Sudah hampir dua tahun sejak pertama kali ku melihat dan mengenalmu. Kamu yang berbaju hitam saat tes kerja kala itu, sempat ku pikir aneh dan akhirnya itu terlihat menarik. Seseorang yang tampak berbeda dari yang lainnya. Dan hampir dua tahun sejak saat itu, aku masih diam, beberapa tulisanku menunjukkan tentangmu dan mungkin kaupun menyadarinya. Hmm biarlah, itu adalah hakmu dan ini adalah caraku, dengan tetap diam, bertahan, dan menyembunyikan, tapi sampai kapan? entahlah akupun tak pernah tahu jawabannya.
Kita di tempat yang sama, tapi tak sekalipun bertukar sapa. mungkin bagimu aku hanyalah debu dari jutaan debu yang ada di sekitarmu, jadi pasti akan kau abaikan.
Terbang melayang, saat kata "hey", kau lontarkan padaku. Kata sederhana yang mungkin juga kau katakan pada jutaan orang lain, tapi menjadi lain saat itu kau ucap padaku. Berbahagia karena terus memikirkanmu tapi menjadi salah tingkah jika ada kamu di dekatku. Mungkinkah aku benar-benar cinta padamu? Dan ku jawab semoga iya :).
Ternyata jatuh cinta itu indah ya, satu-satunya alasan mengapa Jack rela mati agar Rose tetap hidup dalam film Titanic, alasan yang sama juga mengapa Bapak Habibie ingin dikuburkan nanti, berdekatan dengan makam Ibu Ainun. Dan mungkin menjadi alasan yang sama juga buatku, tetap bertahan di kota ini walaupun sempat ingin pergi dan pulang. I'm falling in love with you.
<>2. No reason for loving someone>Ganteng? Enggak juga. Manis? Emang gula. Kaya? Mungkin gak akan jadi jobseeker kalau udah kaya. Pandai? Tak sejenius itu kok. Soleh? Setidaknya dia gak pernah lupa untuk sholat 5 waktu dan puasa. Lantas apa ya istimewanya dia? Ku jawab nothing. Tapi aku suka. Cinta sejati tak pernah mengenal alasan mengapa kita harus menyukai, mengagumi bahkan mencintai seseorang. Karena hanya dengan mencintai saja rasa bahagia itu sudah muncul.
Saat kita mencintai seseorang karena alasan-alasan. Perasaan itu nantinya akan musnah bersama hilangnya alasan tersebut. Saat kita mencintai seseorang hanya karena kecantikannya maka cinta itu bisa hilang jika seseorang itu sudah tidak cantik lagi. Dia kaya lantas kita cinta, kita bakalan tidak cinta lagi kalau dia sudah tidak kaya. Tutup matamu dan bilang "apapun kamu, seperti apapun hidupmu, biarkan aku terus bersamamu" that's love. Hanya mengenal bahagia tanpa embel-embel yang lain, tanpa alasan duniawi yang gak akan abadi.
<>3. Diam-diam aku suka, dan diam-diam juga aku cemburu padamu.>Cinta dalam diam itu menyedihkan, karena diam-diam aku suka, dan diam-diam juga aku cemburu karenamu. Ada sebuah fakta yang pernah ku baca bahwa "wanita dapat menyembunyikan perasaan cinta selama bertahun-tahun tapi tidak mampu menyembunyikan perasaan cemburu walau sesaat". Iya aku sedang cemburu, saat ada orang lain yang kau sapa, sedang aku sendiri di tempat yang sama. Aku cemburu saat orang lain berbunga-bunga bercerita tentangmu denganku. Dan aku cemburu saat sapaanku kala itu hanya berlalu seperti debu. Saat seperti itu lagu Dewa 19 dengan judul Cemburu seolah menjadi soundtrack yang pas.
Aku : (sedang bernyanyi lagu Dewa) "ingin ku bunuh pacarmu, saat dia peluk mesra tubuhmu...."
Teman : "tenang, dia belum punya pacar kok"
Aku : (ngomong dalam hati) "maksudnya ingin ku bunuh kamu.. hahaha"
<>4. Cinta itu indah walau hanya bisa terus mengingat namamu.>Cinta itu indah walau hanya sekedar mengingat namamu, sambil terus membayangkan wajahmu. Kamu itu tampan dengan segala aura positifmu, kelembutan tutur katamu dan ijinkan aku memiliki hatimu. Kamu memang bukan pangeran berkuda putih, mungkin hanya seorang anak muda dengan sepeda motor bututnya (itu dulu sih), tapi cukup membuatku kagum.
Saat awal pertemuan itu, matamu indah menatap sekilas, mungkinkah aku bagian yang kau tatap? Kini aku telah sampai di bagian aku jatuh cinta denganmu, tapi hanya bisa ku gapai sebatas punggung. Aku menyesal sudah memperkenalkan diriku dan kini kau mulai tak menyapaku.
Aku sendiri dalam butanya malam, berharap bertemu kamu dalam mimpi sekali lagi, dan pagi jangan cepat datang. Biarkan kami bersama karena hanya dalam mimpilah semuanya mungkin.
<>5. Aku pun mulai belajar pada bulan dan matahari, bahwa titik temu itu hanya perkara waktu.>Kita berdua seperti bulan dan matahari, berada dalam tata surya yang sama, tapi tak pernah berkomunikasi. Lantas bagaimana mengatakan pada matahari bahwa bulan benar-benar jatuh cinta padanya? Akan susah karena matahari menghabiskan waktu lebih banyak bersama bumi. Bumi dengan milyaran manusia di dalamnya lebih membutuhkan matahari daripada bulan yang gersang dan kesepian.
Dan pada akhirnya bulan hanya bisa menunggu dan menunggu, diam dan tetap diam, karena tak pernah tahu bagaimana mengungkapkan pada matahari. Saat dimana matahari benar-benar satu garis lurus dengan bulan tanpa terhalang bumi. Saat itu terjadi aku akan mengatakan semuanya, tentang cinta yang selama ini ku pendam, berharap jawaban "Iya" dari matahari.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
No reason for loving someone.
Haha.,
Walaupun salah artikel tpi inti artikelnya sama is.,
Kalo ini sih aku juga mengalaminya berkali-kali.,
Tanpa bisa berbuat apa2.,
Dan akhirnya si pemeran utamanya kabur dibawa orang.,
Tpi tetep lnjutkan lah artikel2 mu is.,
Seperti komentku yg salah tempat.,
Hidup cindaha.,
Haha.,
Terima kasih terima kasih hehehe… emang opo maksute cindaha hehe… kasih inspirasi lah wik hehehe
Cindaha itu singkatan cinta dalam hati is.,
Inspirasi ya.,
Entar lek aku ada waktu lenggang tak coba nulis2.,
Entar tak kirimin ke kamu.,
Hehe.,
Nongkrongin aja 🙂
iya nongkrongi aja