Kita tak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan untuk kita hari ini, esok, lusa ataupun beberapa hari yang akan datang. Mungkin hari ini kita tengah bahagia karena sesuatu, siapa yang tahu besok kita harus merasakan kesedihan yang teramat dalam karena sesuatu. Dan kita tak pernah tahu kapan saat – saat berharga bersama sseorang yang kita sayangi telah usai.
Merasakan kesedihan karena kehilangan seseorang adalah hal yang manusiawi untuk siapa pun, terlebih seseorang itu teramat berharga untuk kita. Mungkin sempat terlintas rasa tak percaya, “Secepat itu kah dia meninggalkanku?”
Marah dan tidak menerima ketika Tuhan harus mengambil hal yang berharga untuk kita “Salahku apa, Tuhan? Sampai Engkau mengambil dia?”
Rasa kehilangan terhadap seseorang membuat diri kita menjadi seseorang yang lemah. Banyak hal – hal yang berubah pada diri kita, hal – hal yang biasa kita lakukan bersama dengan seseorang yang telah pergi, kini sudah tidak ada lagi.
“Tuhan aku harus apa? Bagaimana bisa aku melanjutkan hidupku tanpanya? Bukankah Kau tahu dia seseorang yang sangat kusayangi? Mengapa kau mengambil dia?”
Rasa sesal yang akan terus menghantui ketika kita mearasa belum bisa memberikan yang terbaik selama dia masih bersama kita, kesalahan – kesalahan yang mungkin pernah kita perbuat dan menyakitinya.
Untukmu yang merasakan kesedihan karenak kehilangan,
ADVERTISEMENTS
1. Percayalah Tuhan tak akan pernah ingin memberikan hal yang buruk terhadap hambanya.
Sekalipun kau melakukan beribu kesalahan, Tuhan akan tetap menyayangimu. Tuhan akan tetap memberikan segala hal yang terbaik untuk mu, meskipun kau tahu itu menyakitkan. Dan percayalah Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untukmu.
ADVERTISEMENTS
2. Mengambil seseorang yang berharga untukmu itu bukan karena Tuhan tak menyayangimu.
Tuhan menyayangimu dan sangat menyayangimu. Dan Tuhan pun tahu kau menyayangi seseorang yang telah diambilNya, tapi Tuhan lebih menyayangi dia dibandingkan kamu. Mungkin dengan cara itu seseorang yang telah pergi akan merasakan kebahagiaan yang seutuhnya.
ADVERTISEMENTS
3. Mungkin terasa sakit tetapi kamu harus ikhlas menerimanya.
Sakit sekali rasanya ketika harus kehilangan seseorang yang teramat berharga, harus merelakannya pergi dan tak kembali mungkin rasanya sulit. Butuh waktu yang lama untuk benar – benar bisa menerima nya. Tetapi apa daya, kita tak memiliki banyak hak atas hidup seseorang, yang dapat kita lakukan hanyalah berusaha tegar dan ikhlas menerima segala sesuatunya dengan lapang.
ADVERTISEMENTS
4. Akan ada yang datang setelah yang pergi
Seseorang yang telah pergi meninggalkanmu, tak akan pernah lagi kembali untukmu dalam keadaan utuh. Yang ada hanya tersisa hanyalah kenangan tentangnya, tidak ada lagi hal – hal yang dilalui secara bersama. Seseorang yang pergi tak akan bisa kau lihat lagi. Tapi percayalah ketika seseorang pergi dari hidup kita, Tuhan akan mendatangkan kita seseorang yang baru. Bukan untuk untuk menggantikan yang pergi, tetapi datang untuk menyembuhkan setiap rasa sakitnya dengan cerita yang baru.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan pernah berhenti mendoakan karena itu adalah hadiah terindah untuknya.
Berdoa adalah cara terbaik untuk siapa pun, karena setiap doa yang kita panjatkan selalu sampai pada seseorang kita tuju. Mungkin dengan berdoa setiap penyesalan, rasa bersalah, rindu karennya, akan tersampaikan untuknya, dan itu adalah hadiah terindah untuk seseorang yang telah meninggalkan kita selamanya.
Kehilangan seseorang yang berharga selama – selamanya, memang sangat menyakitkan. Tapi itulah cara terbaik yang Tuhan berikan untuk kita.
Tegarkan hati dan kuat diri, akan ada banyak hal – hal indah ketika sabar menyertai kita, ketika rasa syukur tak pernah terhenti terucap dari mulut kita. Akan datang segala hal yang baru yang lebih baik, yang akan membuat setiap kesedihan itu hilang. Dan akan ada hikmah disetiap takdir yang Tuhan berikan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.