Bila aquarium hanya berfokus pada ikan saja, makan aquascape akan lebih jauh lagi. Aquascape adalah seni mengatur tanaman, batu, batang pohon, dan pasir. Tujuan aquascape adalah menciptakan pemandangan di dalam akuarium. Dalam aquascape tidak hanya ikan saja, tetapi ada juga keong dan udang. Ikan yang ditempatkan dalam aquascape pun bukan ikan berukuran besar seperti koki tetapi ikan berukuran kecil seperti ikan tetra, guppy, chili rasbora, dan lain – lain. Tujuannya supaya tanaman dalam aquascape tidak rusak.
Berikut ini adalah semua Style Aquascape yang ada di dunia. Kamu suka yang mana ?
ADVERTISEMENTS
1. Gaya Belanda (Dutch Style)
Gaya aquascape tertua di dunia, dipopulerkan pada tahun 1930 dan di pakai oleh hampir aquarist di Belanda.Gaya ini lebih berfokus pada tanaman, jarang sekali terdapat hardscape seperti batu ataupun kayu pada aquascape Dutch Style.
Pada gaya ini para aquarist harus tahu bagaimana cara menanam,pengelompokan, penempatan, dan penggabungan berbagai jenis tanaman dalam sebuah akuarium. Pemilihan warna tanaman dan kepadatan tanaman dalam akuarium menjadi ciri yang mudah dikenali.
ADVERTISEMENTS
2. Gaya Iwagumi (Iwagumi Style)
Gaya ini mewakili masyarakat jepang yang lebih minimalis. Gaya iwagumi diperkenalkan oleh Takashi Amano pada 30 tahun yang lalu. Handscape yang lebih diutamakan dan menonjol adalah Batu. Seperti arti dari kata "Iwagumi" yaitu "Formasi Batu". Lebih menantang para aquarist karena harus memilih batu agar dapat terlihat proposional dalam akuarium.
ADVERTISEMENTS
3. Gaya Taiwan (Taiwanese Style)
Gaya ini cukup terkenal pada masanya namun sekarang sangat jarang sekali digunakan. Ciri yang dapat terlihat dari gaya ini adalah lebih menggambarkan kehidupan manusia di darat. Dan juga gaya ini lebih membutuhkan aksesoris tambahan seperti replika rumah, hewan atau manusia.
ADVERTISEMENTS
4. Gaya Alami (Nature Aquascape Style)
Gaya ini menggambarkan versi kecil dari hutan hujan, gunung, bukit atau lembah. Diperkenalkan oleh orang yang sama membuat gaya iwagumi yaitu Takashi Amano pada 30 tahun. Gaya ini lebih memperhatikan keselarasan, batu, kayu dan tanaman.
ADVERTISEMENTS
5. Gaya Hutan (Jungle Aquascape Style)
Gaya hutan menggambarkan keliaran, seperti itulah gaya aquascape ini. Karena memberi kesan liar dan tidak terkendali makan tanaman dalam gaya ini jarang dilakukan pemangkasan.Dalam gaya ini, tidak ada aturan pasti bagi aquarist untuk mendesain tanaman, batu, pasir dan kayu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”