Ketika Pertengkaran Terjadi

Semua orang ingin hidup tenang dan bahagia, tak ingin bertengkar. Walau bertengkar adalah bumbu hubungan, tapi tidak akan bagus jika terlalu sering bertengkar. Emosi dan hati akan terkuras ketika kita bertengkar, hal-hal yang tadinya kecil kemudian jadi besar. Ada beberapa tips untuk menghindari pertengkaran besar.

 <>1. Tarik Napas Panjang dan Dalam
tarik napas panjang

tarik napas panjang via https://www.google.co.id

Tarik napas panjang dan dalam, lakukan beberapa kali. Jika kamu muslim, bisa sembari istighfar. Pejamkan mata, bayangkan hal-hal yang indah dan segala kebaikan orang yang sedang bertengkar denganmu. Kemudian bukalah matamu, tataplah matanya, orang yang dihadapanmu. Menarik napas panjang bisa melegakan dadamu, mengurangi sesak, melegakan hati. 

<>2. Tak Ada Yang Sempurna
tak ada yang sempurna

tak ada yang sempurna via https://www.google.co.id

Tak ada yang sempurna di dunia ini, semua ada kelebihan dan kekurangan. Orang yang dihadapanmu adalah manusia biasa. Dia juga ada salah, begitupun dirimu, terimalah kenyataan, manusia hanya mahluks sosial yang berusaha untuk jadi lebih baik, jika dia gagal bukan berarti dia berhenti untuk jadi lebih baik. Terkadang kamu merasa benar dan dia yang salah namun karena emosi tak ada yang mau mengalah, jika dia masih bersikeras merasa benar, maka terimalah kamu yang salah. Terima saja, bahwa jika dia tidak mau mengalah, maka kamu yang harus memulainya sekalipun dalam hatimu sulit dan tidak mau menerima berada di posisi yang salah. Tanamkan saja dalam hati, mungkin hanya kesalahpahaman dalam berkomunikasi, pikirkan hal-hal yang positif dan kebaikan yang pernah dia lakukan padamu. 

<>3. Meminta Maaf Atau Memaafkan

Salah atau benar, itu bukan hal yang terpenting. Menang atau kalah, itu juga bukan perlombaan. Orang yang dihadapanmu bukan malaikat, juga bukan iblis. Terkadang ada yang meminta maaf duluan kepadamu, terkadang malah kamu yang harus meminta maaf duluan walaupun kamu tak salah. Semua bukan soal mana yang lebih salah atau benar, tapi mana yang punya kebesaran hati, kerendahan hati untuk meminta maaf terlebih dahulu. 

<>4. Jangan Mengungkit Lagi
jangan ungkit lagi

jangan ungkit lagi via https://www.google.co.id

Ketika sudah saling memaafkan, saling tersenyum kembali. Jangan lagi membahas hal-hal yang membuatmu bertengkar dengannya. Biarkan saja berlalu, karena emosi mungkin masih tersisa di hati, kenangan pahit mungkin masih sulit dilupa, kekecewaan mungkin masih berbekas di benak. Biarkan saja mengalir, tak usah dibahas lagi yang lalu-lalu, biarkan saja ada dalam hati masing-masing. Tak perlu mengungkitnya ketika dia berbuat salah lagi, tak perlu kamu membahasnya panjang lebar seakan kamu adalah pengingat sejarah. Biarkan saja masa lalu berlalu. 

<>5. Habiskan Waktu Lebih Banyak Bersamanya
habiskan waktu bersamamu

habiskan waktu bersamamu via https://www.google.co.id

Untuk memulihkan hubungan sehabis bertengkar, habiskan waktu lebih banyak bersamanya. Beri kesempatan lagi untuk masing-masing hati untuk saling mempercayai. Biarkan waktu yang memulihkan hati, suatu saat hubungan akan kembali mesra seperti sedia kala. Tak ada yang perlu disesali, bertengkar itu wajar, berbeda pendapat itu lumrah, tak usah dipusingkan, dua kepala tidak akan sama pemikirannya. Tak ada salahnya mengatakan lebih dulu bahwa kamu sangat menyayanginya, dan membutuhkan keberadaannya di sisimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lahir di Bulan Juli. Penyuka hujan, mie ayam, teh, kopi, dan coklat. Saat ini sedang sibuk-sibuknya bekerja, mendesign rencana untuk meraih mimpi-mimpinya. Suka sekali hujan-hujanan sembari naik ojek online. Aktif di socmed dengan nama yang sama, tak jarang membagi pengalaman serunya di FB. Beberapa karyanya sudah dimuat dalam kompilasi cerita pendek hukum GOOD LAWYER, novel independen Detektif Gagal & Dukun Gaul, dan sajian lepas di MAJALAH MISTERI