Lima Hal Ini Harus Kalian Bahas Sebelum Memutuskan Untuk Naik ke Jenjang Pernikahan

1. Visi Misi

Visi Misi via https://www.trenggalekkab.go.id

Kalian pasti punya visi misi dalam hidup kita. Misal, visi hidup kita adalah menolong sesama apapun keadaan kita. Jadi kita selalu sisihkan 20% penghasilan kita untuk disumbangkan. Nah, hal ini perlu kita bicarakan sama pasangan kita, agar nanti setelah menikah, kita masih bisa melanjutkan visi misi kita, bahkan mungkin didukung.

2. Prinsip

Prinsip Hidup via https://www.google.co.id

Prinsip hidup kita harus jelas dan harus kita sampaikan kepada pasangan. Apakah dia seorang laki-laki yang menghargai perempuan, menganggap perempuan itu teman hidup atau sekedar pembantu rumah tangga. Apakah dia membolehkan istri bekerja atau ia berpikiran tertutup? Sebaliknya, apakah perempuan itu menghormati suami atau tidak, dan sebagainya. Prinsip hidup harus kita bicarakan dan sepakati agar kita tidak menyesal nantinya. Tentunya tidak bertentangan dengan kebenaran, agama, dan hukum ya guys.

3. Keluarga Impian

Keluarga Cemara via https://www.google.co.id

Kalian pasti punya impian tentang keluarga. Kalian perlu bahas, keluarga seperti apa sih, yang kalian inginkan. Apakah keluarga yang akademis, santai, disiplin, dan sebagainya. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada peraturan-peraturan rumah tangga kalian dan khususnya pada pengasuhan anak nantinya.

4. Pengasuhan Anak

Pengasuhan Anak via https://www.google.co.id

Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting buat suami istri. Jangan sampai kalian baru membahasnya setelah menikah. Kalian harus sepakati, seperti apa kalian ingin mengasuh anak. Apakah full time harus ditemani orang tua, ataukah akan dimasukkan ke PAUD. Apakah homeschooling atau sekolah biasa. Apakah pengasuhan dan pendidikan anak dengan disiplin atau santai. Apakah anak nanti akan dididik secara religius atau bebas?

5. Orang Tua

Orang tua via https://www.google.co.id

Peran dari orang tua juga sangat penting guys. Kalian harus tentukan batasan terhadap orang tua kalian untuk ikut campur rumah tangga kalian. Misal, kapan kalian memutuskan untuk memiliki anak, atau di mana kalian akan bertempat tinggal. Kalian harus sepakati betul dan saling menghormati satu sama lain agar salah satu dari kalian tidak ada yang merasa tertekan akan campur tangan orang tua. Kalian juga harus saling mendukung dan melindungi ya guys, jangan sampai pasangan kita terdiskriminasi dalam keluarga. Karena bagaimanapun, keluarga adalah tempat kita berlabuh dan kembali hingga akhir hayat kita.