Meski Jarang Bicara, Ternyata Cinta Para Introvert Luar Biasa!

1. Ketika dia jatuh cinta, hanya kamu yang terus-menerus menari memenuhi isi kepala.

Isi kepalanya penuh tentangmu via http://www.weddingbycolor.com

“Hmm… Dia lagi ngapain ya? Dia cocok ga ya kalo aku kasih ini? Dia tertarik, gak ya kalo aku pake ini? Apa dia cuma suka sama yang itu doang? Gimana kalo yang ini ya? Nanti kalo ketemu, ngobrolin apa ya?”

Itu adalah sedikit dari apa yang terus menerus menggerogoti bagian otaknya. Sangat adiktif dan membuat ketagihan, khususnya untuk dirinya sendiri. Tak ada waktu yang terlewat tanpa memikirkan yang terkasih. Otaknya penuh dengan segala yang ada pada dirimu. Mulai dari hal-hal sepele yang bahkan kamu pun tak ingat sampai apa yang kemarin kamu kenakan ke kampus.

Katika kamu masuk dalam pikirannya, kamu akan mendapati dirimu tercermin dengan sangat jelas di berbagai sudut alam bawah sadarnya. Tak ada orang lain yang mengisi relung pikirannya hingga sedalam itu, selain Tuhan, dirimu, dan keluarganya. Bahkan mungkin tak menyisakan sedikit ruang untuk dirinya sendiri.

2. Dia bukannya tak peka. Hanya saja, dia tak ingin salah bicara.

bukan tak peka via http://chrisguillebeau.com

Pada awal mula berbincang dengannya, mungkin kamu akan mengira dia adalah orang yang tidak peka. Mungkin dia orang yang sok cool, mungkin sombong, dan banyak lagi. Ya, terkadang orang introvert tak banyak bicara. Tapi bukan berarti dia tidak peduli tentangmu. Dia sangat peduli kok! Dia hanya tidak mau sampai salah bicara, yang malah akan menambah masalah.

Si introvert memikirkan matang-matang apa yang akan keluar dari mulutnya. Apakah nanti akan menyakiti atau malah mengobati. Dia sangat berhati-hati karena tak mau apa yang diutarakan malah membuat kamu ilfeel atau bahkan marah. Itu pertanda dia amat peduli tentangmu dan tentang semua yang akan dikeluarkan dari mulutnya.

3. Berbagi dengannya tak perlu pikir dua kali. Yakinlah dia akan mengunci rahasiamu dengan rapi.

saatnya berbagi cerita dengannya via http://www.magforwomen.com

Hubungan saling terbuka memang sudah bukan rahasia umum yang mungkin kamu inginkan. Mindset yang diidamkan setiap pasangan memang. Pernahkah kamu bayangkan bahwa rahasia yang susah payah dan penuh perhitungan kau ceritakan kepada orang kepercayaan, kemudian bisa kau dengar dari orang lain? Tentu sangat menjengkelkan, bukan?

Lain halnya dengan introvert, pribadi dengan tipikal pengunci rahasia bisa kamu temukan dalam dirinya. Memang dia sangat pandai melakukannya. Kamu tahu? Untuk dapat mengungkapkan isi hatinya saja, sudah susah payah setengah mati dilakukan. Tentunya, menjaga rahasia merupakan keahliannya yang pasti akan dilakukan dengan senang hati demi pujaan hati.

4. Dia memang tak banyak bicara. Karenanya dia akan menjadi pendengar setia.

pendengar setia via http://lh6.ggpht.com

Pernahkah kau dengar suara lantangnya memenuhi ruangan? Atau mungkin sederet percakapan ringan yang tak kunjung henti di depan orang banyak?

Jika dia banyak mengunci mulutnya, tak lantas susah pula untuk mengajaknya berbicara. Justru dia adalah pendengar yang sangat baik. Mendengar adalah salah satu senjatanya untuk mencari tahu lebih dalam tentangmu. Itu pula cara yang dia lakukan untuk menunjukkan kepeduliannya denganmu. Dia akan sabar mendengar seluruh ceritamu, bersedia jadi tempat membuang seluruh keluh kesah, dan itu akan memberikanmu solusi yang ampuh. Jadi, janganlah ragu untuk sering mengobrol dengannya! Karena dia tak akan pernah bosan mendengar semua ocehanmu, apalagi kamu adalah pujaan hatinya.

5. Dirinya yang penuh dengan misteri akan membuatmu takjub setengah mati.

penuh imajinasi via http://www.weddingobsession.com

Kebiasaannya yang jarang berinteraksi dengan orang yang belum ia kenal sering membuatmu bertanya-tanya, sebenarnya orang seperti apakah dia? Sifatnya itulah yang membuat dirinya diliputi misteri karena tidak banyak terekspos atau bahkan dipendam untuk dirinya sendiri.

Namun ketika kau diajak masuk kedalam dunianya, kau akan dibuat terkagum-kagum olehnya. Kau akan menemukan satu rak penuh buku dengan imajinasi tinggi, kau akan mendapati berbagai karya yang dia buat sendiri, kau akan tertegun ketika mencermati serangkaian tulisan yang ia bingkai dengan penuh fantasi, dan, bahkan kau sendiri tak akan paham apa yang selama ini dia kerjakan didalam kesendiriannya. Satu yang pasti, rasa penasaranmu tentang dirinya akan terjawab dengan rasa iri hati betapa menakjubkannya dia.

6. Prioritas utamanya adalah kejujuran dan kesetiaan. Tak ada alasan untuk mencari pelampiasan selain sang pujaan.

jujur dan setia via http://365danaugodini.com

Coba pikirkan! Dia yang tak banyak punyai teman untuk diajak berkelakar, kini telah jatuh ke dalam lembah yang membuatnya terbakar. Dia sadar bahwa temannya tak banyak, seperti para ekstrovert yang dapat dengan mudah bergaul dan menggoda lawan jenis. Menemukanmu adalah sebuah anugerah tak ternilai, yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup. Dengan sifatnya yang tidak mudah bergaul dengan orang lain, ia akan membela dan mempertahankanmu mati-matian. Dia sadar, dirimu tak tergantikan.

Dia sangat menjunjung tinggi arti sebuah kejujuran dan kesetiaan. Dengan nilai itu, dia yakin bahwa kebahagiaan sebenarnya akan didapat. Kebiasaannya yang nyaman dengan kesendirian, membuatnya sangat hati-hati dalam menjalin sebuah hubungan. Dia tahu yang dia hadapi adalah seseorang yang amat dinanti selama ini.

7. Dia yang telah mengenal dirinya dengan baik, tentu ada alasan terhadapmu yang membuatnya tertarik.

ketertarikan introvert terhadap lawan jenis via http://le-dclic.info

Memanjakan diri dalam rentang waktu tertentu, bukan hal yang membosankan bagi si introvert. Justru hal itu dimanfaatkan olehnya untuk mengenal diri sendiri dengan sangat baik, hingga dapat mengetahui batas-batas kemampuannya. Dia pun dapat memahami apa saja kekurangan yang terdapat dalam dirinya.

Menemukanmu artinya dia mendapatkan pelengkap relung hatinya, yang membuatnya sempurna. Dia ingin dirimu yang dapat menutupi kelemahannya sebagai introvert. Dia ingin dirimu menjadi solusi dari berbagai masalah yang menerpa hidupnya. Dia ingin kamu yang menguatkannya di kala lemah. Dia ingin menjadi sempurna dengan hadirnya dirimu di hidupnya. Dengan mengetahui dirinya dengan baik, berarti dia mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan.

8. Dia yang mencintaimu dengan tulus, membuat kekhawatiranmu terhapus.

mencintai dengan tulus via http://news.bbcimg.co.uk

Dalam sebuah hubungan, tak jarang kedua belah pihak menuntut sesuatu agar hubungan mereka lebih baik dan berkualitas. Tak jarang pula salah satu di antarnya menemukan kata "kecewa" dikarenakan ketidakpuasan akan apa yang dihasilkan.

Berbeda dengan si introvert, dia telah memilihmu atas penilaian apa yang dibutuhkan untuk melengkapi hidup. Hal itu membuatnya tak banyak menuntut akan kesempurnaan pasangannya. Dia telah matang memilihmu karena dia tahu, kamu adalah yang terindah untuknya. Dia mencintaimu tulus apa adanya. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir dia akan berpaling ke yang lain selama kamu tak menusuknya dari belakang.

9. Pada akhirnya, dia akan memberikan sepenuh hatinya padamu dan anak-anakmu nanti.

mencintaimu dan keluarganya kelak via http://www.2life.io

Sebelum memutuskan dan menjadikanmu sebagai yang terkasih, dia memikirkannya dalam-dalam. Sebelum memutuskan dan menjadikanmu ibu dari anak-anaknya, dia memikirkan dengan serius. Itulah kebiasaan yang sering dia lakukan, berpikir sebelum bertindak.

Tentu dalam membina rumah tangga denganmu, dia akan terbiasa untuk mengurus segala sesuatu dengan matang. Dia tak akan sembrono dalam menjalani segalanya denganmu. Ini karena dia tak mau apa yang telah dan sedang ia lalui akan berantakan. Itulah caranya mencintaimu dan anak-anaknya kelak.

Sudah saatnya bagimu untuk membuka hati untuknya, si introvert, agar bisa lebih dekat denganmu. Kuncinya hanyalah kesabaran, itu yang harus kau perjuangkan dikala dia datang untuk menjemput cintamu. Percayalah, kelak ketika kau telah jatuh dalam pelukannya, tak ada rasa menyesal sedikitpun karena telah mencintai seorang introvert. Dan akhrinya kau mempunyai akhir yang indah ketika meninggalkan dunia ini…