Banyak yang bilang Jakarta itu ga bisa buat dieksplor, padahal selain bisa buat hopping island di kepulauan seribu kamu juga bisa loh ngikutin cara yang Saya lakuin yaitu one day trip ke beberapa destinasi wisata menarik lainnya yang ada di Ibukota Indonesia ini, dijamin seru dan ga kalah kece dengan kamu pergi keluar kota.
Sebenernya sih udah lumayan lama buat wujudin one day trip di Jakarta, udah kepikiran buat mau kemana aja dan udah ngajakin beberapa temen juga buat ikutan. Tapi wacana tinggal wacana, yang ada tinggal sendirian yang masih niat eksplore jakarta.
Saya memulai perjalanan menggunakan taksi sekitar jam setengah 9 pagi menuju Monas, karena kondisi hari itu ada salah satu armada taksi yang menggratiskan layanannya selama satu hari penuh di Jabodetabek, tentu hal ini menarik dan sayang jika dilewatkan hehehe
Sesampainya saya di Monas kurang lebih hampir jam 10 pagi, dan langsung bergegas menuju loket untuk naik ke pelataran puncak Monas. Antrian pagi itu ga terlalu banyak, karena mungkin waktunya relatif masih pagi namun kecuali menuju pelataran puncak area Monas di dominasi sama anak sekolah yang kelihatannya lagi melakukan study tour dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Buat tiket masuknya sendiri buat sampai ke puncak Monas itu sebesar 15.000 rupiah.
Kurang lebih sekitar 15 menit baru dapet giliran naik lift buat menuju ke pucuk Monas, dan sampai di atas Saya langsung berburu foto buat mengabadikan keindahan kota Jakarta dari bangunan yang menjadi ikon kota Jakarta itu. Ini salah satu cara buat ngeliat kota Jakarta dari atas dan sangat memanjakan mata. Seru bukan?
<>2. Museum Galeri Nasional, museum modern dan layak masuk jadi koleksi Instagram kamu>Setelah puas mengeksplor Monas, perjalanan Saya lajutkan ke destinasi kedua yang gak jauh dari situ yaitu Monumen Galeri Nasional yang letaknya persis sebrangan dengan depan pintu masuk stasiun Gambir. Ada yang lucu waktu pas mau ke Galeri Nasional, sebenarnya lokasi antara Monas dan Museum Galeri Nasional tidak terlalu jauh kalo naik kendaraan pribadi.
Tapi waktu itu saya tidak lagi bawa kendaraan dan ditambah lagi Monas hanya buka di satu pintu saja yaitu dari I.R.T.I terpaksa saya jalan kaki menuju galeri nasional kira-kira 850 meter. Tapi tetep seru karena pas saya sadar di sisi kiri saya banyak rusa berkeliaran dengan penjagaan pagar Monas.
Buat yang belum pernah kesini, jadi Galeri Nasional itu Museum peruntukannya menggelar pameran yang sifatnya tetap dan temporer dan isinya hasil karya bernilai seperti lukisan dan patung. Saya mulai mengeksplor Galeri Nasional dari jam 12 siang dan berakhir sekitar jam setengah 2an, banyak spot menarik buat kamu foto yang bisa nambahin isi Instagram kamu jadi keren salah satunya beberapa hasil karya bentuk grafiti. Buat masuk kesini Saya ga ngeluarin duit sepeserpun, alias gratis. Menarik kan?
<>3. Melihat Mangrove dari gardu pandang bakalan manjain mata kamu>
Setelah saya menunggu hampir setengah jam lamanya menunggu taksi, saya langsung menuju ke Pantai Indah Kapuk. Jadi disana ada tempat wisata menarik yaitu hutan bakau atau nama bekennya Mangrove. Kurang lebih satu jam Saya sampai juga di konservasi Mangrove Pantai Indah Kapuk, dan langsung membeli tiket masuk sebesar 25.000 rupiah perorangnya.
Dan ternyata menariknya di sini adanya larangan mengambil gambar selain menggunakan kamera Handphone, kalau sampai ketauan bakal dikenakan denda Rp 1.000.000,00. Huh, karena Saya di sini bukan dengan tujuan khusus pre-wedding terpaksa saya harus menyimpan kamera Actioncam Saya di dalam tas, dan memilih mempercayakan hasil jepretan dari kamera Handphone Saya yang ga kalah oke.
Mangrove Pantai Indah Kapuk ternyata sangat luas buat dijelajahin di setiap sudutnya, dan banyak banget di sini tempat foto-foto tapi dengan konsep yang beda-beda. Saya mulai eksplor Hutan Bakau ini dari menaiki gardu pandang yang cukup lumayan tinggi, dari sana Saya mengambil beberapa foto pemandangan Hutan Bakau dari ketinggian. Dari atas Gardu pandang ini Saya bisa meilhat dengan jelas landscape pohon bakau menutupi area danau dengan dominasi warna hijau, sangat memanjakan mata.
<>4. Sendirianpun kamu ga bakal kesepian, karena banyak pasangan yang siap sukarela ngebantu kamu jepretin foto pribadimu>Perjalanan di Mangrove berlanjut dengan menyusuri jalan setapak yang terbuat dari batang-batang kayu tersusun rapih dan kokoh, sambil tidak lupa melakukan jepretan satu dua gambar di sepanjang perjalanan. Sampai akhirnya Saya menemukan sebuah spot yang menarik, kanan kiri ditumbuhi pohon bakau yang batangnya merambat seolah membentuk lorong alami dan membuat Saya seperti lagi menonton film fiksi.
Karena saya kesini sendirian, Saya tidak jarang meminta tolong sepasang pasangan untuk fotoin saya satu dua kali jepretan, dan baiknya mereka mau untuk menolong Saya tanpa merasa risih karena Saya ganggu hehehe.
<>5. lagi-lagi ga ada spot yang ga menarik buat di jepret kamera>waktu disini ada spot yang asik yang bakal kalian temuin juga kalo misalkan kalian ke Mangrove PIK ini, jadi ini sebenarnya adalah cottage buat nginep kalo ada yang mau bermalam di sini. Tapi sih Saya cukup foto-foto aja, dan lagi-lagi kesini rasanya ga ada spot yang ga menarik dan unik sebagai background foto. Ini menjadi lokasi foto saya terakhir setelah kurang lebih dua jam berjalan kesana kesini buat mengambil gambar dari berbagai pemandangan cantik.
Dan perjalanan seharian mengelilingi kota Jakarta pun berakhir Saya kembali ke rumah menggunakan moda transportasi massal Trans Jakarta, dan sesampainya di rumah rasa capek seharian jalan kaki pun terbayar ketika membuka galeri foto dari handphone. Berani coba?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Coba yg lain mas yg di explore, saya rasa kalo yg ini udah cukup mainstream. Buat referensi hunting dihari libur 🙂 Thanks.