Kalau kata salah satu motivator terkenal sih, orang bodoh kalah sama orang pintar, orang pintar kalah sama orang jenius, orang jenius kalah sama orang beruntung. Lalu apakah orang beruntung itu bisa terjadi karena kebetulan semata? Dan seberapa kerasnya kita berusaha ataupun belajar, akan kalah nantinya dengan orang yang memiliki keberuntungan besar?
Mungkin memang terkesan tidak masuk ke dalam ilmu logika, namun percaya atau tidak, kita dapat membentuk dan mengarahkan keberuntungan terhadap kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENTS
1. Keberuntungan itu pertemuan antara peluang dan kemampuan
Jika kita memiliki keahlian dalam sebuah bidang, carilah peluang yang sesuai dengan bidang tersebut. Beruntunglah kita hidup di era informasi yang sangat cepat, segala informasi bisa kita dapatkan dengan mudah. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai peluang dari bidang keahlian kita.
Semakin banyak informasi yang kita miliki akan semakin memperbesar peluang yang kita miliki, maka akan mempertinggi keberuntungan kita.
ADVERTISEMENTS
2. Keberuntungan itu ketika nama kita direkomendasikan seseorang
Direkomendasikan oleh seseorang adalah ketika sebuah perusahaan sedang membutuhkan seorang karyawan, salah satu dari karyawannya mengusulkan nama kamu sebagai kandidat tanpa harus mengajukan lamaran kerja. Asyik bukan?
Tapi, untuk menjadi rekomendasi seseorang tidak semudah itu dan tidak terjadi begitu saja.
intinya sih, untuk bisa dijadikan rekomendasi seseorang, kita harus menjadi orang yang dikenal dengan cara memperluas jaringan relasi dan pergaulan.
Coba deh, untuk gabung ke komunitas-komunitas atau mampir-mampir ke kedai kopi dan kenalan sama orang-orang di sana, lalu mengakrabkan diri dengan mereka supaya mereka mengenal kita.
ADVERTISEMENTS
3. Keberuntungan itu tercipta dari konsistensi diri dan kedisiplinan
keberuntungan itu seperti sebuah kue yang tampilannya indah dengan dekorasi yang cantik dan ketika dimakan memiliki cita rasa yang luar biasa.
Tapi apakah kue yang cantik itu tidak memiliki proses sama sekali? Sama seperti keberuntungan juga memiliki proses yang sebenarnya tidak terlihat orang lain.
Orang lain sih, melihatnya ketika jadinya saja, tidak melihat sudah seberapa letih kita, sudah berapa kali jatuh bangun, sudah berapa kali kita mengalami penolakan dan sudah seberapa besar pengorbanan yang kita lakukan untuk mencapai hal tersebut saat ini.
Tapi semua itu tidak akan tercapai kalau kita tidak konsisten dan disiplin. Misalnya saja ketika kita jatuh sekali, kita langsung menyerah. sama saja bohong kalau begitu.
ADVERTISEMENTS
4. Keberuntungan itu tercipta dari harapan dan pola pikir
Memang terlihat sederhana, namun biasanya orang yang memiliki impian dan target, cenderung mendapatkan lebih daripada orang yang hidup tanpa arah dan tujuan.
Dengan adanya harapan dan pola pikir mengenai keyakinan akan sesuatu, membuat kita menjadi pribadi yang lebih terarah, pantang menyerah, dan akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hal tersebut.
Dengan begitu, penting sekali untuk memiliki sebuah arahan dalam kehidupan kita.
ADVERTISEMENTS
5. Bersikaplah baik, maka keberuntungan akan mendekatimu
Dalam setiap agama pasti mengajarkan bahwa :
segala hal yang baik akan mendapatkan balasan yang baik pula, begitupun sebaliknya.
Sama dengan keberuntungan, jika kita berlaku baik kepada seseorang, maka orang tersebut tidak akan berpikir dua kali untuk berlaku baik kepada kita. Juga sebaliknya, jika kita berlaku kurang baik kepada seseorang, orang tersebut akan merasa malas untuk membantu kita, bahkan di saat darurat sekalipun.
Sekarang terbayang, bukan? Bahwa keberuntungan itu bukan terjadi karena hal-hal yang di luar logika saja, karena keberuntungan bisa kita bentuk dan bisa kita dapatkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”