Tidak satu pun orang dapat menjamin bahwa masa kecil mereka akan berlalu sempurna. Nyatanya, tak jarang masa kanak-kanak harus dilanda trauma dan luka. Bahkan hal tersebut terbawa hingga masa dewasa. Namun, percaya atau tidak, sering sekali mereka yang terluka di masa kecil yang paling sanggup untuk memahami perasaan orang lain. Berikut 5 sikap yang hanya dimiliki oleh mereka yang pernah terluka di masa kecilnya.
ADVERTISEMENTS
1. Sang dermawan
Sebagian anak melalui masa kecilnya di dalam keluarga yang mungkin serba berkekurangan. Ia tak pernah mencecap nikmatnya susu, atau enaknya jajanan abang tukang bakso. Ia selalu berdiri jauh, mengamati teman-temannya yang asik membeli cemilan ini dan itu. Mereka yang hidup menahan diri dari kemaunannya karena keadaan yang kurang beruntung, merekalah orang-orang yang di kala sukses tak segan untuk membantu orang-orang kurang beruntung. Hanya mereka yang benar-benar paham apa artinya lapar tak berdaya. Dan hanya mereka yang akan dengan senang hati mendonasikan miliknya untuk menolong anak-anak terlantar.
ADVERTISEMENTS
2. Pemberi semangat
Tak sedikit dari anak-anak yang mengalami duka di masa kecilnya. Mungkin ia harus kehilangan ayah, ibu, atau saudaranya. Orang-orang dewasa mungkin akan menganggap mereka tak berduka, namun sebenarnya anak-anak yang paling mengerti arti kehilangan. Namun, tidak satu pun memberinya penguatan dan semangat, lantaran ia dianggap anak-anak yang masih polos. Mereka yang bertumbuh dengan duka di masa kanak-kanaknya, diam-diam mencoba mengobati duka itu, merekalah yang paling memahami perasaan kehilangan dan yang paling mengerti cara memberi semangat.
ADVERTISEMENTS
3. Lemah lembut
Di sekitar kita hal ini masih sering terjadi, di mana anak-anak sering menerima bentakan di dalam rumahnya, menerima ejekan dari saudara dan teman-temannya. Mereka sungguh terluka ketika mendengar kata-kata kasar dilontarkan padanya, bahkan mungkin menangis diam-diam ketika ia direndahkan dan diremehkan karena kekurangannya. Namun, luka itu menjadikan mereka sosok yang paling lembut. Mereka akan sangat menjaga perkataannya dan menahan diri dari amarah. Mereka orang-orang yang akan berpikir ratusan kali untuk menjelekkan orang lain apalagi menghina mereka di depan publik. Mereka percaya, perkataan yang lembut akan melelehkan hati yang beku. Dan mereka adalah orang yang sangat menghargai kinerja orang lain.
ADVERTISEMENTS
4. Penolong
Faktanya, hingga saat ini banyak anak-anak kita yang masih menerima kekerasan fisik di dalam rumahnya. Hal ini tentunya sangat memilukan karena akan membawa dampak trauma kepada sang anak. Tetapi, anak-anak yang pernah mengalami kekerasan ini, nyatanya adalah mereka yang siap peduli dan menolong teman-temannya yang membutuhkan bantuan. Dan mereka adalah orang yang pertama sekali maju untuk membela dan melindungi mereka yang diperlakukan kasar dan tidak adil.
ADVERTISEMENTS
5. Penuh kasih sayang
Percaya atau tidak, banyak anak-anak yang bertumbuh dengan menerima penolakan di dalam rumahnya. Mereka tidak diizinkan bermanja atau bahkan menerima peluk kasih sayang. Mereka diacuhkan karena mungkin dianggap tidak spesial, kurang cerdas, dan lain sebagainya. Pernikahan rumit dan permasalah yang dihadapi orang dewasa sering sekali menjadikan anak-anak sebagai korban atau pelampiasan emosi mereka. Namun, mereka yang menerima luka itu nyatanya adalah orang-orang yang paling mampu memberi pelukan hangat dan menerima kehadiran seseorang dengan penuh kasih sayang.
Kamu yang pernah terluka di masa kanak-kanakmu. Kamu yang menderita lapar. Kamu yang pernah berduka. Kamu yang selalu dibentak. Kamu yang pernah dipukul. Kamu yang pernah ditolak. Terima kasih kamulah yang paling mengerti.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Wah,, 300 share. Makasihhh..