Kisah aku dan dirimu yang kelak menjalani masa depan bersama

for the first time via http://1millionlovemessages.com

Pertama kali bertemu, saya merasa kamu adalah orang yang sopan, periang, erhmmm gentle dan lucu hahahaha :p tapi sampai disana pengamatanku karena saya pikir tidak ada urusan denganku.

Tiga bulan yang lalu, ketika pertama kali Anda berusaha mendekatkan diri denganku, jelas aku menolak, karena kita beda ras dan saya merasa heran kenapa di sekililingku banyak yang lebih menarik perhatian tetapi justru memilihku.

Aku bertanya kepadamu kepada bisa mau dekat denganku dan kamu  menjawab: “Aku suka padamu karena kamu merepet kepadaku, dalam hatiku seharusnya aku yang marah, tetapi sewaktu aku mau marah, gak bisa…. Malah aku jadi terpaku kepadamu dan tertarik kepada ‘tinta birumu’ (bekas luka di mukaku).” Me : rolling-eyes

romantic bay via https://cdn.bhayacruises.com

Kata orang jika mau tahu kepribadian aslinya, ajaklah dia pergi liburan, maka kepribadian aslinya akan terkuak. Selama satu hari itu, sebenarnya aku mengawasi gerak gerikmu, gaya bahasamu dan tingkah lakumu. Tetapi aku senang karena Anda pandai membawa diri dan berusaha untuk membaur dengan teman-temanku, dari sanalah aku mulai memberika tanda positif bahwa dinding hati yang kubangun sudah boleh mulai diturunkan.

i'm starting to have feelings for you via http://2.bp.blogspot.com

Dulu kamu selalu bertanya apakah aku punya perasaan terhadapmu? Aku jawab : “ Sorry, aku bukan orang yang cepat bisa suka sama orang, aku sayang tapi sedikiiitttttttt aja.” Nada kecewamu terdengar ketika saya selasai mengatakannya, tapi aku tersenyum ketika kamu menjawab : “Aku tetap sayang sama kamu.”

Dari kata-kata sederhana, saya menambahkan point rasa sukaku kepadamu, kamu tidak mendesak untuk membuat aku harus langsung suka kepadamu, kamu tahu aku orangnya egois, pemarah, moody, jail tapi kamu tetap setia mau menjalin hubungan serius denganku, jangan bosen-bosen ya hadapi aku :p 

Sekarang tidak perlu ditanya juga saya akan membisikkan kata- kata sayang kepadamu, mengerjaimu dan melihatmu emosi hahahaha, tersenyum ketika melihatmu, mengkhawatirkanmu dan memikirkan masa depan denganmu, i can't wait for it.... hahahaha

our first date via http://www.suzanneandjoejams.com

Dag dig dug… Dag dig dug…  *senyum senyum sendiri tak jelas* itulah yang menggambarkan suasana hatiku.

Kamu mengatakan takut aku malu karena kita beda ras, iya, awalnya aku malu dan segan, tapi aku mulai memberanikan diriku dan menebalkan mukaku. Terserah orang lain mau mengatakan apa, toh yang tahu kisah kita hanya kita berdua, mereka bisa membicarakan, tapi kitalah yang menjalankan.

Disini aku belajar terbuka untukmu, aku belajar untuk menceritakan kepribadian asliku kepadamu, awalnya aku takut kamu akan terkejut tapi kebenaran tidak akan bisa tertutup selamanya bukan ? cepat lambat juga akan kelihatan tapi aku cukup bersyukur Anda hanya menghela nafas terus bilang jangan seperti ini, aku gak suka dengarnya dan mulai share cerita masa lalumu.

Aku akan berubah sifat burukku perlahan-lahan, aku berharap kamu juga, bukan menuntut, tapi hanya demi masa depan kita dan menjadi teladan buat anak-anak kita kelak

i've been looking for you via http://media-cache-ec0.pinimg.com

Sejak bertemu denganmu aku baru menyadari dan mengetahui ternyata kebahagiaan itu sederhana, memang sering bertengkar dan kamu mengatakan mau pergi, tahukah kamu sebenarnya kata-kata itu sangat membunuhku. Jika kamu pergi, kamu masih ada keluargamu, tapi jika kamu pergi, aku hanya tinggal sebatang kara, belajarlah dewasa dan hargailah perasaanku. Aku ingin tertawa, setiap hari melihat muka tidur dan bangunmu kelak, menceritakan dan menjalani suka duka bersama.

Aku tidak tahu apakah bisa bersama selamanya, tapi aku berdoa supaya Tuhan mengabulkan doa kita. Jadi, Anda siap-siaplah mencuci baju, menggosok, memasak, menyapu dan mengepel rumah ya :p #kalauakulagimalas dan juga dengar repetanku setiap hari :D