Kalian sudah pasti tidak asing lagi dengan nama Sudjiwo Tedjo kan? Atau masih ada yang belum mengenal beliau? Sudjiwo Tedjo atau biasa di panggil Mbah ini adalah seniman yang benar-benar multitalent. Ngedalang iya, aktor iya, melukis, menyanyi, main alat musik, menulis berpuluh-puluh buku hingga bikin baper pun bisa. Nggak percaya? Yuk, baca kutipan si Mbah di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Menikah itu bisa direncanakan, tapi mencintai…. ~
Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir, kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa.
ADVERTISEMENTS
2. Esensi dari rindu yang sebenarnya
Puncak kangen paling dahsyat adalah ketika dua orang tak saling menelpon, tak saling SMS, BBM-an, tapi diam-diam keduanya saling mendoakan.
ADVERTISEMENTS
3. Siapa bilang cinta itu butuh pengorbanan?!
Cinta tak perlu pengorbanan. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itu cintamu mulai pudar. Setetes pun aku tak merasa berkorban, ketika menembus hujan dan badai menuju rumahnya. Karena aku mencintainya penuh seluruh.
ADVERTISEMENTS
4. Dipatahkan hatinya sama dengan diselamatkan dari cinta yang salah
Tuhan itu Maha Asyik, terkadang demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, Ia mematahkan hatimu.
ADVERTISEMENTS
5. Menangis pun punya kisahnya
Tuhan menciptakan pundak lelaki, untuk menyangga tangis perempuan. Dan Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri.
ADVERTISEMENTS
6. Karena memang jatuh cinta tak pernah punya alasan
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu.
Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir, kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa.
ADVERTISEMENTS
Puncak kangen paling dahsyat adalah ketika dua orang tak saling menelpon, tak saling SMS, BBM-an, tapi diam-diam keduanya saling mendoakan.
ADVERTISEMENTS
3. Siapa bilang cinta itu butuh pengorbanan?!
Cinta tak perlu pengorbanan. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itu cintamu mulai pudar. Setetes pun aku tak merasa berkorban, ketika menembus hujan dan badai menuju rumahnya. Karena aku mencintainya penuh seluruh.
ADVERTISEMENTS
4. Dipatahkan hatinya sama dengan diselamatkan dari cinta yang salah
Tuhan itu Maha Asyik, terkadang demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, Ia mematahkan hatimu.
ADVERTISEMENTS
5. Menangis pun punya kisahnya
Tuhan menciptakan pundak lelaki, untuk menyangga tangis perempuan. Dan Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri.
ADVERTISEMENTS
6. Karena memang jatuh cinta tak pernah punya alasan
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu.
Cinta tak perlu pengorbanan. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itu cintamu mulai pudar. Setetes pun aku tak merasa berkorban, ketika menembus hujan dan badai menuju rumahnya. Karena aku mencintainya penuh seluruh.
ADVERTISEMENTS
Tuhan itu Maha Asyik, terkadang demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, Ia mematahkan hatimu.
ADVERTISEMENTS
5. Menangis pun punya kisahnya
Tuhan menciptakan pundak lelaki, untuk menyangga tangis perempuan. Dan Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri.
ADVERTISEMENTS
6. Karena memang jatuh cinta tak pernah punya alasan
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu.
Tuhan menciptakan pundak lelaki, untuk menyangga tangis perempuan. Dan Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri.
ADVERTISEMENTS
Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”