Menjadi istri idaman adalah impian semua perempuan. Karena dengan seperti itu hubungan dengan suaminya maupun keluarga kecilnya dijamin adem ayem. Maka penulis mencoba berbagi 5 hal yang menurut penulis harus dimiliki oleh seorang istri dalam menjalani bahtera rumah tangga. Yuk intip!
ADVERTISEMENTS
1. Pandai merawat diri agar dia tak melirik ke lain hati
Rata-rata perempuan memang pandai merawat diri sejak sebelum menjadi seorang istri sekalipun. Namun kebanyakan setelah menikah justru tak sepandai sebelumnya. Entah karena uang bulanan yang tidak cukup atau karena merasa sudah laku. Biarkan itu menjadi misteri, hehe.
Padahal merawat diri tidak perlu yang mahal juga bisa, karena sekarang sudah banyak skincare dari berbagai merek yang menawarkan harga miring dan hasilnya pun sama sekali tidak miring. Atau kamu juga bisa menerapkan perawatan yang lebih murah yaitu dengan memanfaatkan rempah-rempah yang ada di sekelilingmu, percayalah Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Yuk sekarang mulai lagi rajin merawat diri agar suamimu tak kabur ke perempuan lain. Karena bagaimanapun tabiat seorang laki-laki akan mudah melirik kalau di depan matanya ada yang lebih bening.
ADVERTISEMENTS
2. Cerdas dan mudah diajak berdiskusi
Seorang suami akan kagum apabila istrinya selain enak diajak ngobrol tapi juga asyik diajak diskusi. Diskusi tentang kehidupan rumah tangga, pekerjaan, pendidikan, hobi masing-masing dan lain sebagainya. Daripada kamu diskusi tentang olshop mulu yang membuat suamimu auto pura-pura tidur, hehe. Kasihan juga khan apabila suamimu baru pulang dari kerjaan tapi sudah kamu bawelin dengan belanjaan olshop-mu, masih untung kalau suamimu tidak temperamental, hehe.
Seorang istri wajib cerdas setidaknya tidak bodoh-bodoh amat, karena kamu akan menjadi madrasah pertama untuk anak-anakmu nanti, Dan suami pun lambat laun pasti akan meminta pendapatmu mengenai keputusannya atau masalah yang sedang dihadapinya.
ADVERTISEMENTS
3. Mampu menjadi ibu yang selalu dirindukan rumah
Cobalah menjadi istri yang selalu ada untuk suami meskipun 24 jam kamu merasa kelelahan. Jangan terlalu sering mengeluh pada suami dan berikan ruang untuk giliran suamimu yang mengeluarkan keluhannya. Jika kamu belum menemukan solusi atas keluhan suamimu setidaknya kamu bersedia menjadi pendengar yang baik. Dan mencoba lebih peka terhadap kebutuhan suami seperti memijatnya saat dirinya baru pulang dari kerja atau sekedar memberikan makanan kesukaannya kalau dia lupa untuk makan siang.
Selain kepada suami, apabila kamu sudah mempunyai anak cobalah selalu luangkan waktumu untuk anak-anak meskipun sekedar bermain petak umpet, mewarnai bersama, mengajarinya berjalan dan lain sebagainya. Meski terkadang kamu merasa seperti kincir angin dimana 24 jam harus bisa menjadi ibu untuk anak-anakmu, istri untuk suamimu dan pekerjaan pribadimu sendiri dan lain sebagainya yang rasanya kurang jika hanya dalam waktu 24 jam saja. Tapi percayalah semua lelahmu akan terbayarkan ketika suami dan anak-anakmu sudah menyatakan rindu padamu padahal belum sehari kamu meninggalkan rumah. Selelah-lelahnya kamu berada di rumah tetap obat lelahmu adalah mereka, suami dan anak-anakmu.
ADVERTISEMENTS
4. Setia bersama saat suka maupun duka
Dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti akan mengalami pasang surutnya. Roda kehidupan selalu berputar pada setiap tiap-tiap manusia. Semua tergantung pada sikap dan pandangannya. Ada yang akhirnya berpisah karena tak sanggup hidup susah ada juga yang tetap bertahan yang penting tetap bersama.
Itu pilihan dan mempunyai resiko masing-masing. Karena roda akan selalu berputar dan kehidupan ini pasti akan mengalami suka maupun duka. Akan selalu menemukan perjumpaan maupun perpisahan. Karena setia bukan diukur dari selalu bersama-sama tapi diukur dari semenjak ujian menimpanya.
ADVERTISEMENTS
5. Multitasking dalam mengurus segalanya
Bagaimana tidak, hampir seluruh waktunya disediakan untuk suami dan anak-anaknya. Maka dari itu menjadi seorang istri harus serba bisa. Mulai dari menyiapkan sarapan, membersihkan rumah meski bisa dikerjakan bareng-bareng, menjadi teman diskusi untuk suami, menjadi guru untuk anak-anak dan lain sebagainya.
Menjadii istri idaman itu tidak instan, karena semuanya butuh proses. Yang terpenting adalah diantara suami maupun istri mempunyai rasa toleransi terhadap peran masing-masing yang masih dalam proses. Jangan sampai diantaranya saling protes karena peran masing-masing yang kurang sempurna. Karean suami istri itu adalah hubungan saling memberi, saling mengerti dan saling melengkapi bukan saling menuntut yang akhirnya tak ada buntut, hehe.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”