Pasangan yang narsistik selalu menginginkanmu untuk tunduk kepadanya. Dengan tindakan-tindakan manipulatifnya ia akan membuatmu merasa tidak bisa melakukan apapun tanpanya. Ketergantungan yang direkayasa seperti ini bisa membuat kita kehilangan jati diri dan akan menjadi sulit sekali untuk keluar dari relasi ini dan ini adalah bentuk kekerasan lho. Bahkan bukan tidak mungkin akan menjadi kekerasan fisik, finansial bahkan seksual juga. Kenali 5 red flags pasangan narsistik di bawah ini agar terhindar dari relasi yang sama sekali tidak sehat!
ADVERTISEMENTS
1. My Way or No Way
Pasangan yang narsis akan merasa caranya yang selalu benar, pendapatnya yang paling tepat dan pandangannya yang paling masuk akal. Ia mungkin akan mendengarkan pendapatmu tapi hanya untuk didebat dan dipatahkan, bukan untuk diterima atau dijadikan bahan pertimbangan. Ia tidak akan berhenti mengkritik pendapatmu dan pandangamu. Nah, kadang ada pasangan narsis yang terang-terangan, ada yang secara halus tapi yang pasti mereka akan membuatmu ragu akan pendapatmu sendiri, bahkan membuatmu ragu apakah kamu betul-betul bisa berpikir. Kabur saja deh dari orang seperti ini karena akan membuatmu menjadi tidak yakin akan semua keputusan yang kamu buat dan bergantung padanya.
ADVERTISEMENTS
2. Duniamu Harus Selalu Berpusat Padanya
Kamu akan kesulitan mendapatkan kehidupan seperti kehidupanmu saat single. Ia akan memonitor semua kegiatanmu dan meminta untuk selalu ikut dalam setiap aktivitasmu dan memastikan bahwa atensimu harus untuknya meski di tempat umum. Akses pertemananmu akan dibatasi bahkan akses untuk bersama dengan keluargamu. Dengan berbagai alasan -biasanya alasan yang paling sering digunakan adalah teman-temanmu atau keluargamu membawa hal yang buruk, padahal sama sekali tidak- ia akan membuatmu menjadi terisolasi dan waktu serta perhatianmu 100% hanya untuknya saja.
ADVERTISEMENTS
3. Ceritamu adalah Senjataku
Pasangan seharusnya menjadi tempat ternyaman dan teraman untuk bercerita segala kesedihan atau segala kesalahan di masa lalu dan berharap bisa menjadi tumpuan sekaligus support system. Namun, pasangan yang narsis akan menggunakan ceritamu suatu saat nanti sebagai senjata untuk menyerangmu saat kamu bertengkar. Jangan heran kalau ia mengungkit soal keluargamu, soal masa lalumu, sebagai bukti bahwa kamu adalah orang yang buruk. Ia tidak akan segan mengucapkan hal-hal yang jelas adalah trigger untuk traumamu demi membuatmu merasa buruk.
ADVERTISEMENTS
4. Dia Menentukan Diri dan Perasaanmu
Apa yang kamu makan, kamu pakai, gaya bicara, apa yang kamu rasa harus sesuai dengan yang ia kehendaki. Pasangan yang narsis sangat senang mengontrol. Jangan heran kalau orang-orang terdekatmu bisa terkejut dengan penampilan dan gayamu yang berubah dan kamu terlihat tidak nyaman karenanya. Pencapaian terbesar dari pasangan narsis adalah saat pasangannya mengikuti semua aturannya. Begitupula dengan perasaan, kalau pasangan normal akan menemani pasangannya yang sedang down, pasangan narsis menentukan kapan kamu harus berhenti down. Ia tidak segan untuk memarahimu dan memaksamu untuk stop bersedih dan sesegera mungkin ceria tanpa melakukan apapun yang berarti.
ADVERTISEMENTS
5. Pandai Menyembunyikan Diri Asli dari Publik
Keahlian dari orang narsis adalah membangun image publik yang sangat berbeda dengan perlakuannya terhadap orang-orang dalam lingkaran terdekatnya yang dianggap lebih inferior, bahkan dengan sahabat terdekatnya bisa jadi berbeda perlakuannya denganmu, karena kamu dianggap sebagai sub ordinatnya. Tidak heran kalau misal kamu bercerita kepada seseorang tentang kekerasan yang kamu alami, orang tersebut mungkin tidak langsung percaya, karena image publik yang dibangun oleh pasanganmu sangat baik. Penting bagimu untuk sesegera mungkin mencari pertolongan dari teman-teman terdekatmu, rekam segala bukti-bukti kekerasan fisik, semua chat ancaman dan bukti-bukti lainnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”