Kamu yang Suka Naik Gunung Bisa Belajar Banyak dari Beberapa Hal Penting Ini

Makan dalam kebersamaan via http://benbanii.blogspot.co.id

Kalau kamu mendaki tentu saja bersama teman-temanmu dan hampir tidak mungkin kamu akan mendaki seorang diri. Karena kamu harus mendaki bebarengan, sudah tentu kamu harus bekerja sama mulai dari awal pendakian hingga turun selamat di bawah. Tentu saja ini tidak mudah karena posisi kamu yang sangat lelah mengharuskanmu untuk tetap peduli minimal dengan teman pendakianmu. Kebersamaan ini akan terasa manis saat kamu bersantai di puncak dan mendirikan tenda ataupun kamu sudah berhasil selamat sampai bawah.

Pelan asalkan selamat via http://www.belantaraindonesia.org

Terkadang banyak yang naik gunung untuk mengejar sunrise di puncak atau lainnya. Tapi bakal lebih baik kalau kamu priotitaskan keamanan dulu sebelum kecepatan. Mungkin ada beberapa orang di kelompokmu yang tidak bisa berjalan cepat saat mendaki, jadi kamu harus menunggu.  Jangan juga mengejar cepat sampai hanya karena kamu tidak akan mendapat tempat mendirikan tenda. Kuncinya adalah tenang. Selama kamu tenang kamu pasti akan menemukan tempat, karena saat kamu lapor di basecamp pendakian pasti sudah diinformasikan kapasitas puncak. Seandainya udah terlalu banyak pendaki yang naik, pasti kamu gag bakal diijinkan mendaki dari pihak basecamp. So keep calm!

Kenali temanmu lebih jauh via http://catskillmountainclub.org

Ada orang bijak bilang kalau kamu mau tahu sifat asli seseorang, bawa aja dia naik gunung. Setuju gag setuju, kamu bakal lihat bagaimana temanmu sepanjang perjalanan. Mungkin saja dia menjadi egois hanya memikirkan diri sendiri, penakut, manja atau malah dia setia kawan dan selalu menunggu teman yang tertinggal di belakang. Disini juga bakal kamu jadikan tempat menilai temanmu itu yang nantinya kamu sendiri yang akan menentukan bagaimana bersikap sama temanmu.

Siapkan barangmu lebih baik via http://damarsaloka.com

Kamu akan mempersiapkan sebanyak mungkin sebelum naik gunung bukan hanya barang pribadi tapi juga barang kelompok yang mungkin berguna. Disinilah kamu akan belajar dari pengalaman naik gunung sebelumnya apakah kamu harus membawa baju lebih atau air minum cadangan untuk teman yang kelelahan. Secara tidak langsung inilah yang akan membuatmu cepat tanggap dalam menyiapkan segalanya atau well prepared bahkan kamu bisa membantu temanmu untuk menyiapkan barangnya.

Bawalah sampahmu turun via https://alidesta.wordpress.com

Saat naik gunung kamu pasti membawa bekal dan akhirnya akan menjadi sampah. Disinilah kamu diuji untuk membersihkan sampah yang kamu buang itu. Kamu harus mau membawa sampah turun ke bawah dan dibuang di tempat yang seharusnya. Karena kalau kamu membuang sembarangan di atas gunung, berarti kamu berkontribusi dalam merusak lingkungan. Kamu hanya perlu kantong plastik besar untuk membawa sampahmu turun. Di awal kamu mungkin merasa berat tapi lama kelamaan ini akan menjadi kebiasaan karena kamu mulai mencintai lingkungan. Kalau sudah cinta berarti kamu tidak akan mengotori kan?

Syukuri dan nikmati keindahan ciptaan-Nya via http://benbanii.blogspot.co.id

Tentu kamu pasti selalu mencari spot foto yang bagus saat mendaki gunung. Bukannya salah, tapi alangkah baiknya kalau kamu gag melupakan caranya bersyukur atas keindahan alam yang diciptakan-Nya. Saat kamu ada di puncak dan cuaca cerah, kamu akan melihat indahnya alam yang tidak akan kamu saksikan di kehidupan sehari-harimu. Disamping bersyukur kamu tentu akan merasa kalau dirimu ini sangat kecil dibandingkan gunung bahkan alam semesta ini dan yang pasti kamu merasa tidak ada gunanya sombong selama ini. Rasa syukur ini yang akan mengubahmu menjadi seseorang yang lebih rendah hati. 

Jadi kamu tahu kan kalau naik gunung bukan sekedar untuk mencari foto atau pamer di media sosial,tapi ada lebih banyak pelajaran yang akan kamu petik. Kalau kamu udah sadar, yuk mendaki mendaki gunung.

Be the best hiker be better one again and again!!