Kamu, sahabat yang selalu membuat aku menangis haru. Terimakasih untuk enam tahun persahabatan kita.

Enam tahun mengenal dan berbagi suka duka membuat aku mengerti bagaimana rasanya di istimewakan olehmu. Terimakasih untuk enam tahun persahabatan ini. Kamu selalu menjadikan aku seorang Dewi meskipun kamu bukanlah Dewa yang bersayap. Untuk enam tahun yang indah, jarak yang memisah, membuat aku selalu mencintaimu, menyayangimu, dan kini aku sangat merindukanmu.

“Tuhan telah sediakan waktu terbaik untuk pertemuan kita nanti, bertahanlah lebih lama. Aku sangat menyayangimu, sungguh!”

 

 
 <>1. 1. Pertemuan itu membuat aku tahu, bagaimana menjawab pernyataanmu ‘aku cuek loh!’
1.	Pertemuan itu membuat aku tahu, bagaimana menjawab pernyataanmu ‘aku cuek loh!’

1. Pertemuan itu membuat aku tahu, bagaimana menjawab pernyataanmu ‘aku cuek loh!’ via http://tumblr.com

 

Enam tahun lalu, saat pertemuan kita yang pertama kalinya. Membuat aku selalu penasaran dengan kepribadianmu. Sosok cuekmu, dengan bicara seadanya dan mata yang seakan menyatakan : aku cuek loh!

semua itu membuat aku tertarik dengan kehidupanmu. Aku selami perlahan dan tidak lebih satu tahun aku bisa mendapatkan kehidupanmu. Jawaban mengapa matamu seakan mengisyaratkan kalau kamu bukanlah pria biasa. Kamu beda, iya aku akui itu.

"Bahkan ketika usia persahabatan kita menginjak enam tahun pun aku selalu merasa kamu adalah sosok manusia yang selalu membuat otakku bekerja."

Memahamimu, mencoba menebak jutaan teka-teki dalam kehidupanmu saat ini. Semoga dalam jarak yang tidak dekat ini kita tetap berada dalam pelukan. Selalu menanyakan kabar dan berbagi cerita. Hingga bosan untuk saling menghubungi untuk kemudian saling merindu. Aku sangat merindukan itu.

 

 

 

 
 
 
<>2. 2. Kebiasaan kita yang sangat ‘aneh’ adalah cara kita melepas rindu tanpa bertatap.
2.	Kebiasaan kita yang sangat ‘aneh’ adalah cara kita melepas rindu tanpa bertatap.

2. Kebiasaan kita yang sangat ‘aneh’ adalah cara kita melepas rindu tanpa bertatap. via http://tumblr.com

 

Lima tahun sudah aku meninggalkan kisah ini. Dalam jarak kamu jadikan aku seorang Dewi dalam hidupmu. Terimakasih atas segala kehidupan yang selalu aku anggap indah.

"Terimakasih telah menjadikan hidupku lebih berarti dengan kebiasaan aneh kita dalam kejauhan. "

Menelphone di tengah malam hanya untuk menanyakan apakah sudah tidur adalah kebiasaan buruk kita dalam kerinduan. Rindu yang membuat kita terikat insomnia membuat radar kita harus berbagi cerita melalui sambungan telephone. Tidak ada alat komunikasi terbaik selain itu, karena dengan telephone kita bisa mendengarkan suara dan helaan nafas yang seakan membuat kita hidup menjadi baru kembali.

Tidak berkomunikasi berminggu-minggu. Cara tergila kedua kita, untuk merasakan rindu yang menggebu. Rindunya pasangan kekasih atau bahkan rindunya suami isteri, hanya saja kita melakukannya untuk menginstropeksi diri dan menanyakan kepentingan kita dalam kisah ini. Kisah sederhana yang terbuat dari rasa percaya dan sikap menghargai membuat alat komunikasi seakan tidak berguna dalam pencapaian sebuah kerindukan. Karena komunikasi setiap hari membuat hilangnya rasa rindu dan tumbuhnya rasa bosan, kamu tidak menginginkan itu. Aku juga.

Saling meminta maaf, bahkan masalah sepele dan sangat sederhana sekalipun. Menumpuk masalah kecil bukanlah kebiasaan kita. Karena kita tidak mau masalah itu meledak dan menjadi bumerang dalam persahabatan ini. Jangan gengsi untuk meminta maaf. Jangan gengsi untuk menanyakan segala kesalahan yang terjadi. Karena hal kecil seperti itu terkadang tidak terlihat, tetapi sangat banyak. Dan akan meledak tanpa terkira kapan waktunya.

"Tidak ada jarak yang berarti dalam sebuah persahabatan. Karena persahabatan bukan hanya sebuah kedekatan dan selalu bersama. Tetapi kebersamaan dalam batas jarak apapun. Bahkan sahabat sejati adalah kisah yang akan semakin kuat apabila jarak semakin jauh."

 

 

 

 

 
 
 
<>3. 3. Rasa cinta dalam hati kita masing-masing, selalu membawa kita pada pertanyaan : terus kita harus bagaimana?
3.	Rasa cinta dalam hati kita masing-masing, selalu membawa kita pada pertanyaan : terus kita harus bagaimana?

3. Rasa cinta dalam hati kita masing-masing, selalu membawa kita pada pertanyaan : terus kita harus bagaimana? via http://tumblr.com

 

Persahabatan yang terjadi antara pria dan wanita. Selalu membawa perasaan suka, ketertarikan dan cinta yang mengekang. Terlebih saat persahabatan itu sudah terjalin selama enam tahun. Waktu yang tidak bisa dibilang singkat dalam sebuah persahabatan sederhana. Dan aku sudah merasakan semua itu, sakitnya, cemburunya, marahnya adalah bumbu penyedap persahabatan yang akan semakin kuat jika di selesaikan bukan dinikmati begitu saja.

Saat cinta harus menjadi bumbu pelengkap dalam persahabatan ini, kita selalu siap sedia mengatasi perasaan kita masing-masing. Memberikan ruang kosong untuk sendiri, merenung dan memikirkan jalan keluar terbaik. Amarah dan kecewa pasti terasa dalam renungan ini, tetapi kita selalu bertanya kepada diri kita dengan kata 'jika'

"Jika aku melanjutkan perasaan ini, apakah persahabatan ini akan tetap sama?

Jika aku tetap pada pendirianku, apakah semuanya akan baik-baik saja?

Jika aku tetap ingin memilikinya, apakah dia tetap bahagia menjadi sahabatku?"

Pikirkan pertanyaan itu dalam kisah kalian. Kisah persahabatan yang kalian rasa sudah menuju arah cinta. Ingat, persahabatan itu menuntun kita pada masa depan bukan diam dalam percintaan semu.

"Persahabatan itu harus memiliki tujuan. Tujuan mendukung bukan menghancurkan. Karena sahabat adalah jiwa kedua yang menompang jiwa pertama saat lelah menjalani kehidupan yang kejam."

 

 

 

 

 
 
 
<>4. 4. Kini, aku selalu terharu dengan pertanyaanmu : kapan pulang?
4.	Kini, aku selalu terharu dengan pertanyaanmu : kapan pulang?

4. Kini, aku selalu terharu dengan pertanyaanmu : kapan pulang? via http://tumblr.com

Perpisahan yang tidak pernah kita inginkan membuatmu merasa aku pergi tanpa kejelasan. Meninggalkan persahabatan yang baru saja dimulai. Sungguh, itu bukan kemuanku. Tetapi saat ini aku selalu berharap kamu tetap bersamaku, di hatiku dan menjadi jiwa kedua untuk jiwaku.

Tetaplah menggenggam tanganku dalam bayangan rindu. Melepas rindu dengan suara dan tulisan sederhana memang tidak merubah apapun, tidak juga mempertemukan kita dalam waktu yang cepat. Tetapi, itulah cara sederhana kita yang selalu kita rindukan bukan?

Jangan membuatku kembali menangis terharu dengan pertanyaanmu : kapan pulang?

Andai aku punya sayap, aku akan segera pulang. Aku akan menemuimu kapanpun aku mau. Kapanpun kamu butuhkan. Tetapi Tuhan tidak merencanakan itu pada persahabatan kita, bersabarlah akan ada hari istimewa untuk kita.

 

 

 

 

 
 
 
<>5. 5. Akan ada banyak hari dan malam yang akan kita lewati. Bertahanlah lebih lama, aku sangat menyayangimu. Sungguh!
5.	Akan ada banyak hari dan malam yang akan kita lewati. Bertahanlah lebih lama, aku sangat menyayangimu. Sungguh!

5. Akan ada banyak hari dan malam yang akan kita lewati. Bertahanlah lebih lama, aku sangat menyayangimu. Sungguh! via http://tumblr.com

 

Saat ini ada jarak yang menjadi penghalang kita untuk bertatap. Berbagi senyuman nyata dan bercerita dengan gelak tawa renyah di senja buta. Meki demikan, percayalah sahabat aku selalu ada untukmu dan selalu menemani jiwamu bahkan saat aku jauh sekalipun. Kini hingga nanti, aku tetaplah aku yang selalu menyayangimu.

Jarak yang membentang jangan dijadikan alasan kita memutuskan persahabatan. Buktikan kita lebih hebat dari halangan itu, dan kita bisa tetap bertahan dalam ujian seberat apapun.

Akan ada banyak hari dan malam yang akan kita lewati masing-masing. Bertahanlah lebih lama, karena aku pasti akan pulang untuk bercerita banyak tentang kehidupanku di sini. Tetaplah menjadi jiwa keduaku dan tetaplah berada di hatiku hingga nanti. Kita harus bisa membuktikan kepada banyak orang, bahwa persahabatan tidak selamanya berakhir tragis dalam dendam bahkan berakhir hina dalam persahabatan untuk sebuah kehancuran.

Karena persahabatan tidak akan merubah hal hebat apapun jika memiliki tujuan mendukung bukan menghancurkan.

 

 

 

 
 
 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku adalah kata yang tak pernah kau baca.