Waktu tak lagi memberi kesempatan kepada kita untuk sekedar duduk bersebelahan, ngobrol tentang teman sebelah atau tentang pelajaran atau tentang cowok-cowok ganteng yang hilir mudik yang tak peduli kalau ada gadis-gadis cantik lagi ngobrolin mereka
ADVERTISEMENTS
1. Teman berbagi remah-remah tawa
Teman berbagi remahan tawa dan terkadang juga remahan roti dan kadangkala kita mendadak jadi remahan rengginang. Di sela-sela kita yang saling caci maki kuperkirakan akan ada rindu suatu hari nanti dan suatu hari itu adalah hari ini.
ADVERTISEMENTS
2. Kusuka pinjam bahumu
Tempat bersandar di kala penat, sembari menunggu tempat bersandar yang halal terkadang aku suka pinjam bahumu lalu ku senderkan kepala ku dalam beberapa menit melepas lelah .
ADVERTISEMENTS
3. Para supporter yang handal
Para supporter yang handal, kadangkala salah satu dari kita akan jadi idola dan selebihnya adalah fans yang lantang memberi dukungan. Ini adalah moment dimana aku merasa jadi supporter paling alay tapi foto ini berhasil membuatku senyum-senyum sendiri bila ingat, semoga kalian tidak cepat lupa.
ADVERTISEMENTS
4. Kalian adalah penunjuk jalan
Kalian adalah penunjuk jalan, terkadang aku sering lupa bagaimana menjadi manusia yang semestinya, kalian tunjukan peta bahwa menjadi manusia yang baik itu cukup sadar diri kita adalah ciptaan Allah, datangilah ia 5 kali sehari pada waktu-waktunya.
ADVERTISEMENTS
5. Membersamai di momen-momen terbaik
Membersamai di momen-momen terbaik, terimakasih sudah hadir di setiap penggalan-penggalan cerita hidup yang akan jadi sejarah, meskipun pertemuan kita tidak sempurna tapi percayalah kawan akan selalu ada pelajaran dari setiap orang yang pernah kita temui di perjalanan.
ADVERTISEMENTS
6. Kita adalah ratu untuk diri kita sendiri
Kita adalah ratu untuk diri kita sendiri, kita lah yang akan menentukan kapan memulai dan kapan berhenti, kapan bermimpi dan kapan beraksi dan kapan-kapan aku ingin bertemu lagi untuk sekedar menyapa atau sekedar melihat dengan kasat mata bahwa kalian sudah sukses mengeksekusi sisa mimpi-mimpi kemarin.
7. Kuingin menawarkan pink di sela-sela hitam dan putih yang kalian punya
Kehidupan adalah hitam dan putih seperti adanya siang dan malam, tapi ku ingin menawarkan pink di sela-sela hitam dan putih yang kalian punya bukan apa-apa tapi kuingin melukis ceria, tapi sekiranya aku sengaja membuat noda dengan warna yang aku punya, tolong sudilah kiranya untuk ku memperbaikinya, maksudku ma'afkan aku yang tak pernah luput dari salah.
8. Kita adalah saudara
Kita adalah saudara, anggap saja kita satu bapak selayaknya saudara kita sering bertengkar kadang iri-irian tapi salah satu dari kita ada yang seperti bunda, (bundanya dilan) yang mampu membuat yang bertengkar jadi baikan, membuat yang iri-irian jadi sadar diri dan lebih paham bahwa setiap manusia selalu punya kelebihan masing-masing.
9. Kita dan dua jari
Di setiap momen depan kamera rasanya tidak lengkap kalau kita tidak mengangkat dua jari. Ini bukan tentang pilpres yang berjaya pada masanya tapi entahlah ada filosofi apa di balik dua jari yang sering digunakan anak muda pada zamannya itu dan pada keyakinanku sebenarnya, kita tidak mementingkan apa arti dari dua jari tersebut kita hanya peduli bahwa setiap momentum yang diabadikan kamera adalah kenangan yang akan terbongkar di suatu hari nanti pada hari yang cerah yang tidak sedang diguyuri hujan tapi diguyuri rindu-rindu yang bersemayam dalam ingatan.
10. Tapi bagiku kalian adalah paket sempurna
Sungguh tidak ada yang sempurna dari setiap pertemanan, tapi percayalah aku kagum dari setiap kelebihan-kelebihan yang kalian punya, galihlah apapun potensi yang ada dalam diri kita masing-masing bukan untuk menyombongkan bahwa kita hebat dari siapa-siapa tapi setidaknya pencapai-pencapaian yang kita capai adalah sebuah perayaan pada hidup yang menurutku hidup itu sebentar sekali walaupun sekali setidaknya kita punya arti.
"Terimakasih, dari seseorang yang selalu kagum dari kebaikan-kebaikan yang kalian punya. Teruslah berjaya!"
Salam.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”