“Hidup itu tak seindah drama korea.” Sering sekali para pecinta drama korea diserang oleh oknum-oknum tertentu dengan kalimat tersebut. Memang harus diakui bahwa dunia nyata yang kejam ini tak seindah drama korea, akan tetapi drama korea lah yang membuat dunia yang kejam ini “sedikit” lebih indah. Begitulah pembelaan dari pecinta drama korea. Tak jarang bahwa drama korea mengajari tentang hidup, termasuk kehidupan penulis juga.
ADVERTISEMENTS
1. Cara menjadi sosok yang romantis
Siapa si wanita di dunia ini yang tidak ingin diperlakukan secara romantis oleh pasangannya? Drama korea bisa menjadi salah satu referensi bagi para cowok untuk belajar menjadi sosok yang romantis. Maka dari itu, wajar saja bagi para cowok untuk menonton drama korea.
Banyak sekali adegan di drama korea yang bisa dijadikan referensi bagi para cowok, entah itu secara eksplisit (terang-terangan) atau implisit. Adegan-adegan tersebut bisa kamu tiru, atau bahkan kamu kembangkan sendiri sesuai dengan karaktermu. Seperti contoh adegan pemeriksaan detak jantung pada drama Hospital Ship episode 31.
Ada juga adegan yang tidak kalah romantis, yaitu dalam drama On The Way To The Airport. Dalam drama ini, banyak sekali adegan dari Seo Do-woo memperlakukan Choi Soo-ah dengan begitu romantisnya, mulai dari melindunginya dari tetesan hujan, menerangi jalan yang gelap, hingga sentuhan-sentuhan penuh makna. Cobalah untuk menerapkannya dalam dunia nyata, entah itu berupa perbuatan atau pemikiran, dijamin pasanganmu jadi makin lengket.
ADVERTISEMENTS
2. Sumber kekuatan di saat sedih
Para pecinta drama korea memiliki obat yang ampuh di kala dunia ini begitu kejam sehingga membuatnya sedih. Ketika gaji tak kunjung naik. Ketika bos di kantor terus marah-marah, ketika dunia perkuliahan semakin rumit, ketika dosen bimbingan tak kunjung menyetujui proposal penelitian, drama korealah yang berhasil membuat senyum kembali merona. Beban-beban tersebut hilang hanya dengan menonton drama korea.
Apalagi genre romcom (Romantic Comedy) yang selalu berhasil membuat gelak tawa. Drama korea seakan membawa kita ke dunia yang berbeda, melupakan beban-beban yang selama ini membuat hidup semakin depresi. Drama korea menjadi pelampiasan yang “lumayan” baik dibandingkan pelampiasan-pelampiasan yang lain.
ADVERTISEMENTS
3. Bahan untuk menulis
Guru Bahasa Inggris penulis pernah berpesan bahwa tidak ada yang percuma dari menonton film atau drama. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari film/drama. Itulah yang sekarang diyakini oleh penulis.
Bagi para penulis, drama korea menjadi salah satu sumber inspirasi untuk menulis. Drama korea menyediakan banyak bahan untuk ditulis. Drama yang sedang hits bisa dijadikan bahan untuk review. Cerita yang menarik bisa dijadikan referensi untuk membuat cerpen, tentunya dengan cerita yang berbeda.
Perasaan tokoh dalam drama, perasaan setelah menonton drama, dan segala detail yang ada dalam drama dapat dijadikan bahan untuk menulis puisi. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari menonton drama korea bagi para penulis, asalkan disertai dengan hati saat menontonnya.
ADVERTISEMENTS
4. Sumber inspirasi
Banyak sekali inspirasi bertebaran di dalam drama korea. Mulai dari pekerjaan, fashion, makanan, teknologi, dan lain-lain. Ada berbagai profesi yang diceritakan dalam drama, sehingga penonton yang awalnya tidak familiar dengan profesi tersebut bisa mengenalnya. Ada banyak referensi mengenai fashion yang dibawakan oleh idola, yang sangat layak untuk dicoba agar kamu menjadi lebih keren.
Tidak lupa makanan-makanan yang sering nimbrung di drama korea. Makanan tersebut sungguh menggugah selera, sehingga patut sekali untuk dicari resep rahasianya. Hal yang paling penting dari semua itu, terkadang kamu mendapatkan inspirasi tentang apa yang benar-benar ingin kamu lakukan kedepannya. Yuk, nonton drama korea!
ADVERTISEMENTS
5. Belajar untuk menahan diri
Drama korea terkenal dengan plotnya yang bagus, ditambah dengan spoiler episode berikutnya yang selalu berhasil membuat penonton penasaran. Akan tidak jadi masalah jika menonton drama on going, tapi beda cerita dengan drama yang sudah lengkap. “Satu episode lagi, satu episode lagi, aku janji,” bagitulah janji-janji yang selalu diucapkan pencinta drama korea ketika menonton drama yang sudah lengkap. Alih-alih menepati janji, mereka malah terus melanjutkannya sampai tersisa hanya beberapa episode saja.
Tanpa terasa waktu sudah menjelang shubuh. Naasnya lagi jika hari tersebut merupakan weekday, yang mengharuskan paginya berangkat kerja atau melakukan kegiatan yang lain. Hari-hari terasa semakin melelahkan karena tidak cukup tidur. Bagaimana bisa membuat ending per episode dan spoiler yang sangat memancing penonton untuk terus menonton sampai tamat? Sunguh menyebalkan bukan?
Kasus seperti itulah yang membuat pecinta drama korea harus belajar untuk menahan diri dari ketagihan yang tak kunjung berakhir. Mereka harus menyadari bahwa yang berlebihan itu sifatnya tidak baik. Mereka harus mengendalikan nafsu untuk menonton dengan membatasi jumlah episode yang ditonton per harinya, misal 2 episode per hari. Kasus ini (ketagihan) juga berlaku untuk hal lain yang semisal.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.