Dulu Jadi Primadona, Apa Kabar Tik-Tok Sekarang dan Bagaimana Nasib Para Artisnya?

Artis tik-tok kini mulai tak terdengar lagi, pundi-pundi rupiah pun mulai menghilang

Salah satu aplikasi yang paling populer di kalangan anak muda atau tak jarang mereka menyebutnya sebagai “anak alay” karena kelakukannya yang menggelitik. Namun dibalik itu semua, ada jiwa kreatifitas yang tak bisa dianggap remeh dan bahkan penuh perjuangan dan membutuhkan kemampuan editing yang mampuni.

Lantas bagaiamana dengan para pelaku tik-tok saat ini? selain tak pernah di dengar lagi, mungkin mereka kembali menjadi warga biasa yang tidak dielu-elukan lagi karena memang para pengguna tik-tok juga tak sebanyak ketika banyak yang viral. Tapi satu hal yang pasti, atribut artis tik-tok dan penghasilan mereka sudah tak segemiang dahulu.

Bila dilihat kebelakang, dahulu sempat menjadi isu yang cukup menyita di salah satu grup facebook. Salah satu grup yang sering membahas tentang kejadian masa kini khususnya dikaitkan dengan agama Islam adalah Indonesia Tanpa Pacaran dan Motovasi Hijrah. Meski sering juga mendapat perdebatan sengit antara sesama member. Nah, kali ini juga tak kalah sengit, karena dengan tegas dikatakan di salah satu statusnya tentang hukum TikTok.

Akhirnya tak terelakkan komentar-komentar dari warga net pun bermunculan. Mulai dari team yang kontra sampai dengan team yang pro. Sebenarnya tidak ada maksud saya untuk menulis artikel ini, hanya sebagai penambah pengetahuan dan jika ada pihak yang akan tersinggung. Saya terlebih dahulu minta maaf, karena ini juga hanya opini saya sebagai yang fakir ilmu dan tentunya haus akan pengetahuan.

ADVERTISEMENTS

1. Awalnya Status Ini Menjelaskan Tentang Bahaya TikTok dan Dijelaskan dengan Hadist

Bahaya Tik-tok

Bahaya Tik-tok via http://www.bapermulu.com

Di dalam status tersebut berjudul bahaya TikTok mengutip hadist. Dari hadistnya sebenarnya lebih kepada tentang penghuni syurga yang kebanyakan wanita. Lantas relevansinya apa ya? Memang TikTok hanya digunakan kaum hawa?

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

« اطَّلَعْتُ فِى الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِى النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ ».
.
“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah “WANITA.” (HR. Bukhari, no. 3069 dan Muslim no.7114, dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

ADVERTISEMENTS

2. Kemudian Dibahas Sedikit Mendalam ke Fenomena TikTok yang Katanya Akibat Menghalalkan Musik. Setuju Nggak?

Fenomena Tik-tok

Fenomena Tik-tok via http://www.ngayap.com

Sampai dengan sekarang masih banyak pro dan kontra tentang musik. Ada sebagian ulama yang dengan tegas menyatakan haram dan ada juga yang menyatakan mubah. Lalu bagaimana dengan TikTok? Sepengetahuan saya sampai sekarang belum ada fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang hukum TikTok.

Namun, di status tersebut juga menjelaskan Fenomena TikTok akibat mengahalalkan musik. Berikut status lanjutannya.

Fenomena TikTok, akibat menghalalkan musik

ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
.
“Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan alat-alat musik.” HR. Bukhari, no. 5590

ADVERTISEMENTS

3. Namun, Salah Satu Komentar Ini Bisa Jadi Pembelajaran. Tak Seharusya Langsung Memberikan Label Haram atau Tidak Sebelum Adanya Fatwa Ulama.

Komentar Warga Net

Komentar Warga Net via http://www.bapermulu.com

Saya sebenarnya tidak begitu ambil pusing dengan TikTok dan bahayanya. Toh, apapun aplikasi yang kita pakai tergantung si pemakai sendiri. Namun, jika sudah disangkut-pautkan dengan hukumnya secara Islam pasti sudah menjadi perdebatan yang tak akan pernah habis.

Seperti salah satu komentar dari warga net berikut yang menyatakan tak seharusnya kita mengharamkan sesuatu yang belum ada hadisnya dan belum juga ada fatwa dari ulama.

ADVERTISEMENTS

4. Lebih Menggelitik Lagi, Emang di Zaman Rasulullah Sudah Ada TikTok. Konyol Bukan?

Anak Tik-Tok

Anak Tik-Tok via http://www.anakkos.net

Nah, ada juga komentar warga net yang sungguh di luar akal pikiran. Justru lebih kepada kekonyolan atau memang iseng semata. Memang pada zaman Rasullah sudah ada TikTok? Yang pasti belum ada, karena aplikasi TikTok baru booming akhir-akhir ini.

 

ADVERTISEMENTS

5. Sebenarnya, TikTok Bak Pisau Bermata Dua. Bisa Jadi Bermanfaat dan Menjerumuskan

Bermata Dua Bak Pisau

Bermata Dua Bak Pisau via http://pexel.com

Sebenarnya TikTok sendiri bak pisau bermata dua. Di satu sisi banyak keuntungan yang diperoleh. Sebut saja sederet artis TikTok yang bisa menambah pundi-pundi rupiah dan di lain pihak ada juga yang rela mengorbankan teman dan lingkungannya hanya demi sebuah eksistensi.

Tinggal kamu pilih saja.TikTok lebih banyak manfaatnya bagi kamu atau malah lebih banyak yang tak pentingnya. Kalau saya sendiri nggak pakai TikTok karena memang saya rasa nggak ada gunanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kabut dan lautan awan yang suka camping bersama kawan (www.ngayap.com)