Dulu, seseorang pernah berkata padaku, “buat saya, percuma apabila kita membangun bahtera (rumah tangga) dengan dua nahkoda yang berbeda,”. Dalam hati aku mencoba menafsirkan arti dari perkataan beliau. Karena kita sedang membicarakan sebuah pernikahan, maka aku memahaminya dengan arti, bahwa kita tidak bisa membangun sebuah keluarga dengan dua iman/kepercayaan yang berbeda.
Dalam hubungan berpacaran pun, kita semua berlomba-lomba untuk menemukan pasangan yang seiman. Bagiku, memiliki pacar yang seiman berarti satu kriteria calon suami yang ideal sudah terkantongi. Aku pernah bermain tanya jawab dengan pacarku terkini mengenai topik: hal apa yang membuatmu jatuh cinta padaku. Ia pun mengutarakan berbagai macam hal yang terdengar klise (tetapi manis juga) mengenai topik tersebut.
Ada satu jawaban yang membuatku terenyuh dan memandang bola mata hitamnya lekat-lekat, “aku mencintaimu karena kita bisa pergi ke gereja bareng setiap Minggu.” Nyess… mungkin secuil surga telah kunikmati sesaat setelah hatiku selesai mencerna kalimatnya. Ternyata bagi lelaki, perihal keimanan dalam mencari pasangan hidup sama pentingnya seperti bagi perempuan.
Memiliki pacar yang seiman membuatku dapat merinci berbagai keuntungan yang kurasakan dan sangat berarti bagiku. Sebenarnya, apa saja sih manfaat memiliki pacar yang sama dari segi iman dan kepercayaan?
ADVERTISEMENTS
1. Bisa diajak beribadah bareng
Tentunya. Pacar yang seiman membuat kita dapat melakukan aktivitas mendekatkan diri pada Tuhan bersama-sama. Kegiatan beribadah yang khusyuk dan menenangkan akan semakin indah dengan kehadiran pacar tercinta di sisi kita. Tak dapat dipungkiri, namanya pun terselip di antara doa-doa termanis kita kepada Yang Maha Esa. Ibadah bersama juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk saling memperkenalkan dengan teman-teman terdekat di lingkungan tempat ibadah kita. Kebanggaan pun tumbuh dalam hati apabila bisa memperkenalkan pacar yang diajak beribadah bareng bersama teman-teman. Pada saat ada kegiatan dalam lingkup pemuda di tempat ibadah pun, pacar bisa diajak ikut serta lho.
ADVERTISEMENTS
2. Bisa merayakan hari raya besar keagamaan bareng
Keuntungan dari memiliki pacar yang seiman adalah saat hari raya besar keagamaan tiba, kita bisa merayakannya bersama pacar. Hari raya besar keagamaan cenderung menjadi ajang berkumpulnya keluarga untuk merayakan hari raya bersama. Memiliki pacar yang seiman membuat kita bisa merayakan hari raya bersama-sama dan juga bersama keluarganya. Bagiku pribadi pun, rasanya semakin PD untuk mengenalkan pacar kepada keluarga di hari raya karena dia seiman. Kita dapat saling berbagi kebahagiaan dan bukan tak mungkin menjadi ajang pengikat tali silaturahmi antar kedua pihak keluarga.
ADVERTISEMENTS
3. Menjadi teman untuk saling berbagi pengetahuan mengenai iman masing-masing
Pacar yang seiman adalah teman diskusi yang tepat apabila kita ingin membahas mengenai topik-topik yang menyangkut tentang agama. Bagiku, pacar adalah buku berjalan yang tepat untuk mencari informasi mengenai isi alkitab. Pasti senang rasanya dapat bertukar pendapat mengenai ajaran-ajaran dalam keimanan kita dengan pacar yang secara bersamaan hal tersebut dapat juga memperdalam iman kita masing-masing. Waktu pacaran yang dimiliki pun bisa meningkat menjadi semakin berkualitas.
ADVERTISEMENTS
4. Kebahagiaan tersendiri untuk papa mama di rumah
Ada beberapa orang tua yang mensyaratkan anaknya untuk mencari pacar (kalau bisa) yang seiman. Nah, apabila kebetulan yang bahagia, kita bisa memiliki pacar yang sama dari segi iman, tentu mama papa di rumah akan merasa senang dan bangga. Walaupun pacar baru pertama kali main kerumah dan ngobrol-ngobrol dengan mereka pun nggak lama, tapi begitu mereka tahu pacar anaknya memiliki kepercayaan yang sama, ya anggap saja 20% restu sudah diberikan, hehe. Jadi pada saat pacar pamit ke orang tua kita untuk mengajak pergi, nggak melulu cuma bilang, “om, mau ngajak anak om jalan-jalan dulu ya,” tapi sekali-sekali bolehlah minta ijinnya begini, “om, mau ngajak anak om ibadah dulu ya,” Wah bukan main kerasnya anggukan kepala tanda setuju dari sang om.
ADVERTISEMENTS
5. Memiliki kesamaan dalam pandangan hidup
Keimanan adalah dasar dari bagaimana kita menjalani hidup sehari-hari. Bukan berarti berbeda iman artinya dasar hidup yang dijalani yang satu lebih jelek dari yang lainnya, tetapi bagaimana kita menjalani kehidupan dengan nilai-nilai iman yang sama. Memiliki pacar yang seiman membuat kita tidak lagi begitu sulit menyatukan perbedaan yang ada. Pandangan hidup kita dan pacar sama karena berdasar dari iman yang sama. Artinya, sedikit sekali kemungkinan kita akan cekcok untuk hal yang tidak sesuai. Dengan catatan, ajaran agama benar-benar diterapkan dengan baik oleh pacar maupun oleh diri kita sendiri. Kesamaan dengan pacar dari segi yang paling dasar ini adalah salah satu cara untuk membuat hubungan semakin lengket dan mantap.
ADVERTISEMENTS
6. dengan iman yang sama, sepertinya kriteria calon pasangan idaman yang lain bisa diusahakan!
Yap, ini mungkin yang menurutku menjadi manfaat yang paling besar dari memiliki pacar yang seiman. Setelah kita dapat mencintai Tuhan dengan cara yang sama, sepertinya hal-hal lain menjadi begitu mudah untuk dicapai. Kriteria pasangan idaman memang disusun supaya kita benar-benar yakin untuk menghabiskan waktu seumur hidup bersama dengan pasangan pilihan kita nantinya.
Kebanyakan dari kita ingin memiliki pacar yang mapan, gigih berusaha, baik, bertanggung jawab, dan tulus. Tetapi dengan kriteria iman yang sama telah terpenuhi, kriteria lain dapat diusahakan dengan satu kejapan mata. Rasanya tak ada yang mustahil dicapai bersama apabila iman kita telah satu dengan pacar. Kriteria lain dapat diusahakan dengan maksimal. Segala kekurangan pacar pun rasanya tak jadi masalah. Bagiku, cinta memang paling baik tumbuh dengan pupuk iman yang teguh.
So guys, 6 manfaat tersebut ditulis dengan penuh kerendahan hati dan sesuai pengalaman pribadi. Di sini aku ingin menekankan, memiliki pasangan yang seiman adalah salah satu hal yang menjadi keindahan dalam masa-masa kita menikmati cinta yang serius. Tetapi bukan berarti memiliki pasangan yang nggak seiman, kita nggak bisa menikmati cinta yang serius itu.
Setiap orang berhak memiliki pandangannya masing-masing soal iman dan cinta. Dan kembali kepada semesta, jodoh adalah sepenuhnya di tangan Tuhan. Bagaimanapun iman dan cinta yang dimiliki, apabila seorang lelaki A ditakdirkan untuk menghabiskan hidup bersama seorang wanita B, maka terjadilah. Bahkan iman pun bukan halangan, karena Tuhan tetap satu, bagaimanapun cara kita mencintainya.
Jadi untuk teman-teman yang sudah memiliki pasangan, baik seiman maupun tidak, selamat saling menjaga dan menumbuhkan cinta. Dan untuk teman-teman yang masih merindukan memiliki pasangan, baik yang seiman maupun tidak, semangat dalam tulusnya berdoa.
Untuk semuanya, selamat berbahagia!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.