Benak hati ini tiba-tiba saja membawa jiwa kembali ke petualanganku di benua biru pada musim panas tahun 2014 silam,yap bulan Juni tepatnya.Kesebuah tempat berjuluk Queen of Adriatic(Ratu Laut Adria),yap,itulah Venezia.
Pagi hari itu hari yang sangat cerah di Novotel Milano,Italia.Breakfast ala Eropa yang disuguhkan memang menarik hati untuk mencoba,dan benar dugaan saya,lidah saya lebih senang memakan abon sapi dan oseng tempe! Alhasil aku pun hanya memakan scrambled egg dan sosis panggang.Tak lupa saat bergegas keluar dari restoran “menyelipkan” roti-roti tawar dan sachetan selai nutella dan ovomaltine kedalam totebag yang saya bawa *Hahaha kapanlagi dapet nutella dan ovomaltine gratisan.
Setelah check out,aku pun menuju bus dan perjalanan dari Milan menuju Dermaga di Venezia darat membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.Venezia sendiri terbagi 2,Venezia darat dimana tempat-tempat industri berada dan Venezia air,yang mana merupakan destinasi wisatawan yang dikenal banyak masyarakat selama ini.
Pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan menuju dermaga sungguh sedap dipandang mata,arsitektur khas Italia yang menawan,hingga aktivitas-aktivitas orang sana yang jarang saya temui di Indonesia,mau tau apa? Contoh simpelnya ngamen dengan pake akordion,yap saya pun baru tau akordion waktu disana hahaha.Dan akhirnya saya ketiduran di bus,sekian cerita dalam busnya hahaha. *jangan bilang kamu langsung ngesearch akordion di gugel HAHAHA
Sampai didermaga Venezia darat,akupun mulai bergegas memakai blangkonku dan seketika itu juga dibuat takjub karena ada kapal pesiar yang lagi bersandar,pertama kalinya liat dan itu besar banget,bahkan kata salah satu orang yang saya tanya,ternyata didalamnya ada department store *oke cukup ntar ketagihan.
Dan akhirnya sampai juga di the real Venezia!!Yap sungguh destinasi yang benar-benar romantis,namun bukan itu kata pertama yang terselip dalam pikiranku.Kata pertama yang terucap adalah AMIS ,yap kota yg romantis tapi amis.Tapi aroma amis itu seakan memudar oleh keindahan landmark berpadu cerita yang ada disana.
Cerita pertama datang dari tempat yang pertama kali kudatangin nih temen-temen,Bridge of Sighs,dikerumunan orang yang sedang berfoto mereka sesekali menoleh ke cowo jawa ini..ups maksudnya topi yang ku pakai.Ingin rasanya hati ini mengungkapkan pada mereka secara spontan,namun apadaya nanti dikira pamer *abaikan .Dan inilah foto saya waktu disitu!! Makin keren kan pake blangkon
Yap mungkin anda sekalian fokus ke landmarknya,bukan ke akunya *hiks
Ada mitos menarik dibalik Bridge of Sighs ini,mau tau ngga?jadi "katanya" legenda setempat mengatakan bahwa pasangan akan diberikan cinta abadi dan kebahagiaan jika mereka ciuman di gondola saat matahari terbenam di bawah Bridge of Sighs.Ayo yang punya pasangan pasti mau kesini deh
<>2. "Main burung" didepan St.Mark Basilica>Percaya ga percaya,Jumlah burung disini sangat banyak,dan bener-bener bikin jiwa tenang saat memberi pakan burung-burung disini,dan bagi yang beruntung akan mendapat 'balas budi' ,yaitu burung-burungnya menjatuhkan kotoran kepada kita,kok beruntung? Bingung yaa pasti?
Yap,lagi lagi karena mitos.Konon kejatuhan kotoran burung pertanda bakal memperoleh hal baik bagi orang sini,mitos lagi mitos lagi!!
Padahal mah realitanya agak-agak gimana gitu kan kalau kejatuhan :( ,apalagi yang perempuan pasti nih,langsung bakal heboh sendiri :P *eh
<>3. Ngopi santai di Piazza San Marco>
kamu gabakal pernah nyesel dengan segala kopi yang ada di Italia, karna orang Italia sendiri menganggap diri mereka orang yang paling tau masalah kopi-kopian, dan inget satu hal,penyuka latte jangan pernah minta "latte" doang,tapi "CaffeeLatte" karena jika demikian, bukannya dikasih kopi,eh malah susu putih,
Sambil minum kopi,terkadang disore hari terdapat band-band bergaya Italiano banget memainkan alunan romantis dan kitapun menikmati musik khas Italia sambil menyeruput kopi terbaik.
<>4. Cerita menarik saat naik Gondola>
Ada cerita menarik disini,dimana akhirnya ada yang menaruh perhatian lebih pada blangkon yg kupakai,yap mereka bertanya-tanya apa yang saya pakai,dan dengan bangga saya mempersembahkan........Ini Indonesia punya!
Topi dengan benjolan dibelakang,berhias ornamen batik,dengan tampilan yang eksentrik(bagi mereka)mengundang decak kagum dan bertanya-tanya,darimana budaya ini?
Akhirnya saya menjawabnya dengan penuh bangga,dan semakin bangga lagi saat memakai ini mengarungi kanal-kanal di Venezia,karena dari tepi-tepian kanal pasti ada aja yang liatin :3 *agak geer sedikit
<>5. Makanan dari tinta cumi?!>Ini nih makanan khas disana yang gabakal pernah terlewatkan bagi saya,Sphagetti tinta cumi(Sphagetti Nero),dari penampilannya aja kita...........yagitulah,pasti agak gayakin mau nyicipinnya
salah satu sajian khas Italia yang digemari kebanyakan masyarakat Indonesia itu Sphagetti,tapi kalau tampilannya begini pada mau ga nih hayo?
Tapi temen-temen semua, memang benar quote 'don't judge a book by it's cover' loh,presentasinya boleh gamenarik,tapi rasanya.......................nagih cuy! Beneran akumah,gapercaya? Coba dulu gih :p
Yap,memang semasa hidup kita mesti pergunakan sebaik-baiknya,merasakan hal baru yang belum kita rasakan,hal eksentrik,hal yg terjadi 1 dalam 1000,bakal jadi cerita menarik dimasa tua.Jadi yuk make it happen,don't be afraid!
Pengalaman yang benar-benar tak terlupakan bagiku di ranah Eropa,khususnya di tempat berjuluk Ratu Laut Adria aka Venezia.Dan Inilah cerita Plesirku,lalu mana Plesirmu?
Salam hangat,
Bayuardi
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.