Kasih anak sepanjang galah, kasih Ibu sepanjang jalan. Sebuah gambaran betapa besarnya kasih sayang orangtua, yang tak terhingga serta tak lekang oleh waktu
Coba sejenak kamu bayangkan wajah mereka, lalu sedikit cobalah untuk memahami kepayahan yang telah mereka alami dari semenjak melahirkan kamu sampai sekarang telah mendewasa.
Mereka sanggup tak memejamkan mata hanya untuk menunggui kita yang kepayahan tak bisa tidur saat demam. Mereka sanggup menghabiskan malam dengan berdiri, menggendong, sekaligus mengayun saat kita rewel dan tak mau jauh dari mereka. Mereka sanggup menahan segala kesakitan yang dirasakan hanya agar dapat memberikan asupan terbaik untuk kita. Dan pernahkah mereka mengeluh? Tidak. Mereka tulus tanpa mengharap balasan dari kita. Kasih sayang mereka murni, dan tanpa syarat.
Kini lengan yang dulunya mereka pergunakan untuk menggendong kita telah melemah. Wajah mereka yang dulu berseri kini berkeriput. Telah segenap jiwa mereka mengasuh dan membesarkan kita. Bahkan kadangkala kecintaan mereka pada kita melebihi pada diri mereka sendiri.
Tak akan sanggup kita membalas segala hal yang telah mereka lakukan. Namun setidaknya ada hal yang dapat kita lakukan, meski sederhana namun pasti akan membuat mereka sangat bahagia. Seperti ini misalnya…
Orangtua tidak akan pernah menuntut balas dari apa yang mereka lakukan pada kita. Maka dari itu ungkapkan rasa terima kasih kalian dari hati yang paling dalam. Dan katakan bahwa merekalah orangtua terbaik untuk kalian. Ucapkan rasa terima kasih itu pada momen-momen kebersamaanmu dengan orang tua. Saat sekedar bercengkerama, saat santai, saat hari raya atau saat hari-hari khusus.
<>2. Jika memang kamu bersalah, jangan segan mengucapkan maaf. Ini lebih dari cukup, karena mereka tak pernah mengharapkan apa-apa>"Kabeh anakku wis tak ngapura”, yang selalu diucapkan ibu pada kami.
Yang berarti, semua kesalahan dari anak-anaknya sudah ia maafkan. Bahkan, sebelum kami datang untuk sungkem dan meminta maaf.
Kadang kita tidak sepaham dengan orang tua dalam beberapa hal. Sebenarnya saat itu terjadi mereka hanya memiliki satu alasan, yaitu menginginkan yang terbaik untuk kita. Saat perbedaan itu datang, kadangkala tanpa disadari kita melakukan sesuatu yang bisa saja menyakiti mereka. Membantah, berkata kurang sopan, atau yang lainnya.
<>3. Tunjukkan rasa sayangmu lewat ucapan atau menghadiahkan benda favoritnya sesekali>Maka mintalah maaf pada mereka, meski mereka selalu sudah memaafkan kita.
Kadang kala kita gengsi untuk mengungkapkan bagaimana besar rasa sayang kita pada mereka. Padahal saat kita mengatakannya, mereka akan tersenyum bahagia. Bagi mereka tidak akan ada yang lebih membahagiakan selain balasan kasih sayang dari anak-anaknya.
<>4. Persembahkan sujud dan do'a-do'a terbaikmu untuk mereka. 'Pak, Bu... semoga kalian bahagia' :)>Di doa ibuku namaku disebut. Di doa ibu ku dengar ada namaku disebut.
Nama kita selalu disebut dalam do'a mereka. Bahkan mereka menempatkannya sebelum do'a yang mereka panjatkan untuk diri mereka sendiri. Maka lakukan pula hal serupa. Hadirkan mereka dalam do'a-do'a terbaikmu, dalam sujudmu.
Dalam keheningan itu, hadirkan wajah mereka, hadirkan kehangatan dan kenyamanan yang kamu rasakan saat berada dipelukan mereka. Air mata kita pasti akan menetes saat melakukannya. Mohonkan pada Tuhan apapun yang terbaik untuk mereka. Mungkin mereka tidak mengetahui saat kita melakukannya, namun perasaan orangtua sangatlah tajam. Mereka pasti akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan tak terkira yang merupakan buah dari ketulusan do'a tadi.
<>5. Peluk, cium, belai, dan pijatlah mereka bila perlu. Ini bukti, bahwa kamu adalah anak yang berbakti>Ada pertemuan maka pasti akan ada perpisahan
Suatu ketika keberadaan mereka pasti akan sangat kita rindukan. Maka sebelum itu tiba, banyak-banyaklah berinteraksi dengan mereka. Berikan pelukan, ciuman, belai dan pijatlah mereka. Tunjukkan betapa kalian sangat nyaman berada dengan mereka.
<>6. Penuhilah kebutuhan-kebutuhan mereka sebelum mereka memintanya>Mungkin kita tidak bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka. Namun, untuk hal-hal kecil atau sederhana tentunya kita mampu melakukannya. Jika belum secara materi, lakukanlah dengan upaya yang lain. Misalnya menyiapkan makanan untuk mereka, menyiapkan air mandi atau hal-hal sederhana lainnya
<>7. Berikanlah kejutan-kejutan kecil yang kalian buat sendiri untuk mereka. Nggak harus mahal, yang penting tulus dan berkesan>Kejutan-kejutan itu dapat berupa apa saja. Misalkan puisi, lukisan atau apapun yang benar-benar kalian buat sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa kita memang berupaya ingin membuat mereka bahagia.
<>8. Dengarkan mereka>Misalpun kini kamu sudah menjadi orang yang sukses, atau dapat memenuhi semua kebutuhanmu sendiri bukan berarti lalu mengacuhkan apa yang dikatakan oleh orangtua. Selalu dengarkan apapun yang mereka katakakan. Bagaimanapun mereka jauh memiliki banyak pengalaman tentang kehidupan dibandingkan kita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Bagaimana dengan anak yg merantau?
kasi kabar sesering mungkin. telpon di waktu2 senggang
ga cuma pas minta kirim duit hihi
Zukhrufun Nadhifa thanks sarannya bro. Tapi ane merantaunya kerja bukan sekolah, jadi ga minta kiriman duit lagi hihihihihi
Telpon, video call, kirim uang lebih baik, atau kirim hadiah…tapi yang paling penting adalah doa-doa yang dikirim untuk mereka.
rawatlah ortumu sebaik mungkin, jangan tinggalkan mereka sendirian. ingatlah ketika dirawat mereka dulu kecil