5 Hal Ini Bantu Menstimulasi Anak untuk Berjalan. Tenang, Semuanya Fun tanpa Unsur Paksaan

Stimulasi anak berjalan

Si Kecil  umumnya mulai berusaha  untuk berjalan sekitar  usia 9 hingga 12 bulan. Ia akan menggunakan hampir semua hal yang dapat ia pegang dengan kuat untuk membantu ia berjalan, baik itu sofa, kursi atau kakimu yang tertutup celana.

Kamu tidak perlu merasa khawatir bila si kecil telat berdiri, dan sebagai gantinya luangkan waktu yang menyenangkan, aman dan mendukung untuk melatih buah hati berjalan. Ketika Si Kecil sudah bisa berjalan maka tidak akan ada lagi yang bisa menghentikannya.

ADVERTISEMENTS

1. Melatih otot kaki dan punggung dengan belajar duduk di bangku kecil atau mengajaknya jalan

Photo by Vidal Balielo Jr. from Pexels

Photo by Vidal Balielo Jr. from Pexels via https://www.pexels.com

Ketika Si Kecil bisa duduk tanpa bantuan, minta ia duduk di bangku berukuran kecil sehingga punggungnya tidak memiliki dukungan. Pastikan ada orang dewasa di dekatnya untuk membantu dan untuk keselamatan. Kakinya harus menyentuh lantai sehingga ia bisa mendorongnya, dengan lutut dan pinggul pada sudut 90 derajat. 

Ketika ia dalam posisi ini, minta ia untuk meraih dan mengambil mainan di lantai dan kemuian duduk di kursi. Gerakkan mainan untuk meningkatkan jangkauan dan memperkuat otot yang berbeda.

Latihan ini dapat menguatkan otot kaki, punggung, dan bahu Si Kecil. Ini juga membantu mempersiapkan si kecil untuk menempatkan kakinya langsung di bawah tubuhnya untuk menopang berat badannya.

ADVERTISEMENTS

2. Latihan dengan berdiri dengan kursi

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Si Kecil  dapat berlatih berjalan dengan “meluncur” ke depan dan ke belakang di samping sofa atau bangku pendek. Tempatkan anak,u di samping sofa dan biarkan ia memegang dengan satu tangan saat kamu memegang tangan satunya untuk keseimbangan. 

Perlahan buat gerakan maju mundur di sepanjang furnitur dan berlatih berjalan. Segera ia akan melepaskan tanganmu untuk berlatih sendiri.

ADVERTISEMENTS

3. Menggunakan alat bantu seperti baby walker dengan pengawasan penuh pastinya

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Ada begitu banyak alat dan mainan di luar sana yang dapat membantu Si Kecil berjalan. Dan sementara beberapa orang tua lebih suka menyerahkan mainan, Walk-Walk Learning Walker tampaknya menjadi salah satu yang benar-benar membantu.

ADVERTISEMENTS

4. Menemani buah hati bermain

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Berdirilah di belakang anak, letakkan tanganmu di atas lengan atasnya, dan tarik ia ke posisi berdiri. Tarik perlahan satu tangan ke depan, lalu yang lain. Kakinya secara alami akan mengikuti saat ia memutar pinggulnya untuk melangkah. Terus berlatih berjalan sampai Si Kecil siap berhenti.

ADVERTISEMENTS

5. Bermain tanpa alas kaki

Photo by Henley Design Studio from Pexels

Photo by Henley Design Studio from Pexels via https://www.pexels.com

Tahukah kamu bila bermain tanpa alas kaki juga membantu memperkuat kaki Si Kecil? Terapis anak umumnya menyarankan agar kamu menjaga Si Kecil  tanpa alas kaki sesering mungkin.

Si kecil  belajar berjalan melalui pengulangan, sehingga kegiatan ini harus diulang beberapa kali setiap hari. Si kecil  juga belajar berjalan lebih mudah jika ia tidak memakai sepatu, jadi pastikan Si Kecil memiliki banyak waktu tanpa alas kaki di dalam rumah saat berlatih.

Itu dia 5 hal yang mampu menstimulasi anak agar bisa berjalan. Namun satu hal yang harus diingat, setiap anak memiliki milestone yang berbeda. Jangan paksakan anak untuk cepat berjalan hanya karena anak-anak sebayanya sudah bisa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.