Situasi pandemi ini mengubah tatanan hidup kita sebagai manusia. Beberapa dirugikan dan beberapa diuntungkan. Kondisi ini mengharuskan semua orang untuk tinggal di rumah, bekerja, beribadah dan belajar di rumah. Berbagai kegiatan yang biasanya dilakukan harus ditunda atau dilakukan dengan cara lain. Salah satunya adalah kegiatan perkuliahan.
Sejak pemerintah menerapkan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah mulai pertengahan Maret 2020, penggunaan aplikasi streaming atau video call selama pandemi ini semakin marak. Keinginan untuk bertemu dan bertatap muka dengan orang tersayang harus dihalangi oleh berbagai peraturan pemerintah dengan alasan memutus rantai pandemi Covid-19. Aktivitas kita seperti bekerja dan belajar juga harus dilakukan di rumah dengan berbagai platform seperti google meet, zoom, dan google classroom. Tidak dapat dipungkiri bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat bagi kita khususnya bagi seorang siswa untuk dapat melanjutkan studinya tanpa harus bertemu dengan seorang pendidik. Sebagai pendidik yang bertanggung jawab tentunya melakukan berbagai upaya untuk memberikan ilmu dan materi perkuliahan meski dalam kondisi yang kurang menguntungkan.
Walaupun demikian, kuliah online pasti sangat berbeda dengan kuliah offline. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seorang mahasiswa dalam masa kuliah online ini. Kira-kira hal apa saja ya? Yuk simak artikel berikut!
ADVERTISEMENTS
1. Hal yang penting dan utama adalah internet
Sebagai mahasiswa yang tinggal di perkotaan, biasanya jangkauan internetnya terlalu bagus, namun yang menjadi permasalahan adalah ketika ada mahasiswa di daerah tertentu yang tidak memiliki koneksi atau fasilitas internet yang memadai untuk belajar secara online.
Hal itu dibuktikan dengan data yang disampaikan Direktur Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M. Ramli yang menyebutkan sebanyak 12.548 desa di Indonesia belum tersentuh sinyal internet hingga saat ini. Apakah para mahasiswa ini terpaksa tidak mengikuti perkuliahan hingga pandemi ini berakhir? Info perkuliahan terlewat karena tidak ada koneksi internet? Hal ini menjadi masalah bagi sebagian pelajar terutama pelajar yang kembali ke kampung halaman dan tidak memiliki koneksi internet disana. Meski sekarang kita bisa menikmati fasilitas dari pemerintah berupa kuota internet gratis, jika tidak ada koneksi internet dari provider manapun, sama saja kita tidak punya koneksi internet.
ADVERTISEMENTS
2. Fokus dalam menyerap materi
Selama kuliah online, pasti kita merasakan gaya pembelajaran yang berbeda. Ada dosen yang hanya melampirkan tugas tanpa disertai penyampaian materi yang baik kepada mahasiswanya dan ada pula yang sebaliknya. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa sistem perkuliahan online ini kurang efektif karena beban kerja yang dilakukan mahasiswa terlalu banyak.
Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa, kita harus fokus saat kuliah online berlangsung. Jangan hanya karena tidak bertatap muka secara langsung, proses belajar ini kamu sambi dengan hal-hal yang lain. Selain fokus, kamu perlu juga menambah referensi ilmu yang kamu dapat. Bisa dari e-book atau jurnal yang dapat diakses melalui internet.
ADVERTISEMENTS
3. Kondisi mahasiswa dan dosen
Dalam perkuliahan offline, mahasiswa dan dosen harus berkumpul dalam satu ruangan siap melaksanakan kegiatan perkuliahan. Namun saat belajar secara online, dosen sebagai pembimbing tidak mengetahui apakah mahasiswanya siap untuk diberikan materi perkuliahan atau belum. Karena dalam situasi pandemi ini banyak siswa yang melakukan kegiatan lain seperti bekerja karena keterbatasan uang. Hal ini memberikan dampak yang cukup besar karena Anda harus memikirkan tuntutan kuliah dan pekerjaan.
Nah, hal ini bisa kita hindari dengan membuat time schedule agar segala kegiatan kita dapat berjalan semestinya. Jangan sampai sibuknya kuliah online ini mempengaruhi kesehatan dan kondisi mental kamu ya!
ADVERTISEMENTS
4. Niat belajar
Dimasa yang serba online seperti ini, banyak siswa yang tidak memperdulikan sekolah onlinenya untuk mengerjakan aktifitas lain. Hal ini juga berlaku pada dosen yang tidak banyak berinteraksi dengan mahasiswa sehingga hubungan dosen dan mahasiswanya cukup renggang. Oleh karena itu, kamu tetap harus bersemangat dan menjaga kesehatanmu!
ADVERTISEMENTS
5. Ketersediaan alat pendukung pembelajaran
Banyak dari saudara kita yang tidak memiliki device yang memadai untuk melakukan sekolah online. Oleh karena itu, masing masing dari siswa maupun dosen harus melek tekologi dan mempersiapkan alat alat yang harus digunakan untuk melakukan pembelajaran online. Tidak banyak dari mereka yang terpaksa untuk tidak melanjutkan sekolah karena tidak memiliki dana untuk membeli perlengkapan sekolah online.
Walaupun demikian, pasti ada bantuan dari pemerintah dan dari kampus. Beberapa kampus bahkan membuka klinik online agar mahasiswanya dapat menceritakan kesusahannya selama kuliah online dan agar dapat dibantu oleh kampus.
Itulah hal yang harus kita siapkan selama kuliah online. Walaupun mungkin model pembelajaran seperti ini dirasa belum efektif, namun kita harus patuh pada aturan yang diberikan oleh pemerintah dan kampus agar pandemi ini segera berakhir. Tetap sehat dan semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”