Red Velvet merupakan salah satu girl grup Kpop beranggotakan lima orang yang debut pada tahun 2014 dan berada di bawah naungan salah satu agensi terbesar sekaligus agensi K-Pop tertua di Korea Selatan yaitu SM Entertainment. Red Velvet dikenal dengan konsep yang unik dengan storyline creepy yang menarik serta diikuti dengan keunggulan vokal dan harmonisasi dalam setiap lagunya hingga mendapatkan julukan sebagai The best idol group alive oleh Billboard pada tahun 2019.
Pada 21 Maret 2022 lalu, Red Velvet baru saja merilis mini album terbarunya yaitu ‘The ReVe Festival 2022: Feel My Rhythm’. Album tersebut berisi enam lagu dengan title track yang berjudul Feel My Rhythm.
Comeback ini menarik antusias para penggemar sejak dikeluarkannya foto teaser pertama. Pasalnya kali ini Red Velvet mengambil konsep yang fresh dan unik. Dimulai dari foto teaser bertema Calmato yang digambarkan dengan konsep balerina dan Capriccioso dengan vibes bak putri kerajaan.
Musik video yang dirilis pada 21 Maret 2022 pukul 16.00 WIB pun berhasil membuat penggemar kagum. Dalam musik comeback kali ini Red Velvet mengambil sampling dari salah satu komposer musik klasik yaitu Johann Sebastian Bach yang berjudul Air On the G String.
Hal yang tak kalah menarik adalah visual dari musik video Feel My Rhythm. Dimana dalam MV terlihat beberapa scene seperti layaknya sebuah lukisan. Penggemar Red Velvet atau yang disebut dengan Reveluv menemukan kemiripan dari beberapa scene tersebut dengan beberapa lukisan karya pelukis-pelukis ternama pada masanya. Penasaran lukisan apa yang menginspirasi musik video tersebut? Simak yuk!
ADVERTISEMENTS
1. The Garden of Earthly Delight-Hieronymus Bosch (1503-1515)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Scene tersebut terlihat pada akhir video musik. Dalam scene tersebut terdapat Seulgi yang terlihat berada di dalam sebuah menara yang memiliki bentuk sama dengan menara dalam lukisan karya Hieronymus Bosch-The Garden of Earthly Delight (1503-1515).
ADVERTISEMENTS
2. Ophelia-John Everett Millais (1851-1852)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Dalam scene tersebut, salah satu member yaitu Joy terlihat tenggelam dalam air dengan pose yang sama dalam lukisan tersebut. Scene ini menjadi salah satu scene opening yang ditampilkan dalam musik video sebelum masuk ke lagu.
ADVERTISEMENTS
3. The Swing-Jean Honoré Fragonard (1767)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Scene saat Irene sedang menaiki ayunan dengan memakai gaun yang cantik tersebut terlihat seperti lukisan dari Jean Honoré Fragonard.
ADVERTISEMENTS
4. Women with a Parasol, Madame Monet and Her Son-Claude Monet (1875)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Pada menit 1.00, terlihat Irene memegang payung dengan Seulgi yang berada di dekatnya. Scene ini tampak terdapat pada lukisan karya Claude Monet.
ADVERTISEMENTS
5. Over The Wall-Filippo Palizzi (1865)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Lukisan dari Filippo Palizzi ini ternyata juga menjadi inspirasi scene dalam music video Feel My Rhythm. Scene tersebut berada pada menit 0.02, yang terlihat salah satu member yaitu Seulgi yang menaiki tangga untuk melihat hal dibalik dinding.
ADVERTISEMENTS
6. Nymphs Finding the Head of Orpheus-John William Waterhouse (1900)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Pada awal musik video terdapat scene dimana Wendy dan Yeri yang sedang duduk di tepi sebuah sungai melihat Joy yang tenggelam dalam air. Scene tersebut tampak seperti lukisan Nymphs Finding the Head of Orpheus karya John William Waterhouse.
7. Gather Ye Rosebuds While Ye May-John William Waterhouse (1909)
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Photo by @rvartparallels on Twitter via https://twitter.com
Pada menit 2.00, terlihat Seulgi dan Yeri yang hendak mengambil sesuatu. Pose tersebut sama seperti yang tampak pada lukisan Gather Ye Rosebuds While Ye May karya John William Waterhouse (1909).
Itulah karya seni lukis yang menjadi inspirasi musik video Red Velvet, Feel My Rhythm. Ternyata sentuhan klasik dapat dipadukan dengan genre K-Pop dan menjadi sebuah masterpiece dalam lagu ini!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”Tim Dalam Artikel Ini
