Pada dasarnya kita semua sudah terlahir dengan takdir untuk menjadi wanita yang cantik. Tentu saja cantik sesuai dengan versi on the spot diri kita sendiri. Sudah tabiat kita sebagai manusia, selalu tidak pernah puas dengan apa yang ada pada diri kita sendiri hingga seringkali memaksakan diri untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang tampak lebih menarik di mata orang lain. Untuk apa? Agar dipuji “cantik” oleh pacar, teman, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya.
Taka ada yang salah dengan hal itu. Sungguh itu manusiawi sekali. Kita memang harus bisa menjaga penampilan agar terlihat pantas, sopan, atau menarik. Masalahnya, kebanyakan dari kita lupa, apa sih hakikat menjadi “cantik” itu? Apakah harus memaksakan diri berpenampilan seperti gadis-gadis cantik di layar kaca? Ataukah harus mau bersolek tebal agar orang-orang terdekat mengakui bahwa kita cantik?
Mungkin kita akan berhasil menarik perhatian orang-orang, dan pujian “kamu-cantik-banget-deh!” pun akan menhujanimu. Tapi apa hanya segitukah makna cantik yang sesingguhnya itu? Bukankah cara berpenampilan cantik yang sesungguhnya adalah dengan menerima diri sendiri lalu bisa menjalani hidup dengan menjadi diri sendiri? Dengan menjadi diri sendiri, bukankah kita benar-benar baru bisa merasakan bagaimana makna cantik yag sesungguhya?
Menjadi diri sendiri sama dengan menjalani hidup dengan penuh penerimaan. Hingga tarikan nafasmu saat ini, sudahkah kamu menerima dirimu sendiri? Ataukah selama ini ternyata kamu hanya berusaha untuk membuat dirimu diterima orang lain? Lalu bagaimana dengan dirimu? Apakah kamu yakin sudah menerima dirimu dengan segala kekurangan dan kelebihannya?
Tentu saja kita juga harus berusaha agar bisa diterima oleh lingkungan kita. Akan tetapi, bukan berarti kita harus mengenyampingkan diri kita. Ada saatnya kita memang harus menyenangkan orang lain, tapi jangan sampai kita lupa dengan nasib diri kita sendiri. Bagaimanapun juga, kita harus bisa adil terhadap diri kita sendiri.
Tak ada salahnya dengan menjadi diri sendiri. Tak perlu khawatir dengan apa yang dikatakan oleh orang lain tentang penampilanmu, sifatmu, dsb. Toh, mau kita berbuat baik dan buruk, kita juga tak pernah lepas dari “nyinyiran”orang-orang ‘kan? Kamu hanya bisa merasakan cantik saat kamu bisa menerima dirimu sendiri. Dan lagipula, kamu tak perlu terlihat cantik di mata semua orang.
<>2. Ketika kamu bisa menerima dirimu dan menjadi diri sendiri, orang lain pun akan mulai belajar untuk menerima dirimu dan mencintaimu apa adanya.>Ketika kamu sudah mulai berdamai, menerima, dan menjadi diri sendiri, kamu sama halnya sedang memperkenalkan diri pada lingkunganmu bahwa inilah dirimu yang sesungguhnya. Kamu berani menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi lain yang berbeda.
Cepat atau lambat, orang-orang di sekitarmu akan mulai menerimamu, selama apa yang kamu lakukan tidak mengusik kehidupan orang lain. Dengan membiarkan orang-orang tahu seperti apa dirimu sesungguhnya, orang-orang pun akan mulai belajar menerima segala perbedaan yang ada di dunia ini.
Mereka pun yang mencintaimu, akan mencintaimu dirimu dengan segala apa yang ada pada dirimu, tanpa harus kamu repot-repot bersolek atau berusaha keras untuk terlihat cantik.
<>3. Dengan mulai menerima diri sendiri, kamu bisa jatuh cinta pada dirimu sendiri. Saat kamu bisa mencintai dirimu sendiri, disitulah kamu akan terlihat cantik luar dan dalam. >Menerima diri sendiri tak semudah kita mengucapkannya. Sepertinya itu sepele, tapi nyatanya menerima diri kita mulai dari versi terbaik dan terburuk, kekurangan dan kelebihan, bukanlah hal yang mudah semudah kita bercermin.
Butuh waktu yang mungkin tidak sebentar bagi kita untuk bisa menerima diri kita sendiri. Namun saat kita sudah bisa mulai menerima dirimu yang sesungguhnya, kamu bisa benar-benar mengenali dirimu sendiri luar dan dalam. Kamu menyadari semua kekurangan dan juga kelebihanmu.
Kamu jadi lebih tahu bagaimana cara yang benar dan terbaik untuk memotivasi diri sendiri. Dan pada akhirnya kamu bisa mencintai dirimu sendiri dengan apa adanya tanpa harus pusing memikirkan apa kata orang lain.
<>4. Kamu tak perlu lagi hidup dalam kepura-puran hanya untuk bisa diterima oleh orang-orang di sekitarmu. Justru kamu akan menemukan orang-orang yang bisa tulus menerimamu apa adanya.>Tak bisa kita pungkiri, terkadang kita harus berbohong pada diri sendiri agar kita bisa diterima pada suatu lingkungan tertentu. Kita harus menjadi orang lain terlebih dahulu agar bisa membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Bahagia memang rasanya bisa melihat orang-orang menerima kita, tapi jauh di luuk hati rasanya pasti tersiksa karena kamu tak bisa benar-benar bebas menjadi dirimu sendiri.
Akan ada banyak tanggapan yang menghampirimu ketika kamu mulai berani menjadi dirimu yang sesungguhnya. Akan ada yang menerima dan juga menolakmu habis-habisan. Tapi tak perlu khawatir dengan adanya penolakan-penolakan tersebut. Setidaknya kamu sudah bisa jujur pada dirimu sendiri, dan kamu bisa menemukan orang-orang yang bisa menerima dirimu apa adanya.
Kamu tak perlu menipu diri sendiri agar semua orang suka dengan keberadaanmu. Kamu tak perlu terlihat cantik di mata semua orang yang belum tentu mereka paham dengan dirimu. Kamu hanya cukup terlihat cantik bagi dirimu sendiri dan orang-orang yang tulus menyayangimu.
<>5. Dengan menjadi diri sendiri, kamu akan selalu termotivasi untuk bisa menjadi versi terbaik dan tercantik dari dirimu yang sesungguhnya. >Kamu tak lagi peduli dan terobsesi untuk menjadi orang lain yang seringkali dielu-elukan dan diimpi-impikan oleh banyak orang. Menerima diri sendiri, berarti mengevaluasi dan merefleksikan diri. Kamu pun tahu apa saja baik, buruk, kelebiham, dan kelemahanmu.
Dengan begitu, kamupun akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan terus bertransformasi menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Menjadi diri sendiri akan membuat pikiranmu lebih terbuka, bahwa cantik itu bukan perkara fisik semata, namun juga soal perjalanan hidup dan bagaimana menjadi sebaik-baiknya manusia.
<>6. Kamu pun tak hanya jadi cantik luar dalam, tapi kamu pun akan menjadi wanita tangguh karena kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan kondisi.>Menjadi diri sendiri akan membuatmu jadi lebih nyaman dengan diri sendiri, lebih percaya diri, dan ljadi lebih positif thinking terhadap segala hal. Dan ini pun berdampak pada setiap perubahan yang terjadi dalam hidup.
Dinamika kehidupan yang seringkali berubah-ubah tanpa permisi seringkali membuatmu jatuh dan terjerembab. Dengan menerima diri sendiri dan menjadi diri sendiri, kita pasti sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Dengan begitu kita punya banyak persiapan dan rencana untuk menhadapi segala perubahan kondisi dalam hidup.
Tak hanya cantik, kita juga bisa jadi wanita yang tangguh. Lupakan soal cantik yang selalu berorientasi pada kulit putih, lemah gemulai, rambut panjang dsb. Cantik itu adalah soal keribadian yang cantik dan juga tangguh!
<>7. Dengan menerima dan menjadi dirimu sendiri berarti kamu telah bersyukur. Kamu bisa merasakan kebahagiaan yang semestinya dirasakan oleh setiap insan manusia yang hidup di dunia ini. >Siapa sih yang nggak ingin hidup bahagia? Semua manusia memang sudah semestinya hidup dengan tenang, nyaman, dan bahagia. Namun banyak dari kita yang merasa bahwa mendapat kebahagiaan itu tak mudah.
Banyak cara untuk mendapatkan kebahagiaan, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan bersyukur. Menerima diri sendiri apa adanya dan mau menjadi diri sendiri adalah bentuk paling nyata dari bersyukur. Menerima, menjadi diri sendiri, akan membuatmu merasakan hidup tanpa kepura-puraan dan keterpaksaan. Kamu akan merasakan makna cantik dan juga kebahagiaan yang sesungguhnya.
Menjadi diri sendiri dan berusaha memperbaiki diri untuk menjadi sebaik-baiknya manusia adalah hal yang seharusnya kita lakukan jika kita ingin menjadi pribadi yang cantik. Kita tak perlu repot-repot menuruti apa yang orang lain mau agar kamu bisa diterima dan dianggap cantik. Karena kamu hanya cukup cantik bagi dirimu sendiri dan orang-orang yang bisa menerima kecantikan versi dirimu sendiri. Jadilah wanita cantik dengan cara yang tepat, yaitu dengan menjadi dirimu sendiri!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
apa susahnya coba
Well said