#KesehatanMental – Ini 5 Alasan Kenapa Kita Harus Berhenti Dari Aksi Bullying Apapun Bentuknya!

Berhenti melakukan aksi bullying

Aksi bullying sebenarnya bukan hanya marak dalam beberapa tahun belakangan saja. Tapi sudah marak dilakukan sejak lampau. Mulai dari faktor lingkungan keluarga baik dilakukan oleh orang tua ataupun saudara sendiri yang kemudian semakin marak setelah kehadiran media sosial yang menjadi wadah tempat banyak orang di seluruh dunia mengeluarkan pendapatnya dengan sangat bebas hingga berakhir pada saat seperti ini di mana orang-orang terlalu bebas menyalurkan pendapatnya.

Pendapat yang terlalu bebas ini yang kemudian berakhir menjadi sebuah aksi bullying baik disadari ataupun tidak. Alhasil, di jaman ini juga semakin banyak orang yang mengalami gangguan mental. Dan ketika diperhatikan lebih lanjut, gangguan mental yang terjadi pada seseorang ini justru nampak tidak sadari. Hal ini pun berlanjut menjadi bullying yang lebih parah. Karenanya, dalam rangka memperingati Mental Health Awareness yang akan jatuh di tanggal 10 Oktober nanti, yuk kita sadari hal-hal di bawah ini untuk mengawali penghentian aksi bullying agar tidak bertambah pula teman-teman kita yang menderita!

ADVERTISEMENTS

1. Apapun bentuk kondisinya, pasti bisa terjadi pada siapapun

People bullying

People bullying via https://www.freepik.com

Apapun kondisi yang sedang dialami seseorang baik ataupun buruk, pasti juga bisa kita alami. Saat ini kita merasa sedih, belum tentu detik berikutnya rasa sedih tetap kita alami, begitu juga sebaliknya. Bukan mau ngedoain ataupun ngenyumpahin ya, guys.

Tapi ingat hukum timbal balik di alam ini yang juga nyata adanya. Apa yang kamu tanam, itu juga yang akan kamu petik. Sama halnya dengan masalah bullying, saat ini kamu menindas orang lain, tidak ada yang tahu detik berikutnya apa yang terjadi pada kamu. karena setiap kondiri yang ada di dunia ini bisa dirasakan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Ingat karma ya, guys…

ADVERTISEMENTS

2. Korban Bullying Tidak Merasakan Kebahagiaan

Apapun bentuk penindasannya, baik perkataan ataupun perbuatan, tidak ada seorang pun korban penindasan yang merasakan bahagia. Berhasil membuat orang lain sedih juga tidak ada yang bisa dibanggakan. Yakin kamu masih mau melakukannya?

ADVERTISEMENTS

3. Hanya Membuat Orang Lain Menderita

Tidak membuat korban bahagia, justru membuat orang yang menderita di dunia ini semakin bertambah. Bahkan mungkin aksi bullying bisa membuat dunia ini berkurang 1 (satu) nyawa atau bahkan lebih. Hey, secara tidak langsung bisa dikatakan sedang membunuh orang lain lho. Iya, bullying memang sekejam itu.

Banyak yang menggunakan alasan melakukan bullying untuk menyadarkan seseorang dari kekurangannya. BIG NO GUYS! Karena itu hanyalah alibi belaka. Kita juga tidak berhak mengadili kehidupan seseorang, bayangkan jika kamu yang berada di posisi si korban bullying. Apa enak rasanya? Jadi, mulailah jaga pikiran, perkataan, dan perbuatan kamu sebelum akhirnya menyesal karena telah memperlakukan orang lain secara tidak adil dan membuat orang lain sedih ya, guys…

ADVERTISEMENTS

4. Semua Orang Butuh Dukungan Bukan Penindasan

Supporting others

Supporting others via https://www.freepik.com

Semua orang siapapun dia pasti butuh dukungan, apalagi korban bullying. Seseorang melakukan aksi bullying itu tandanya si korban sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Artinya dia juga butuh dukungan. Tidak seorang pun di dunia ini yang membutuhkan penindasan apapun bentuknya.

Tentunya, kamu juga ada hak untuk memilih memberikan dukunganmu atau tidak. Tapi ketika kamu memilih untuk tidak memberikan dukungan, ada baiknya memilih diam untuk saat ini. Karena penindasan hanya akan memperburuk situasi dan kondisi.

ADVERTISEMENTS

5. Perkataan & Perbuatanmu Mencerminkan Pribadi Kamu Sebenarnya

Good people

Good people via https://www.freepik.com

Alasan terakhir kenapa kita harus berhenti melakukan aksi bullying adalah karena semua perkataan dan perbuatan yang kamu lontarkan mencerminkan jati diri kamu yang sebenarnya. Tidak ada yang ingin dikatakan sebagai orang jahat, bukan? Karenanya, jangan pula melakukan aksi bullying demi memutar balikkan fakta. Karena orang yang mendengarkan perkataan & melihat perbuatanmu, mereka juga berhak memilih untuk tetap bergaul denganmu atau berhenti sampai di sini saja.

Jadi, kalau mau jadi orang baik, jangan setengah-setengah ya. Jangan pula melakukan aksi bullying dengan alasan yang sok baik, gak bakal bertahan lama. Yang ada kamu nambah dosa, mengurangi lingkat pertemananmu sendiri juga, lho.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.