5 Kebiasaan Buruk yang Perlu Dikurangi, Jangan Terus Dipelihara Biar Nggak Rugi!

1. Kurang Tidur

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Di zaman sekarang, dikejar deadline tugas-tugas seperti sudah menjadi suatu budaya umum. Entah itu tugas pekerjaan, kuliah, maupun sekolah. Tak sedikit orang yang menghabiskan waktunya untuk bekerja, belajar, ataupun hal-hal yang membuat mereka jadi kurang memperhatikan pentingnya tidur bahkan sampai begadang. Tanpa disadari sebenarnya begadang menimbulkan peluang kesehatan menjadi turun drastis. Pada saat tidur tubuh memproduksi hormon pertumbuhan dan hormon korteks adrenal yang baik untuk metabolisme tubuh dan perkembangan fungsi otot.

Beberapa dampak negatif apabila kurang tidur seperti mudah lelah, kinerja otot tidak maksimal, sering pusing, dan mudah terjangkit penyakit. Supaya mudah tertidur dengan cepat dan nyenyak, olahraga sore hari bisa menjadi solusi untuk mengeluarkan energi sehingga tubuh mudah cepat mengantuk di malam harinya.

2. Mengonsumsi kopi berlebihan

Foto oleh George Milton dari Pexels via https://www.pexels.com

Ngopi sudah menjadi suatu aktivitas yang hampir tak pernah dilewatkan setiap orang. Pasti sudah banyak yang tahu kalau kopi mengandung kafein yang dapat menangkal ngantuk dan mengembalikan kewaspadaan. Namun mengonsumsi kopi yang jelas mengandung kafein secara berlebihan dan terus menerus dapat menimbulkan keracunan dalam tubuh.

Salah satu efek samping sering mengonsumsi kopi dapat menjadi sebab meningkatnya asam lambung. Secangkir kopi yang sarat akan gula menjadi tidak sehat, karena dapat mengganggu metabolisme tubuh bahkan penyakit jantung dan penyakit medis lainnya. Apalagi ngopi sambil merokok dapat menimbulkan penyakit yang tidak kalah serius. Efek kafein pada kopi dan zat nikotin pada rokok akan saling menguatkan sehingga menimbulkan percepatan kerusakan pada jantung.

3. Terlalu sering bermain media sosial

Foto oleh August de Richelieu dari Pexels via https://www.pexels.com

Di zaman saat ini, penggunaan media sosial membuat penggunanya dapat saling berinteraksi dan berpartisipasi sebagai salah satu wujud kebebasan berekspresi diri. Namun tak sedikit penggunaan media sosial memberikan efek candu. Kecanduan media sosial dapat mengganggu sisi psikologis yang berakibat buruk. Kecenderungan depresi dan korban bullying semakin besar ketika media sosial menjadi ajang berlebihan untuk mengekspresikan diri.

Jika kamu merasa kecanduan media sosial, kamu bisa menguranginya dengan memperbanyak komunikasi langsung dengan orang-orang di sekitarmu. Hal itu bisa melatih rasa empati dan memberikan rasa nyaman pada setiap orang, karena merasa dihargai. Selain itu, cobalah keluar dari seluruh akun media sosial sebagai upaya untuk membatasi pikiran dan keinginan terus melihat notifikasi.

4. Beraktivitas di ruangan yang minim cahaya

Foto oleh mikoto.raw dari Pexels via https://www.pexels.com

Beraktivitas di ruangan yang minim cahaya ternyata juga menimbulkan beberapa penyakit yang tidak kalah serius. Beraktivitas di ruangan yang minim cahaya dapat berakibat mata stres, lelah bahkan kecelakaan dalam beraktivitas. Hal ini semakin fatal apabila terjadi di dunia kerja.

Penerangan yang baik bukan berarti memasang banyak lampu di setiap ruangan, melainkan menggunakan cahaya yang tidak terlalu redup dan tidak terlalu silau. Bahkan menggunakan laptop dan telepon genggam di ruangan yang gelap dapat berakibat mata minus dan silinder. Selain itu terlalu sering menggunakan telepon genggam sebelum tidur juga dapat mempengaruhi hormon melatonin yang menyebabkan rasa ngantuk. Pancaran sinar dari telepon genggam menyebabkan hormon melatonin tidak berproduksi dengan baik sehingga berakibat jadi susah tidur.

5. Mudah marah

Foto oleh Moose Photos dari Pexels via https://www.pexels.com

Terkadang dalam kondisi yang tertekan, tak sedikit setiap orang jadi tersulut emosinya. Menurut psikolog, marah yang tak terkendali dapat menimbulkan penyakit berbahaya dan juga mengganggu kesehatan mental. Selain merusak hubungan sosial, terlalu sering marah-marah juga meningkatkan stress dan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga naiknya asam lambung.

Agar tak mudah marah-marah, cobalah melatih untuk mengontrol emosi dan melatih pernapasan di pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur sekitar 5-10 menit. Selain itu biasakanlah untuk mudah tersenyum dan tertawa, karena itu memiliki efek positif yang akan dirasakan tubuh. Dengan tersenyum dan tertawa, oksigen yang mengalir di dalam tubuh menjadi lebih lancar serta meningkatkan daya ingat sehingga dapat berpikir lebih tenang dan jernih.

Melepas kebiasaan buruk yang sudah melekat memang bukan perkara yang mudah. Tubuh yang jadi kaget bahkan tak terbiasa kadang menjadi penghalang sulitnya melepas kebiasaan buruk. Namun manusia perlu diingatkan bahwa kebiasaan buruk dapat menimbulkan kerugian pada kesehatan jangka panjang dan mengganggu aktivitas lainnya. Bijaklah dalam memilih antara kesehatan yang mengharuskan berkorban untuk kenikmatan yang sesaat atau terus mempertahankan kebiasaan buruk demi produktivitas sehari-hari.