Tidak bisa dipungkiri lagi, pada masa pandemi ini kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dengan di rumah, terlebih lagi bagi siswa sekolah maupun mahasiswa, meskipun saat ini sudah memasuki masa new normal namun untuk bidang pendidikan umumya masih menerapkan sistem belajar di rumah. Pasalnya, waktu belajar di rumah dianggap kurang efektif karena prinsip disiplin waktu yang diterapkan pada saat belajar di rumah dan di sekolah cukup jauh berbeda.
Alhasil, rasa semangat belajar kita cenderung semakin menurun, kita lebih tertarik untuk berada di zona nyaman, contohnya bermain games, sosial media atau menonton film/drama terlalu berlebihan hingga kita lupa waktu. Nah, bagaimana sih, caranya agar kita melawan rasa mager versi lama yaitu malas gerak berubah menjadi rasa mager yang baru yaitu mari gerak.
Berikut ini ada 5 langkah yang patut dicoba untuk melawan rasa malas gerak kamu, yuk simak ulasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Membuat Target
Target itu bisa diartikan dengan sasaran maupun pencapaian, di point ini kita mau tidak mau harus memaksa diri kita untuk melakukan aktivitas yang memberi dampak positif bagi diri kita, kita bisa mencoba membuat target dari hal yang paling mudah sekalipun.
Contohnya, target belajar Bahasa Inggris sehari 15 menit, 5 menit kita gunakan untuk menonton video berbahasa Inggris di Youtube, kita bisa mulai dengan video yang sesuai dengan minat atau hobi kita misalnya video memasak atau tutorial make up dari native speaker, kemudian 10 menit selanjutnya kita bisa gunakan untuk membuat jurnal tentang apa saja yang ada di pikiran kamu sambil mencoba merangkai 3 kosa kata baru Bahasa Inggris.
Kelebihan yang kamu dapatkan jika kamu belajar bahasa asing adalah meningkatkan daya konsentrasi, karena secara tidak langsung kamu harus fokus terhadap setiap kata bahasa asing yang kamu dengar supaya kamu dapat memahaminya, selain itu membentuk personal branding dengan baik, coba bayangkan bagaiamana personal branding kamu, ketika kamu menguasai bahasa asing, pasti semakin meningkat bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Critical Thinking
Terkadang kamu harus memaksa otak kamu untuk berpikir secara kritis. Salah satu bentuk berpikir kritis disini adalah berpikir apa yang akan kamu lakukan di waktu yang akan datang?
Bagaiamana kamu akan bertanggung jawab terhadap diri kamu sendiri? Jika diibaratkan sebagai sebuah bangunan, maka posisi mana yang ingin kamu tempati? Apakah tetap berada di basement dengan kata lain kamu tidak melakukan usaha apapun? Atau berada di tangga dalam artian kamu mencoba untuk melangkah demi menjangkau lantai–lantai berikutnya dengan berusaha melangkah ke arah derajat yang lebih tinggi.
Dengan demikian, kita perlu untuk berpikir apa tujuan kita kedepannya, sebagai manusia tentu kita harus memiliki tujuan hidup untuk meningkatkan rasa semangat hidup. Dengan mengetahui hal tersebut setidaknya kita memiliki bayangan kedepannya, apa saja langkah yang harus kita tekuni untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Dengan membiasakan critical thinking kita akan terlatih untuk berpikir sesuatu secara logis dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Critical thinking juga mampu menjadi tangga untuk meningkatkan motivasi kita dalam hidup, sehingga rasa mager akan semakin menurun secara perlahan demi perlahan.
ADVERTISEMENTS
3. Mencari Referensi
Jika kamu benar–benar bingung dan belum memilik bayangan tujuan hidup kamu ke depannnya akan seperti apa, kamu bisa mencoba untuk mencari referensi. Referensi dalam berbagai bentuk salah satunya bisa berupa orang-orang hebat di luar sana yang bisa kamu jadikan role model, kamu bisa mengetahui seluk-beluknya bagaimana kehidupannya dan kesehariannya.
Bagaimana mereka mampu menjadi orang hebat, hal itu bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus referensi untuk menata ulang kehidupan kamu. Terlebih di zaman digital ini kita lebih mudah untuk mencari sumber referensi di internet, misalnya, kamu menonton video orang–orang dengan produktivitas yang tinggi.
Hal itu secara tidak langsung memberi stimulus kepada otak agar melakukan hal serupa, jadi hal ini berkaitan dengan referensi–referensi apa saja yang kita terima, maka itulah yang akan membentuk pola berpikir kita.
ADVERTISEMENTS
4. Ikut Komunitas Online
Lingkungan memiliki pengaruh penting terhadap pembentukkkan karakter individu, tidak ada salahnya kamu mencoba mencari komunitas online yang sesuai dengan minat kamu.
Kelebihan jika mengikuti komunitas, kamu lebih mudah untuk diskusi dengan orang–orang yang memiliki 1 visi denganmu. Hal itu tentu bisa menjadi salah satu sumber inspirasi bagi kamu. Selain itu, kamu bisa menambah pengetahuan suatu hal baru dari perspektif yang berbeda–beda. So why not?
ADVERTISEMENTS
5. Do it
Langkah yang terakhir adalah lakukan. Jangan terlalu banyak berpikir dan mulai aja dulu, jika kita memilih untuk mengikuti mood kita, maka kita pun tidak akan pernah tahu kapan timing yang tepat akan datang, sedangkan waktu terus berputar.
Maka jangan sia-siakan waktu yang telah tuhan berikan kepada kita, terus mencoba melakukan hal terbaik semampumu agar tidak ada penyesalan di hari akhir.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”