Bahagia adalah ketika kamu mencintaiku, ketika kamu bercerita akanmu, ketika aku mendengar suaramu, ketika melihatmu sukses dan ketika melihatmu bahagia meski tanpa aku.
Ketika aku bertemu denganmu. Aku tak tahu perasaan apa ini. Saat itu aku kesulitan untuk mengambil sebuah buku karena terlalu tinggi letaknya. Dan saat itu kamu mengambilkannya untukku, dan berkata "ini bukunya" sambil melemparkan senyuman. Deg..! Aku terpaku melihatmu tersenyum saat itu. manis sekali. Dan aku mulai merasa suka.
<>2. Ketika Kamu Menyatakan Cinta>Saat pertemuan kita di toko buku, aku ingin mengenalmu lebih jauh. Tanpa ragu aku menanyakan nama dan nomor teleponmu. Gayung bersambut, kamupun meresponnya dengan cepat. Aku bahagia sekali karena aku punya kesempatan dekat denganmu. Dan beberapa bulan kita saling mengenal, kau dan aku yang sudah saling nyaman pada akhirnya meresmikan hubungan dalam sebuah status yaitu pacaran. Kamu menyatakan cinta padaku di taman dengan seikat bunga mawar putih yang wangi, bunga favoritku. Akupun mengangguk tanda menerimamu sebagai pacarku. Kamu yang mendengar jawabanku begitu bahagia, akupun lebih bahagia.
<>3. Ketika Kamu Bercerita>Dua bulan lamanya aku mengenalmu, aku tak pernah mendengarmu mengeluh dan menceritakan tentang dirimu. Hingga suatu hari, kamu mulai bercerita seputar masalahmu dan atasanmu yang selalu memarahimu dan mendesakmu untuk melakukan ini itu yang membuatmu lelah. Aku yang mendengar ceritamu merasakan keletihan dan kekesalanmu, lalu memberikan secangkir kopi tanpa gula untuk menenangkanmu. Karena aku tahu, kopi favoritmulah yang bisa meredakan emosimu. Aku tidak ingin melihatmu stress, karena aku peduli padamu.
<>4. Ketika Kamu Sibuk>Tahun berganti tahun, kamu yang mulai sukses dengan karirmu mulai dilanda kesibukan. Kamu yang sibuk, tidak punya cukup waktu untuk bertemu denganku maupun menghubungiku. Dan aku mulai khawatir akan kesehatanmu dan menanyakan kabar melalui pesan teks yang beberapa jam kemudian kamu membalas singkat dengan mengatakan "sibuk". Dan aku mulai merasa jauh darimu. Aku rindu akanmu, aku ingin mendengar suaramu.
<>5. Ketika Aku Meninggalkanmu>Kita bertengkar. Kamu yang tidak pernah punya cukup waktu untuk bertemu dan menghubungiku mulai menghilang dariku. Aku tidak ingin terus berada dalam keadaan seperti ini. Aku memilikimu tapi tidak bisa menggapaimu. Kamu seperti mimpi bagiku. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkanmu, karena rasa sayangku padamu. Aku tidak ingin menjadi penghalang mimpi-mimpimu.
5 November 2015
D itaman..
Tempat pertama kali saat kamu menyatakan cinta padaku..
Aku keluar dari mobilmu sambil menangis setelah pertengkaran kita, dan meninggalkanmu yang terus memanggil namaku. Aku tidak ingin mendengarmu. Aku tidak bisa terus berharap padamu dan menahan rasa sakit karena terlalu mencintaimu. Kamu yang selalu sibuk dengan duniamu tanpa peduli padaku, tidak lagi seperti kamu yang aku kenal dulu. Aku tidak ingin membatasi mimpi-mimpimu dengan terus bersamamu. Maaf atas keegoisanku selama ini yang menginginkan kehadiranmu walau sesaat. Maaf..aku meninggalkanmu, karena aku mencintaimu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Kisahnya sangat pedih. Pada akhirnya cinta kalah karena kesibukan dan uang.
Apakah ini pengalaman pribadi penulis ?
inspirasi dari sahabat : D
Overisa Elizabeth Sitanggang good tulisannya..
Terus menulis hehehee
bagusss…