Memang sih, umur 25 dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menikah. Dengan anggapan diumur itu kita sudah punya pekerjaan tetap, rumah, tabungan, mobil dan segala kebutuhan lainnya. Di sisi lain menikah butuh banyak persiapan. Selain finansial, kesiapan mental juga penting dipertimbangkan
ADVERTISEMENTS
1. Jangan dengerin omongan orang
Walaupun kadang pertanyaan “kapan?” sering terlontarkan dari orang orang terdekat, anggap saja sebagai proses penguatan mental. Jawab dengan bijak, tunjukkan kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk pernikahan yang cerah dimasa depan
ADVERTISEMENTS
2. Persiapkan segala kebutuhan pernikahan dengan matang, jangan tergesa karena takut ketinggalan
Supaya pernikahanmu kelak terjauhkan dari masalah yang memicu perceraian, alangkah baiknya kamu persiapkan mulai dari sekarang. Ajak pasanganmu untuk sama sama belajar dan mempersiapkan. Selain itu pernikahan bukan hanya tentang kamu dan pasangan, tapi juga keluarga besar. Jadi yang kamu persiapkan harus matang.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kamu masih punya mimpi yang harus diwujudkan, tak apa terus kejar.
Supaya kamu tidak menyesal di ujung jalan, tuntaskan apa yang kamu cita citakan. Menikah bukan perlombaan jadi tak apa walaupun belakangan. Kamu bebas memilih jalan yang kamu inginkan.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu masih punya banyak waktu untuk merencanakan kehidupan pernikahan
Jangan hanya terfokus pada mewahnya pesta pernikahan, kehidupan setelahnya harus lebih dipersiapkan. Ajak pasanganmu bertukar pikiran, mau dibawa ke mana biduk rumah tangga yang sudah disahkan. Kehidupan setelah menikah cobaannya lebih besar, badainya lebih kencang. Begitu kata orang orang yang sudah berpengalaman.
ADVERTISEMENTS
5. Yang paling penting, jangan lupa cari pasangan
Masa iya nikah tanpa pasangan, truk aja gandengan ya kaan. Cari pasangan yang sefrekuensi sama kamu, supaya obrolanmu jadi nyambung. Kamu akan menikmati sepanjang hidupmu dengannya, jadi jangan sampai salah pilih ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”