Rasa-rasanya sejak dulu sudah sering kita dengar gembar-gembor tentang pentingnya membaca. Tapi walau sudah didegungkan sedemikian rupa, nyatanya kegiatan membaca masih saja jauh panggang dari api. Artinya, harapan bahwa membaca menjadi sebuah rutinitas dan kebutuhan masih jauh dari implementasi.
Jujur saja, dalam seminggu berapa banyak buku yang kita baca? Padahal, dengan membaca akan didapati banyak hal baru yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jadi, yuk ketahui apa saja manfaat membaca berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Mengurangi risiko demensia (pikun)
Membaca merupakan kegiatan paling efektif dalam mengurangi risiko terkena demensia (pikun). Hal ini dikarenakan, saat membaca otak manusia akan bekerja untuk mengolah berbagai informasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan Dr. Edward Coffey dari Henry Ford Health System yang menyatakan bahwa kegiatan membaca yang dilakukan secara kontinu dapat merestrukturisasi sel-sel otak. Sehingga, saat seseorang membaca ia sedang menggantikan sel-sel saraf otak lama yang sudah aus.
ADVERTISEMENTS
2. Memperkaya lumbung kosa kata
Salah satu hal menyenangkan yang bisa didapat dari membaca adalah perbendaharaan kosa kata yang meningkat. Bagaimana tidak, setiap buku atau artikel yang dibaca, pasti memuat ratusan atau ribuan bahkan hingga puluhan ribu kata.
Bisa saja, kita menemukan kata-kata baru yang sebelumnya tidak kita ketahui. Termasuk, pengetahuan bahwa jomlo adalah bentuk baku dari jomblo. Lalu, taukah kamu apa arti menyugar dan menghanca?
ADVERTISEMENTS
3. Menambah wawasan dan pengetahuan
Sekiranya memang benar apa yang disampaikan Honoré de Balzac bahwa “Reading brings us unknown friends.” Membaca memang dapat memberikan “teman baru” yang tidak kita ketahui. Tentu saja, “teman baru” itu adalah wawasan dan pengetahuan.
Dengan membaca kita akan memperkaya ilmu. Kan enak, kalau diajak diskusi gebetan dan kita paham karena banyak pengetahuan, iya nggak?
ADVERTISEMENTS
4. Memiliki pemikiran yang luas
Nah, membaca juga membuat seseorang memiliki pemikiran yang luas. Bagaimana tidak, seseorang mengetahui berbagai informasi dan dapat menilai suatu kondisi dari berbagai sudut pandang. Jadi, tidak lagi menilai sesuatu secara sempit.
Hal ini dikarenakan pengetahuan yang diperoleh dari membaca membentuk seseorang untuk lebih berpikiran terbuka.
ADVERTISEMENTS
5. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis
Saat membaca, tak jarang seseorang menemui berbagai kasus atau peristiwa yang menuntut keterampilan menganalisis masalah. Pada saat inilah, kemampuan berpikir kritis dan analitis seseorang dilatih. Hal ini karena pembaca seolah memiliki akses untuk ikut andil dalam memecahkan masalah ataupun konflik dalam bahan bacaan.
Berbekal pengalaman membaca itulah, seseorang dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, saat dihadapkan pada konflik yang serupa, tak lagi jadi masalah.
ADVERTISEMENTS
6. Meningkatkan kreativitas dan konsentrasi
Selain memperoleh informasi baru, pada saat membaca seseorang juga dapat mengembangkan kreativitas sekaligus melatih konsentrasi. Hal ini dikarenakan, saat membaca otot mata dan saraf otak bersinergi untuk menyerap informasi. Termasuk, informasi baru seperti imajinasi dan cerita fiksi yang dapat mengembangkan kreativitas pembaca.
7. Bekal mumpuni dalam meningkatkan keterampilan menulis
Tidak bisa dipungkiri, bahwa dengan rajin membaca menjadi satu keuntungan dalam mengembangkan keterampilan menulis. Tentu saja, hal ini dikarenakan perbendaharaan kosa kata yang meningkat serta wawasan yang kian meluas.
Menulis adalah kegiatan menuangkan ide dan gagasan melalui kata-kata. Sehingga, kosa kata yang dimiliki ditambah dengan pengetahuan dan informasi menjadi bekal dasar untuk menuangkan ide saat menulis. Jadi, jelas bahwa membaca memiliki keterkaitan erat dengan menulis.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”