Kamu Suka Melukis? Intip Yuk Berbagai Macam Teknik Lukis yang Dapat Kamu Pelajari

1. Teknik aquarel dengan cat air

Teknik Aquarel via http://pinterest.com

Pada teknik Aquarel yaitu teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) yang menggunakan goresan warna yang tipis, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan sebuah lukisan yang transparan dan tembus pandang. Sebaiknya gunakan cat yang sedikit encer, agar dapat menghasilkan sapuan tipis dan ringan.

2. Menyemprotkan cat dengan teknik spray

teknik spray via https://pixabay.com

Teknik spray merupakan sebuah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis atau spray. Adapun teknik melukis ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah lukisan yang lebih halus dan tampak lebih halus. Kalian pasti sudah pernah melihat graffiti yang ada di temboj-tembok jalan kan, seperti itulah salah satu contoh teknik melukis dengan teknik spray.

3. Teknik plakat, melukis dengan teknik sapuan tebal

Teknik Plakat via http://pixabay.com

Teknik melukis plakat ini merupakan jenis teknik melukis yang juga menggunakan aquarel (cat air) sebagai bahan untuk melukisnya. Namun pada teknik ini menggunakan cat cair, cat aklirik, dan cat minyak dengan sapuan yang lebih tebal, yang berbeda dengan aquarel dengan sapuan tipis. Untuk menghasilkan cat yang tebal maka digunakan komposisi cat yang kental pula, sehingga akan menciptakan kesan yang colourfull pada setiap hasil karyanya. Pada umumnya teknik melukis plakat digunakan oleh mereka pelukis yang telah profesional.

4. Teknik pointilis, teknik lukis yang melatih kesabaran

Teknik Pointilis via http://miamipoverty.com

Teknik Pointilis merupakan sebuah teknik melukis dengan cara menggunakan titik-titik kecil untuk menghasilkan sebuah lukisan yang menarik dan indah. Pada teknik melukis pointilis cenderung membutuhkan kesabaran. Para pelukis harus mampu memberikan gradasi warna untuk mengatur gelap dan terangnya lukisan tersebut.

5. Teknik tempera, teknik lukis paling unik

Teknik Tempera via http://pexels.com

Teknik lukis tempera dapat dikatakan paling unik diantara teknik lukis lain. Pada teknik ini mencampurkan kuning telur ke dalam cat untuk perekat. Biasanya lukisan tempera menggunkan kayu sebagai kanvas namun ada juga yang meluskiskan langsung ke tembok. Teknik tempera sempat menunjukkan kepopulerannya di benua eropa di tahun 1200 hingga 1500 an.

6. Teknik basah, mengencerkan cat dengan linseed oil

teknik basah via https://ukenglishlessons.wordpress.com

Teknik basah merupakan suatu teknik melukis dengan cara mengencerkan cat dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dengan tingkat kekentalan tertentu, barulah dibubuhkan di atas permukaan kanvas. Kuas yang sering digunakan untuk teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.

7. Teknik kering, kebalikan dari teknik basah

Teknik Kering via http://pexels.com

Teknik kering kebalikan dari teknik basah, yaitu teknik melukis tanpa menggunakan linsedd oil atau minyak cat. Sedangkan kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Pada teknik ini sebaiknya menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube. Teknik melukis kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalism, realism dan surelism.

8. Teknik campuran, perpaduan antara teknik basah dan teknik kering

Photo by JTMultimidia from Pexels via https://www.pexels.com

Teknik campuran merupakan teknik melukis kombinasi antara teknik basah dan teknik kering. Dengan teknik campuran ini dapat saling menutupi kekurangan dari teknik basah maupun teknik kering. Teknik ini dimulai dengan menggunakan teknik kering terlebih dahulu barulah kemudian disusul dengan teknik basah, yaitu dengan cara memblok warna sambil menambahkan insensitas minyak secara perlahan hingga sampai tahap akhir lukisan.

Demikian artikel mengenai teknik seni lukis yang dapat kalian pelajari. Semoga ulasan ini memberikan wawasan dan pengetahuan kalian.