Di berbagai belahan dunia ini, ternyata ada banyak bangunan yang berbentuk seperti benda-benda di sekitarmu lho! Bangunan-bangunan tersebut bukan sebagai patung yang dipajang, namun benar-benar didesain dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau kerja. Sebagian dari bangunan tersebut juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai media iklan penjualan dan ikon bisnis.
Nah, penasaran seperti apa bangunan-bangunan yang dimaksud? Simak artikel dibawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kirin Beer Factory
Di sepanjang Jalur Tokaido Shinkansen Nagoya, Jepang, kamu bisa menemukan bangunan unik dan tinggi yang menyerupai tangki-tangki raksasa. Bangunan itu ternyata adalah pabrik bir Kirin. Pabrik ini mudah dikenali karena dilukis dengan warna kuning keemasan di bagian bawah dan putih di bagian atas. Apakah terlihat seperti segelas bir yang dengan busa putih? Ya, ikon yang cocok untuk sebuah pabrik bir!
ADVERTISEMENTS
2. Taru Tonnaeau
Masih di sekitar Jepang, namun di kota Okinawa. Ada sebuah bar dan restoran yang dikenal sebagai restoran Barrel namun nama sebenarnya adalah Taru Tonnaeau. Yang fenomenal adalah bangunannya berbentuk seperti tong anggur raksasa yang terbuat dari kayu! Detail bangunan benar-benar diperhatikan seperti motifnya yang bergaris seperti tong anggur, serta terdapat kran sebagai hiasan. Wah, keren ya!
ADVERTISEMENTS
3. Hood Milk Bottle
Pada tahun 1933, seseorang bernama Arthur Gagnon ingin membuka tempat es krim di Boston, Amerika serikat. Ia merancang bisnis barunya agar terlihat seperti botol susu raksasa setinggi 40 kaki . Namun seiring waktu, terjadi beberapa perubahan dalam kepemilikan dan fungsi bangunan, hingga akhirnya bangunan ini dikenal sebagai Hood Milk Bottle.
ADVERTISEMENTS
4. United Equipment Company
Sebuah perusahaan bernama United di California, Amerika serikat sehari-harinya menjual dan menyewakan alat-alat berat seperti compactor dan excavator. Jadi wajar bukan bila kantor pusat perusahaan itu berbentuk seperti Bulldozer berwarna kuning? Bangunan bulldozer setinggi dua tingkat ini dibuka pada tahun 1976 dan sampai sekarang masih menjadi kantor perusahaan United. Luar biasa!
ADVERTISEMENTS
5. The ShipHaus
Seorang penduduk asli kota Batuan, Filipina bernama Kapten Gaudencio Dumapias, berprofesi sebagai pelaut yang sukses. Karena kecintaannya terhadap hal-hal berbau maritim, ia akhirnya membangun rumahnya berbentuk seperti kapal pengiriman. Rumah ini menjadi terkenal karena keunikannya, dan akhirnya pada tahun 2011 rumah ini dibuka untuk wisatawan lokal dan mancanegara untuk memamerkan budaya Batuan. Orang bisa melihat tukang tenun lokal di tempat kerja dan membeli barang dagangan mereka di toko suvenir. The ShipHaus adalah nama yang diberikan untuk rumah unik ini.
ADVERTISEMENTS
6. Binoculars Building
Pasti tahu kan perusahaan terkenal bernama Google? Nah, salah satu kantor cabang Google di Venesia, Los Angeles ternyata memiliki arsitektur unik, yakni berbentuk teropong. Dahulu, bangunan ini dibangun oleh Claes Oldenburg dan Coosje van Bruggen pada tahun 1991 untuk sebuah kantor biro periklanan. Barulah pada tahun 2011 Google menyewanya sebagai kantor cabang.
7. Library of Kansas City
Ikon apa yang cocok untuk iklan perpustakaan? Kalau jawabanmu adalah 'buku', maka iklan yang satu ini bisa jadi implementasinya. Bukan iklan biasa, namun berupa bangunan yang berbentuk seperti barisan buku! Bangunan buku ini sekaligus menjadi media iklan bagi sebuah perpustakaan kota di Kansas, Amerika Serikat. Barisan buku ini berupa panel-panel beton yang bergambar judul-judul buku yang mewakili berbagai macam minat baca seperti yang disarankan oleh perpustakaan tersebut. Menakjubkan!
8. The Shoe House
Jangan kaget ketika kamu melewati pinggiran kota Pennsylvania, Amerika Serikat dan kamu melihat 'sepatu' raksasa. Bangunan itu bukan patung, tapi merupakan sebuah rumah tinggal. Rumah ekstentrik setinggi 25 kaki dengan panjang 48 kaki dan lebar 17 kaki ini terdiri dari ruang tamu di bagian alas 'sepatu', dapur di tumitnya, 2 kamar tidur yang terletak di pergelangan kaki, dan sebuah toko es krim terletak di punggung kaki lengkap dengan toilet.
Seorang sales sepatu bernama Kolonel Mahlon N. Haines adalah orang yang membangun 'sepatu' ini pada tahun 1948 untuk mengenang profesinya. Rumah sepatu ini sudah berkali-kali berganti pemilik sampai sekarang.
sumber: www.furnizing.com
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”