#BelajarDiNegeriOrang-Keunikan North Thailand yang Berbatasan dengan Tiga Negara Cocok menjadi Negara Tujuan Studi Kamu

1. Golden Triangle

Photo by Freedom Destinations via https://freedomdestinations.co.uk

Dikenal oleh penduduk setempat sebagai Sop Ruak, Golden Triangle adalah julukan dalam bahasa Inggris untuk daerah berbukit dan berhutan di utara Thailand, dimana lokasi ini merupakan pertemuan tiga negara: Thailand, Laos, dan Myanmar.

Sejarah kawasan yang kelam karena di masa lalu lokasi ini menjadi lokasi perdagangan Opium. Namun, kini kawasan ini menjadi lanskap yang tenang di mana kamu dapat menjelajahi perkebunan kopi, desa tradisional, dan sungai yang lambat dan berliku, serta salah satu suaka gajah terbaik di Thailand.

Selama berabad-abad, orang Thailand, Lao, Khmer, dan Burma memperebutkan perbukitan subur ini, perbatasan kekaisaran dan kerajaan saling bergesekan sehingga suku-suku yang mendiami lokasi di perbukitan seringkali menderita akibat pergesekan politik kala itu. Menurut sejarah pada tahun 1970-an, Raja Thailand yang memerintah kala itu, Rama IX, membuat sejumlah inisiatif untuk mendorong petani beralih dari menanam opium ke tanaman komersial lain seperti kopi dan teh. Berkat upaya ini, lokasi ini pun  berkembang pesat.

Jika mengunjungi lokasi ini, kamu bisa mengunjungi perbatasan negara Thailand, Laos, dan Myanmar. Jangan lupa mencicipi berbagai kuliner menarik di setiap negara yang kamu kunjungi. Perbatasan Thailand dan Myanmar sendiri terletak di pusat perbelanjaan yang ramai dan masih menerima mata uang Baht untuk bertransaksi sehingga kamu tidak perlu khawatir jika berkunjung ke Myanmar tanpa membawa Kyat Myanmar.

2. Wat Rong Khun -White Temple

Photo by Pinterest via https://pin.it

Wat Rong Khun adalah kuil Buddha yang terletak di ujung selatan kota Chiang Rai di barat laut Thailand. Kuil terkenal akan arsitekturnya yang unik dan warna putihnya yang khas menjadi satu-satunya kuil putih di dunia.
Wat Rong Khun atau White Temple memiliki pintu masuk yang dihiasi patung-patung tangan yang melambangkan godaan, amarah, dan penderitaan pada lantai sekitar jembatan. Hal ini bermakna sebagai jembatan menuju alam setelah kematian menuju kebahagiaan abadi.

Warna putih gading melambangkan kesucian. Jika kamu melihat kuil pada hari yang cerah, kamu akan kagum dengan semua kilau yang berkilauan di sekitarnya. Semua kuil dihiasi dengan potongan-potongan kaca kecil yang melambangkan kebijaksanaan Buddha.

3. Wat Rong Suea Ten -Blue Temple

Photo by Pinterest via https://pin.it

Dihiasi dengan biru safir dan emas, bagian luar Rong Suea Ten menampilkan banyak patung Buddha, Naga, Garuda, dan makhluk lain dari kosmologi Buddha Thailand. Kuil ini terletak tepat di utara Sungai Kok, kamu dapat mengunjungi kuil ini menggunakan Grab/Taksi dalam waktu tempuh 10 menit dari area pasar malam kota Chiang Rai, atau sekitar 40 menit dengan berjalan kaki. #BelajarDiNegeriOrang Qatar Airways Student Club

4. Baan Dam -Black House

Photo by Pinterest via https://pin.it

Struktur utama bangunan dicat hitam secara menyeluruh. Memasuki gedung kamu akan merasa seolah-olah memasuki penginapan rahasia yang didirikan untuk mempersiapkan semacam ritual penyembahan.

Di dalam ruangan pula kamu bisa menemukan beberapa lukisan monokrom karya mendiang seniman Thawan Duchanee. Jangan kaget ketika kamu menemukan tengkorak sapi mati, kulit buaya, atau patung menakutkan yang menambah kesan seram dan misterius terhadap tempat wisata ini.

5. Wat Huay Pla Kang -Patung Dewi Kwan Im

Photo by Spot Wisata via https://spotwisata.com

Diyakini bahwa siapa pun yang berdoa di bait suci akan menerima kesehatan atau uang sebagai berkat. Kuil yang berlokasi di atas bukit ini merupakan perpaduan pengaruh modern dan tradisional dengan memperhatikan detail dengan tetap menjunjung makna pengabdian kepada Buddha.

Wat Huay Pla Kang kurang dikenal dan jarang dikunjungi, terutama dibandingkan dengan landmark terkenal lainnya seperti White Temple, Blue Temple, atau Baan Dam. Namun kuil ini sangat penting bagi komunitas lokal dan provinsi secara keseluruhan untum keperluan peribadatan yang sakral.

6. Mae Fah Luang Garden

Photo by Pinterest via https://pin.it

Taman Mae Fah Luang adalah taman lanskap yang indah dan daya tarik wisata yang merupakan bagian dari Proyek Pengembangan Doi Tung. Nama taman ini berasal dari julukan Mae Fa Luang (artinya Bunda Kerajaan dari Langit atau Bunda Kerajaan Surgawi) yang diberikan kepada Yang Mulia oleh orang-orang Thailand. Terletak di atas tanah seluas 10 hektar yang awalnya merupakan desa Akha di Pa Kluay, bagian dari jalur penting bagi karavan opium dan mereka yang terlibat dalam perdagangan dan senjata terkait heroin di masa lalu terutama melalui jalur Golden Triangle.

Terdapat berbagai jenis bunga hias di Taman Mae Fah Luang ditanam dan dirawat oleh penduduk desa setempat, ratusan di antaranya telah dilatih dan bekerja di sana, mendapatkan mata pencaharian yang berkelanjutan. Jika beruntung, kamu dapat menikmati Bunga Sakura yang mekar jika berkunjung di waktu yang tepat. Disana pula terdapat Royal Vila bekas kediaman HRH Putri Srinagarindra, The Princess Mother.

Jangan lupa untuk berkunjung ke Night Market yang berlokasi di samping gerbang kampus Mae Fah Luang dengan hanya merogoh kocek 7 Baht dari Asrama ke Night Market menggunakan angkutan umum berwarna hijau atau Night Market di pusat kota yang menjajakan berbagai jajanan lezat dengan harga terjangkau, pakaian dan aksesoris, sembari menikmati live music jalanan, bahkan festival bunga di musim tertentu.

Ada banyak sekali pilihan cafe unik dan aestetik seperti Cat Cafe di mana kamu dapat menikmati suguhan Coffe Khas Chiang Rai 'Khatimo' dan menu lezat lainnya sembari bermain bersama kucing yang menggemaskan.

7. Night Market

Photo by My Chiang Mai Travel via http://www.mychiangmaitravel.com

Pusat perbelanjaan yang bikin kamu suka kalap karena suguhan jajanan yang menggugah selera, berbagai macam busana mulai dari pakaian tradisional Thailand (Lanna Style) hingga busana modern tersedia di sini. Tak jauh dari Night Market ini kamu dapat berkunjung ke Clock Tower-jam besar yang terletak di tengah jalan kota Chiang Rai- dan Masjid Darul Aman yang merupakan Masjid terbesar di Provinsi Chiang Rai, North Thailand.