Berada di posisi generasi sandwich tentu bukanlah menjadi keinginanku, tapi aku sadar ini adalah sebuah takdir yang sudah Tuhan tentukan untuk kujalani.
Sebuah tanggung jawab besar yang harus kupikul yang terkadang membuatku dilema untuk membuat keputusan untuk diriku sendiri di masa depan, karena ada orang tua dan adik- adik yang harus aku prioritaskan terlebih dahulu.
Walau begitu aku selalu punya caraku sendiri agar dari segala tanggung jawab ini tidak membuatku terlalu stress dan merusak #kesehatanmentalku.
ADVERTISEMENTS
1. Selalu Berfikir Positif
Mencoba untuk selalu berfikir positif memang cukup ampuh untuk mereda fikiran kita dari stress memikirkan banyak hal.
ADVERTISEMENTS
2. Akui Kekurangan Diri Sendiri
Terkadang sebagian dari kita masih suka menafikan kekurangan atau kelemahan diri sendiri hanya untuk membahagikan diri, tapi justru hal itu berdampak buruk untuk diri kita karna sebenarnya kita masih belum menerima diri kita apa adanya, yang mana itu juga dapat menggangu #kesehatanmental kita
Kita memang tidak bisa mengontrol semua hal secara bersamaan. Kita tidak bisa memastikan semuanya akan baik- baik saja.
ADVERTISEMENTS
3. Tidak Membandingkan Perjalanan Hidup Diri Sendiri dengan Orang Lain
Memang bisa dipastikan orang yang sering membandingkan perjalanan hidupnya dengan orang lain akan membuat kita terus kepikiran, kurang bersyukur, dan berakhir stres.
ADVERTISEMENTS
4. Menerimanya sebagai Sebuah Takdir
Terkadang tidak mudah untuk bisa begitu saja menerima situasi berada di posisi ini, namun kembali sadar bahwa semua ini tentu sudah ditulis sebagai sebuah takdir dari Tuhan yang harus ku terima.
ADVERTISEMENTS
5. Menikmati Hidup, dan Menghabiskan Waktu Bersama Orang – Orang yang Tepat
Jika sudah bisa Ikhlas menerima nya sebagai sebuah takdir, lalu apalagi selain tinggal menjalaninya dengan baik dan menikmatinya bersama orang – orang di lingkungan yang tepat. Karna dengan begitu kita tidak akan lagi melihatnya sebagai sebuah beban.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”