Agar Tak Terus-terusan Terjebak dalam Keterpurukan, Renungkan 5 Hal Ini untuk Berdamai dengan Diri Sendiri

berdamai dengan diri sendiri

Manusia tidak bisa terlepas dari apapun yang melekat pada dirinya, termasuk beragam kegeliasahan dari konflik kehidupan. Sebagai manusia, kamu kerap kali merasa paling nelangsa saat dihadapkan pada situasi yang diluar kendali dan tak terselesaikan. Eksistensi diri mulai terguncang saat dinamika hidup berjalan diluar rencana, kamu merasa kecewa, gagal, sakit hati dan terluka. 

Semua orang memiliki momen-momen seperti ini dalam menjalani hidup, tidak dapat disangkal namun sulit pula untuk diterima, lalu pada akhirnya kamu terus berkonflik dengan dirimu sendiri, menekan dan menghakimi diri karena tidak mampu melakukan hal yang dinilai benar. Kamu akan melakukan apapun dengan berbagai cara agar dapat merasakan kebahagiaan, bukan?

Lalu bagimana jika terlanjur merasa kecewa? Bagaimana mungkin meneruskan hidup dengan rasa sakit yang sulit disembuhkan? Bagaimana bangkit dari berbagai kegagalan? Tidak ada resep mudah untuk menjawab semuanya, namun kamu mampu melepaskan segala belenggu dan melanjutkan hidup dengan baik, kuncinya berdamai dengan diri sendiri!

Tidak semudah kedengarannya, pada faktanya kamu seringkali terjebak dalam jalan menuju berdamai dengan diri sendiri. Agar tak lama terjebak dalam jalan gelap, maka kamu perlu memahami setidaknya 5 hal berikut ini untuk berdamai dengan diri sendiri.

ADVERTISEMENTS

1. Kenali diri sendiri agar kamu mengetahui apa yang sedang dan akan kamu lakukan dalam hidup

Kamu perlu benar-benar menyadari hal mendasar apa yang akan kamu perjuangkan. Kamu perlu tahu medan apa yang akan dilalui sehingga kamu dapat merencanakan dan mempersiapkan segala kemungkinannya.

Gagasan mendasar mengenai kualitas baik apa yang ingin kamu kembangkan, apakah kamu ingin menjadi adil, lebih baik, lebih toleran, lebih murah hati, lebih bermanfaat, lebih sabar, lebih bersyukur, lebih tangguh? Gagasan tersebut akan menjadi lorong bagimu untuk fokus pada satu hal yang benar-benar kamu pedulikan.

Kamu tak perlu berusaha menjadi hebat dalam banyak hal, sementara payah dalam hal memahami diri sendiri.
Kamu hanya perlu meluruskan pandangan pada satu hal yang benar-benar ingin kamu raih.

Fokuslah pada lorong yang telah dibangun dan tetap berjalan di alurnya, karena jika kamu berhasil pada satu lorong, tentu kamu dapat membangun lorong yang lain, bukan?

Mengenal diri secara dalam, perlahan akan menuntunmu untuk mencintai diri sendiri. Meski Sebetulnya, selalu ada panggilan mendalam untuk mencintai diri sendiri, jika saja kamu cukup tenang untuk mendengarkan, cukup sabar untuk mencoba, dan cukup tahan untuk bertahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." ― Pramoedya Ananta Toer

Editor

une femme libre