Kucing memang selalu menjadi pilihan untuk dijadikan hewan peliharaan, selain karena enggak begitu ribet merawatnya, tingkah kucing juga sangat menggemaskan dan sering menghibur pemiliknya. Tapi, apa jadinya jika kucing peliharaanmu tiba-tiba mengalami hal yang menurutmu aneh dan tidak seperti biasanya?.
Cat lovers! Tahu nggak sih kalau kucing juga bisa mengalami keguguran seperti manusia? Beberapa hari yang lalu aku melihat kucing betinaku mengalami pendarahan dan setelah mencari tahu dan bertanya-tanya kepada ahlinya, ternyata itu adalah sebuah tanda keguguran.
Selama bertahun-tahun memelihara kucing, jujur saja aku baru tahu kalau ternyata kucing juga bisa mengalami keguguran. Biar kalian nggak bingung, yuk kenali tanda-tandanya, tapi perlu digarisbawahi kalau penjelasan di bawah ini adalah berdasarkan pengalamanku, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Mendadak lesu, tidak bergairah dan nafsu makan berkurang
Tidak seperti biasanya, yang setiap diberi makan kucing pada umumnya akan mengeong dan berlari menuju hidangan makanan yang telah disediakan pemiliknya, bersiap untuk menyantapnya. Kali ini kucing akan bertingkah beda, dia hanya terdiam lesu, sesekali mungkin menatap pemiliknya.
Saat itu, kita sebagai pemiliknya yang menyaksikan hal itu mungkin hanya berpikir bahwa si kucing sedang tidak lapar. Tapi ternyata, itu bisa menjadi salah satu tanda kucing akan mengalami keguguran.
ADVERTISEMENTS
2. Kucing akan mengalami pendarahan yang tidak normal
Nggak semua kucing tidak bergairah dan kurang nafsu makan adalah tanda keguguran, bisa saja kucing itu sedang sakit. Tapi, kalau tidak bergairah dan kurang nafsu makan itu diiring dengan pendarahan, besar kemungkinan itu bisa menjadi tanda keguguran.
Kucing secara tiba-tiba akan mengalami pendarahan ketika belum waktunya melahirkan. Di awal mungkin pendarahannya tidak banyak dan tidak normal. Tapi, jika saat pendarahan si kucing nggak bisa diam di tempat, berjalan kesana kemari, siap-siap lantai rumah kalian akan dipenuhi bercak-bercak darah. Karena biasanya saat pendarahan awal, si kucing tidak merasa kesakitan.
ADVERTISEMENTS
3. Setelah mengalami bendarahan awal, beberapa hari terhenti, lalu mengalami pendarahan yang berkepanjangan
Pendarahan awal biasanya hanya beberapa saat saja, kalian pasti tidak akan langsung menyimpulkan kalau itu keguguran. Bisa saja kalian menyimpulkan kalau si kucing salah makan, atau sakit. Tapi selang dua hari, si kucing akan kembali mengalami pendarahan yang berkepanjangan, kali ini lebih sering dan darah yang dikeluarkan lebih banyak dari sebelumnya.
Dari situ kita akan menyadari kalau ternyata si kucing mengalami tanda-tanda keguguran. Saya juga benar-benar baru mengetahui, ternyata kucing bisa mengalami keguguran sama seperti manusia.
ADVERTISEMENTS
4. Si kucing Terus mengeong seperti saat akan melahirkan
Setelah terus menerus pendarahan, kucing akan terus mengeong, tapi suara mengeongnya kali ini berbeda, tidak seperti kucing yang sedang kelaparan, melainkan mengeong seperti saat ingin melahirkan. Terus menerus mengeong seperti meminta pertolongan atau sedang kesakitan.
ADVERTISEMENTS
5. Berbeda dari melahirkan, keguguran pada kucing memiliki jeda ketika akan mengeluarkan janinnya
Setelah pendarahan dan diikuti suara mengeongnya yang terus menerus seperti merasa kesakitan layaknya melahirkan, kucing akan mengeluarkan janin yang ada dalam tubuhnya. Janin yang dikeluarkan bisa sekali, bisa dua kali atau bisa lebih dari itu, tergantung jumlah janin di dalam tubuhnya.
Berbeda dari melahirkan yang mungkin anak kucing akan keluar beraturan dengan jeda waktu yang singkat, hanya beberapa detik saja. Sedangkan keguguran memiliki jeda yang cukup lama. Saat itu jarak antara janin yang akan dikeluarkan kucingku sekitar satu jam, dan janin yang keluar adalah dua kali.
Itulah tanda-tanda kucing keguguran, semoga bermanfaat dan jika kalian merasa hal itu berbahaya, harap segera membawanya ke dokter hewan ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”