusia yang terlahir ke dunia ini itu istimewa. Bagaimanapun kehidupan yang kamu jalani, sesulit apapun masalah yang harus kamu hadapi, percayalah jika kamu tetap istimewa.

Makanya belajarlah mencintai diri sendiri dan memaafkan kesalahan yang pernah kamu lakukan. Jika bukan kamu yang mencintai diri sendiri maka siapa lagi yang bisa melakukannya?

Jadi mulai sekarang jangan ragu untuk bergerak mewujudkan kehidupan yang kamu dambakan. Kamu berhak melakukannya.