Keliling Kota Ngapak, Cilacap yang Gak Kalah Seru dengan Kota Lain

Teluk Penyu via https://www.google.co.id

Pantai ini merupakan salah satu pantai yang ada di kawasan pantai selatan. Dahulu di Pantai Teluk Penyu ini banyak terdapat penyu penyu yang hidup dan berkembang biak. Hanya saja saat ini penyu-penyu tersebut berimigrasi ke pantai di bali dan lombok, karena padatnya lalu lintas kapal dilaut milik pertamina dan kapal-kapal lainnya, maka penyu-penyu itu tidak berani lagi datang ke Pantai Teluk Penyu untuk bertelur. Itu kenapa pantai ini dinamakan Pantai Teluk Penyu.

Kalo kalian beruntung kalian juga bisa melihat indahnya pemandangan Gunung Slamet di pagi hari dari pantai ini. Dan dari pantai ini juga kalian bisa melihat dengan jelas Pulau Nusa Kambangan, tempat dimana para napi yang akan di eksekusi mati nantinya. Akses jalan menuju pantai ini mudah kok, cuma butuh waktu sekitar 20 menit dari pusat kota cilacap. Suasana yang indah untuk menikmati terbit dan tenggelamnya matahari juga bisa kalian nikmati disini.

Pulau Nusakambangan via https://www.google.co.id

Apa coba yang terlintas di pikiran kalian tentang pulau ini?

Ya, aku tahu pasti kebanyakan dari kalian yang belum tahu tentang pulau ini berpikir kalau Pulau Nusakambangan menyeramkan dan tak jauh dari hal-hal yang berbau mistis. Iya, kan? Eits, tenang! Ini gak seperti yang kalian bayangkan kok. Memang pulau ini tempat dimana para napi yang akan dihukum mati, tapi di pulau ini juga punya tempat istimewa.

Pulau yang berstatus Cagar Alam ini juga punya sisi keindahan alam yang luar biasa loh. Dengan pantai yang indah, di hiasi dengan pasir putih yang bikin mata kamu adem ngeliatnya, ditambah hiasan batu karang yang menjulang di tepi pantai pulau ini, istimewa deh pokoknya. Banyak juga yang memanfaatkan pulau ini buat jadi lokasi Photo Prewedding karna keindahannya. Hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit naik perahu dari Pantai Teluk Penyu. 

Benteng Pendem via https://www.google.co.id

Salah satu bangunan jaman Belanda yang masih ada di kota cilacap salah satunya Benteng Pendem. Disini dan di tempat ini sekarang hanya menjadi saksi bisu pada jaman penjajahan belanda tempo dulu dan benteng ini dijadikan markas bagi tentara belanda. Lokasi benteng ini tak jauh dari Pantai Teluk Penyu, bahkan hanya perlu waktu 5 menit saja untuk masuk Benteng ini dari Pantai Teluk Penyu. 

Banyak ruangan yang bisa kamu lihat disini seperti, Ruang Amunisi, Ruang Tahanan, Ruang Meriam, Ruang Pengintai dan masih banyak lagi. Sekarang tempat ini digunakan sebagai tempat wisata sejarah, bahkan Benteng Pendem ini sempat digunakan sebagai tempat uji nyali yang pernah diadakan oleh salah satu stasiun TV di Indonesia. Cukup dengan Rp 10.000 rasa penasaran kamu sama benteng ini bisa teratasi kok. Let's go guys.

Kampung Laut via https://www.facebook.com

Kampung Laut merupakan nama sebuah kecamatan yang berada di sebelah ujung Barat Pulau Nusakambangan, tepatnya di Desa Klaces. Tempat yang cukup eksotis pada salah satu laguna terbesar di Indonesia yang masih menyimpan rimbunan hutan mangrove dan merupakan satu-satunya hutan mangrove yang masih ada di kawasan Asia, yaitu Laguna Segara Anakan. Laguna ini terdapat di Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Butuh waktu 1 jam bila menggunakan sepeda motor atau bisa juga naik kapal compreng atau jungkung yang memuat lebih dari 20 orang, yaa sekitar 1.5 - 2 jam untuk melihat hutan mangrove yang indah dipandang mata. Konon katanya warga Kampung Laut merupakan keturunan dari prajurit Mataram Yogyakarta. Dari beberapa literatur yang ada, masyarakat setempat masih memiliki ikatan darah dengan Keraton Mataram.

Ini berawal ketika zaman penjajahan Belanda, di mana prajurit Mataram yang berperang melawan Belanda di kawasan Pulau Nusakambangan. Nah, lo! Penasaran kan? Yuk, main-main ke sini!

Sedekah Laut via https://www.google.co.id

Ini salah satu ritual tradisi para nelayan di Kota Cilacap. Selain menjadi ritual adat nelayan tradisional, Sedekah Laut juga diharapkan menarik banyak wisatawan ke Pantai Teluk Penyu sebagai tempat utama pelaksanaan tradisi ini. Upacara sedekah laut ini adalah salah satu perwujudan ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh Kelompok Nelayan. 

Upacara ini didahului dengan acara prosesi membawa sesaji (jolen) untuk dilarung ke tengah laut lepas dari Pantai Teluk Penyu Cilacap. Jolen diarak dari dalam Pendopo Kabupaten Cilacap menuju arah Pantai Teluk Penyu  untukl dilarung di tengah laut, dengan diiringi arak-arakan Jolen Tunggul dan diikuti Jolen-Jolen pengiring lainnya oleh peserta prosesi yang berpakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Cilacap tempo dulu. 

Tradisi Sedekah Laut ini diadakan setiap malam Jumat Kliwon Bulan Syura, Sebelum proses pelarungan sesaji para nelayan melakukan ziarah ke Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi) untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan dan mengambil air suci. 

Pantai Permisan via https://www.google.co.id

Pantai ini lokasinya terletak di Pulau Nusakambangan yang masih tetap terjaga keasrian dan kealamiannya. Di Pantai Permisan para pengunjung dapat melihat pulau-pulau kecil, dengan deburan ombak laut pantai selatan yang besar, pantai dengan pasir yang putih dan dengan hembusan angin yang sejuk menambah keindahan dan keelokan Pantai Permisan ini.

Untuk sampai menuju pantai ini para pengunjung dan wisatawan harus menyebrang ke pulau Nusakambangan dari Pelabuhan Lo Manis ke pelabuhan Sodong dengan menggunakan kapal Feri. Dari Pelabuhan barulah para pengunjung dapat menuju ke Pantai Permisan dengan menggunakan transportasi darat angkutan umum seperti bus atau lainnya.

Alun alun Cilacap via https://www.google.co.id

Disini tempatnya menikmati keramaian Kota Cilacap pada malam hari. Alun-alun Kota Cilacap yang ramai dikunjungi anak muda bahkan keluarga besar yang ingin melihat ramainya kota ini. Tempat yang pas untuk kalian ngumpul bareng temen, sahabat, pacar dan keluarga. 

Tahu Gowes-Gowes? Salah satu hiburan yang ada di alun-alun kota ini menjadi andalan. Bisa dikatakan seperti becak yang digenjot lebih dari dua orang dan dihiasi dengan lampu kerlap-kerlip, yang bikin suasana malam di kota ini makin ramai. Hanya sekitar 25.000 untuk satu kali putaran alun-alun. Bayangin enaknya keliling Kota Ngapak ini naik gowes-gowes! Enak, lo guys!