Kuliah ke Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Asal Kamu Bisa Membebaskan Diri dari 8 Mitos Ini!

Dengar, saya dulu sepertimu.

Saya pernah menganggap kuliah ke luar negeri itu ribet ngurusnya. Boro-boro dapet beasiswa. Saya dulu bingung di mana saya harus cari info beasiswa dan bagaimana mendapatkannya. Sebagian dari kamu juga bertanya-tanya,”Susah gak ya hidup di luar negeri?” atau malah skeptis,”Emang kenapa sih harus kuliah ke luar negeri?”

Saat kamu mengangguk-angguk dalam hati pada kalimat-kalimat di atas, itu tandanya artikel ini perlu kamu baca sampai selesai. Kamu beruntung karena setelah membaca kata demi kata, pikiranmu akan lebih terbuka, optimismemu terpompa, dan mimpimu akan terwujud dengan cara yang tidak kamu duga. Artikel kali ini memang cukup panjang. Artinya, kamu akan merasa puas dan tercerahkan. Apalagi, untuk orang yang siap meraih mimpi, 10 poin singkat ini pasti bisa kamu lahap dengan mudah.

Mari kita mulai.

ADVERTISEMENTS

5. “Orang tua saya takut kenapa-napa kalo sendirian di luar negeri.”

Kuliah ke Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Asal Kamu Bisa Membebaskan Diri dari 8 Mitos Ini!

Kamu ga kenapa-napa kan, Nak? via http://wifflegif.com

Coba deh tanya. Apa alasan sebenarnya dari kekhawatiran orang tuamu? Mereka was-was saat kamu lembur sampai malam di kampus? Khawatir kamu sendirian ngerjain tugas di perpustakaan? Takut kamu kecantol bule? Bingung kalau mereka jadi kesepian di rumah?

Jelaskan pelan-pelan ke mereka:

Kalo soal keamanan, di kampus itu ada security 24 jam. Hampir semua kampus juga punya layanan antar jemput sampai malam hari. Lagipula, kecuali kamu bau duren, kamu ga bakal sendirian di sana. Banyak teman seperjuangan yang siap membantu.

Soal komunikasi? Sekarang jaman digital. Ada banyak sarana komunikasi. Lebih lanjut, akan saya bahas di poin 9 nanti. Tenang aja 🙂

Kecuali kalo mereka khawatir kamu terlibat pergaulan bebas atau minimal "jadi rusak" seperti Awkarin karena jauh dari ortu. Kalo soal itu, saya sudah angkat tangan deh. Karena kredibilitas ortu kepadamu, kamu sendiri yang tentuin.

Nah, sekarang saatnya membongkar mindset salah bahwa yang bisa kuliah ke luar negeri hanya mereka alumni kampus ternama. Padahal, ada Cilla, dari kampus swasta tidak terkenal, tetap mampu diterima di Sydney. Lanjutin baca aja kalo ga percaya 🙂

ADVERTISEMENTS

6. Kuliah ke Luar Negeri hanya untuk Mereka Alumni UGM, UI, ITB

Kuliah ke Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Asal Kamu Bisa Membebaskan Diri dari 8 Mitos Ini!

Kabar gembira untuk kamu semua! via http://thegirlfriendexperience.net

Coba keluar dari tempurung wawasanmu. Ini saatnya kita bicara dunia internasional bung! Tidak semua orang tahu UI, UGM, ITB. Dan saya pengen tanya, pernahkah kamu mendengar kampus "Universitas Katolik Widya Mandira"? Kampus ini ada di NTT. Di sana, ada alumni keren bernama lengkap Priscilla Maria Assis Hornay yang kiprahnya akan menampar kita. Bagaimana tidak?

Lihat daftar alasan pembenar bagi Cilla agar tidak kuliah ke luar negeri:

– Dari kampus tidak terkenal? Checked!

– Tidak tinggal di kota besar? Checked!

– Skor TOEFL pas-pasan? Checked!

– Minim info soal beasiswa? Checked!

– Jarang baca buku kuliah? Checked!

Cilla adalah peraih beasiswa AAS (googling sendiri apa ini. Jangan malas!) Tidak mudah bagi Cilla untuk mendapat beasiswa ini. Alasan paling sederhana (tapi bikin ngenes) adalah, semata-mata Cilla tidak tahu ada info beasiswa! Tentu sangat ironis karena di jaman informasi ini, masih saja orang yang susah dapat info beasiswa. Kalo ingat hal ini, saya jadi merasa bersalah banget menyalahgunakan "nikmat" kuota internet dengan browsing dan stalking hal-hal ga penting. Padahal, di luar sana ada yang punya mimpi besar tapi terkendala informasi.

Selain itu, di kampus Cilla sendiri belum banyak peraih beasiswa. Belum ada "pemandu", belum ada language center, bahkan masih sedikit yang bermimpi kuliah ke luar negeri. Melihat Cilla dengan segala keterbatasannya, kamu mau alasan apa lagi?

ADVERTISEMENTS

7. Beasiswa bukannya untuk yang ga mampu ya?

Kuliah ke Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Asal Kamu Bisa Membebaskan Diri dari 8 Mitos Ini!

Bukannya buat yang ga mampu ya? via http://reactionsgif.net

Di sini, memang kesannya beasiswa itu untuk mereka yang tidak mampu secara ekonomi. Karena inilah saya pernah malas cari info beasiswa karena berpikir,"Alhamdulillah saya tergolong keluarga mampu. Biarlah beasiswa itu untuk mereka yang membutuhkan." Konyol dan songong ya? hehe. Padahal, banyak juga beasiswa ditujukan buat mereka yang mampu. Entah mampu akademis, maupun mampu ekonomis.

Apalagi, beasiswa ke luar negeri.Kamu perlu ingat. Tidak sedikit orang Indonesia yang kaya. Mereka mampu menyekolahkan anaknya ke luar negeri tanpa beasiswa. Tapi, si pemberi beasiswa tidak terlalu peduli latar belakang ekonomi kita. Yang penting, si penerima mampu memberi manfaat untuk pemberi beasiswa. Banyak sekali program yang menyasar mereka yang sudah bekerja. Beasiswa khusus jurnalis, videografer, aktivis lingkungan, desainer, juga banyak kok. Makanya, punya kuota jangan cuma but kepoin gebetan. Kepo-in beasiswa juga dong! 🙂

ADVERTISEMENTS

8. Kata Siapa Kuliah di Luar Negeri itu Mahal?

Kuliah ke Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Asal Kamu Bisa Membebaskan Diri dari 8 Mitos Ini!

MAHAL AMAAAT! via http://i.giphy.com

Wajar sekali kamu berpikiran demikian. Kuliah di dalam negeri aja udah menguras dompet orang tua. Tidak jarang mereka harus menjual tanah, menggadaikan rumah, hingga meminjam uang ke saudara.

Well, secara umum orang bilang mahal karena mereka yang bayar. Coba ingat saat kamu dibelikan motor oleh orang tua. Motor itu sendiri memang mahal. Tapi kamu tidak merasa berat kan? Kan dibayarin…

Begitu juga dengan kuliah. Apa jadinya kalau ada yang bayarin kuliah kamu? Tentu bukan "om-om" nakal ya. Melainkan, kamu dapat bantuan pembiayaan lewat berbagai jalur SELAIN beasiswa standar. Apa saja itu?

Beasiswa akademis, sport scholarship, fellowship, grant, student loan, dan dermasiswa. Baru denger istilah-istilah ini? Googling for more info. Jangan males. Jangan nunggu saya bikin artikel tentang ini ya 🙂

Nah, artikel ini hampir selesai kamu baca. Selamat! Kamu makin dekat dengan mimpimu.

Kamu boleh lho share artikel ini. Save link nya di timelinemu Supaya kalo kamu mau baca lagi, kamu tinggal buka sosmed kamu. Enak kan?

Apalagi, Artikel ini akan diupdate. Soalnya, masih banyak insight yang akan saya bagikan. Besok kamu buka lagi, pasti ada poin tambahan. So, go share it on your socmed, and let them know what your dreams are 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sukanya bercanda dengan pikiranmu. Merayu logikamu. Lebih sering bisnis daripada nulis.