Cinta adalah sebuah perasaan alamiah nan fitrah yang Tuhan berikan kepada manusia. Cinta dapat memberikan perasaan nyaman ataupun sebaliknya kepada setiap insan yang merasakannya. Namun, tak banyak orang yang tahu bahwa ada penjelasan ilmiah di balik perasaan-perasaan yang timbul karena efek cinta tersebut.
Berikut adalah 7 hal yang terjadi pada tubuhmu ketika kamu jatuh cinta:
Cinta mampu menjadi penyembuh rasa sakit. Dalam studi kasus terbaru menunjukkan bahwa oksitosin, zat kimia yang berada dalam otak dapat menciptakan rasa tenang dan kedekatan. Oksitosin akan dilepaskan pada saat kita berpelukan selama 10 sampai 20 detik. Berpelukan dapat melawan rasa sakit pada kepala.
Selain itu, melihat atau memandang foto seseorang yang kita cintai akan mengurangi rasa sakit sejenis analgesik serta meningkatkan daya tahan tubuh. Para ilmuwan pun telah berhasil menemukan fakta bahwa rangsangan seksual juga efektif untuk memblokir rasa sakit pada punggung dan kram.
Indahnya cinta!
<>2. Jantung menjadi lebih sehat>Sebuah studi menunjukkan bahwa detak jantung akan turun ketika ekspresi cinta terjadi pada diri kita. Hal ini tentunya sangat baik untuk mengurangi resiko penyakit jantung ketika diri kita mengalami stres. Oksitosin dipercaya sebagai salah satu molekul yang mampu mengurangi stres, mengurangi kecemasan, menurunkan tekanan darah, membantu melawan depresi, dan meningkatkan kepercayaan diri yang lebih.
<>3. Cinta sebagai media terapi untuk mental dan fisik.>Banyak orang dengan berbagai alasan datang ke terapis untuk mengobati penyakit yang diderita. Baik penyakit lahir maupun batin. Namun, rasa cinta sebenarnya baik untuk fisik dan mental. Karena ketika kita jatuh hati, kita mendapatkan seseorang yang mampu mendengar dan memahami kita dengan baik.
Selain bahagia karena jatuh cinta, hemat uang pula karena jarang sakit, nih.
<>4. Buat kalian yang insomnia, jatuh cinta bisa jadi obat manjurnya!>Buat kalian yang insom, jatuh cinta bisa jadi obat manjurnya!
Insomnia sering menimpa mereka yang merasa kesepian dalam menjalani hidup. Untuk itu, ketika seseorang jatuh cinta maka insomnia akan teratasi dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan hormon cinta yang berisi oksitosin dan endorfin akan menghambat pelepasan kortisol, hormon yang biasa menimbulkan stres. Sehingga akan membuat seseorang yang jatuh cinta tersebut akan memiliki waktu istirahat yang lebih baik, terutama waktu tidur di malam hari.
<>5. Meningkatnya daya tahan tubuh>Cinta mampu membantu tubuh untuk melawan penyakit. Ketika seseorang jatuh cinta biasanya selalu identik dengan hubungan tubuh seperti berpegangan tangan bahkan sampai kegiatan seksual yang dapat meningkatkan produksi endorfin.
Endorfin memiliki tugas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Orang yang merasa dicintai akan memiliki respon positif akan hidupnya terkhusus respon yang lebih baik untuk pengobatan dan motivasi untuk melawan setiap penyakit yang diderita ataupun yang akan datang.
<>6. Candu berubah menjadi candu yang lebih baik>Jika seseorang telah memiki candu akan hal yang negatif, biasanya ketika jatuh cinta candu akan berubah menjadi sebuah candu yang lebih baik. Cinta mampu mengubah atau menggantikan kecanduan yang dimiliki seseorang menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan cinta akan mengisi hidup dengan berbagai kesenangan yang dibutuhkan oleh seseorang seperti kecanduan.
<>7. Jatuh cinta itu bisa perpanjang umur kamu>Cinta mampu membuat orang yang merasakannya menjadi panjang umur. Orang yang berbahagia, terutama yang sedang dalam hubungan pernikahan akan merasa lebih sehat dari berbagai aspek. Hal ini telah disebutkan oleh beberapa ilmuan dalam risetnya terhadap orang yang sedang jatuh cinta. Jatuh cinta membuat seseorang menjadi panjang umur karena menjaga pilihan, waktu makan, dan waktu istirahat yang lebih baik.
Itulah ke-7 hal yang terjadi pada tubuhmu ketika jatuh cinta. Tentunya hal tersebut pun memiliki syarat mutlak yang harus dipahami ketika mencintai: jangan sampai cinta menjadi sebuah alasan untuk kita merasakan sakit hati. Karena cinta adalah sebuah rasa yang suci, kita harus bisa membedakan mana cinta dan mana patah hati.
Cinta haruslah disertai dengan menjalin komitmen dalam sebuah hubungan agar hubungan tersebut cenderung dapat hidup lebih lama. Seperti menikah, misalnya. Jika disertai dengan niat baik, pasti akan menghasilkan hubungan yang baik. Cinta yang disertai niat buruk hanya akan menghasilkan hubungan yang tidak baik. Alhasil, cinta pun berevolusi menjadi patah hati yang akan banyak melukai diri sendiri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.